BackStreet [Completed]

BS #6

Selamat membaca ^_^

Ale menutup buku jurnal nya. Dia merasa bosan hari ini. Mulai dari kejadian saat disekolahnya,sampai perkataan kakaknya. Hari sudah larut malam. Ale belum merasa ngantuk sedikitpun. Dia lebih memilih membuka akun sosmed nya terlebih dahulu sebelum membaca novel.

Saat dia membuka ask.fm banyak notif dari anon yang bisa disimpulkan itu adalah semacam haters mungkin. Salah satunya :

'idih,pake pelet apaan lo! Sok deket deket Fandio,emang lo siapa dia? Hah!'

'gue pacarnya kali'. Balas Ale dalam hati. Dia tertawa iblis:v.

Setelah selesai mengutak atik akun sosmed nya,Ale langsung membuka Novelnya sebelum satu notif Line masuk di handphone nya.

Io ma Love : Night Lele :-')

Ale menggerutu kecil dipanggil 'lele'. Io memang sering memanggilnya seperti itu. Senyum Ale terukir,karena dia menganggap sebutan itu adalah sebutan sayang dari Io nya.

Ale : Night too,yoyoo :-')

Io ma love : kok belum tidur? Tidur gih. Udah malem. Ga baik tau.

Ale : iya yoyo.. Cerewet banget-_- Io kok belum tidur juga? Ga baik tau.

Io ma love : idih plagiat. Udah ah tidur gih sana. Nice dream ❤.

Ale tidak membalasnya lagi. Ale merasa senang memiliki pacar sebaik Io. Ia merasa beruntung. Ale pun segera tidur sambil memeluk handphone nya.

===BS===

Paginya Ale terbangun. Hari ini Minggu, jadi Ale libur dari sekolahnya. Ale turun kebawah untuk sarapan. Rumah Ale bertingkat,2 lantai. Saat Ale turun,Ale melihat ada yang aneh. Ayah,Bunda dan kakaknya senyum senyum sendiri sambil melihat dirinya. Rasa penasaran Ale semakin besar. Ia berlari dan langsung duduk disamping kakaknya.

"kenapa sih!" tanya Ale penasaran
"Ale inget Jack gak?" tanya bundanya balik. Seketika wajah bingung Ale berubah menjadi sedih. Ale mengangguk lesu.

Jack Alfian. Teman Ale dari kecil, dari SD sih. Dia sangat dekat dengan Ale. Ale selalu bercerita tentang kegiatannya disekolah. Jack bisa dibilang 'sahabat' Ale. Sahabat cowok Ale yang pertama.

Tapi,saat awal masuk SMA, orang tua Jack harus pindah ke LA untuk bekerja disana. Dan ya,Jack harus dibawa kesana. Sudah lama Ale tidak berkomunikasi dengan Jack.

Setelah Bundanya mengucapkan nama itu,rasa Kangen didiri Ale muncul lagi.

"kok mukanya ditekuk gitu sih!" tanya kakak Ale sambil menahan tawa.
"Ale belum denger bunda selesai ngomong sih. Dengerin dulu." kata kakak Ale.

"iya,Ale. Kamu kangen Jack gak?"
"banget,bunda. Banget." jawab Ale sambil menekankan kata "Banget".

"Jemput gih,di Bandara." kata bunda Ale. Raut wajah Ale langsung berubah kaget. Ya,Ale sangat kaget. Dan senang. 2 hal yang Ale rasakan. Kaget,kaget,kaget. Dan senang,senang,senang. Ale segera bangkit dari duduknya dan segera mengambil kunci mobil,lalu pergi untuk menjemput sahabat yang ia sayangi.

Ups. Tokoh baru >_< thanks yg uda bacaa