Suatu malam, Aku dan adik ku tinggal di rumah sendiri. Orang tua kami mengurus pekerjaan mereka di luar kota hingga esok hari. Aku dan adik kecilku ini menghabiskan waktu bersama sampai larut malam sperti, liat film-film horor terbaru di tahun ini.
"kak.. sudah pukul 11 malam, aku tidur dulu ya.." kata adik ku yang sudah mulai mengantuk.
" Iya, duluan tidur sana.. bentar lagi aku nyusul" jawab ku singkat.
Setengah jam kemudian mataku mulai berat dan aku un memutuskan untuk pergi tidur. Adiku sudah terlelap disana, ditutupi sebuah selimut hingga hanya rambutnya saja yang keliatan. Baru sebentar aku memejamkan mataku, Terasa tangan adik ku memegang bahuku.
"Ayo main.." Kata adik ku dari belakang.
"Maksudmu apa? udah tengah malam ngajak main" Kataku kesal. Posisiku saat itu masih membelakangi adik ku.
"Ayo main... Ayo.." Ajak adiku berulang-ulang kali.
"DIAM ATAU KAU..!!" Belum kuselesaikan sentakanku....
"Kakak? Ngomong sama siapa?" Muncul adik ku dari kamar mandi yang dekat dengan kamar.
"Loh... tapi.. bukanya kamu sudah tidur?"
"Iya, tapi aku ke kamar mandi sebentar"
"Lalu... ssi.. siiapa.. yang .."Suasana menjadi hening. Seakan tak sanggup lagi berbicara. Tak mampu ku membalikan badan ku, keringat dingin mulai membasahi keningku. Ajakan itu selalu teringat kembali, lagi dan lagi.
...
"Ayo main"...
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Story
Horror"It is the same woman, I know, for she is always creeping, and most women do not creep by daylight." ― Charlotte Perkins Gilman