Aku bekerja di cafe, sebagai karyawan. Namun, aku bukan sebagai pelayan melainkan si penggiling daging di dapur yang paling belakang. Hanya ada 5 orang karyawan sepertiku. Aku akui watak ku ini sangat aneh apalagi didukung dengan lingkungan keluarga yang kacau, bisa dibilang aku orang yang anxiety. Pekerjaan adalah suatu hiburanku dikehidupan ini, brangkat senang dan pulang ke rumah kembali munculnya perasaan muak. Orang tua ku selalu memanjakan adik ku yang berusia 6 tahun, bahkan aku tidak dapat jatah makan, uang saku pun aku tidak diberi. Aku bagai tidak ada di rumah. Hingga suatu hari aku akan membuat bahwa diriku ada di rumah.
pagi yang cerah hari jumat aku mengajak adiku yang kecil ini ke tempat kerjaku. Sebenarnya jelas tidak boleh oleh bos, tetapi jelas tidak ada yang tau soal ini. Seperti biasanya, mengambil daging dan menggilingnya terus.. terus seperti itu. Eh tunggu, dimana daging yang disini?
"hai kalian.. apakah kalian melihat bungkusan daging yang disini? yang aku sendirikan" tanyaku pada para karyawan penggiling daging burger.
"oohh itu.. sudah kugilingkan, kenapa?"
"sialan.. itu bagianku! itu adik ku..." kesalku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Story
Ужасы"It is the same woman, I know, for she is always creeping, and most women do not creep by daylight." ― Charlotte Perkins Gilman
