BS #7

3.1K 105 0
                                    

For : Resta Yolandaa
Selamat membaca..

Ale mengendarai membawa mobilnya dengan kecepatan normal,tapi hatinya yang tidak normal. Hatinya berdetak merasakan sesuatu yang lebih cepat dari sebelumnya. Dan dia sekarang sudah tiba di bandara soekarno-hatta. Ale segera memarkirkan mobil. Lalu turun.

Ale berjalan memasuki bandara dengan gelisah dan wajah seceria mungkin. Hingga ia ditabrak oleh seseorang.

Brukk.
"aww!" rintih Ale. Dia terduduk di dekat orang yang menabraknya. Ale tidak bisa melihat orang itu. Karna dia tertunduk. Sampai orang itu mengulurkan tangannya untuk membantu Ale. Ale menerima uluran tersebut,dan saat ia berdiri dan melihat tepat di iris mata coklat orang itu. Ale terkejut,ia merasa tidak asing dengan orang itu. Begitu pula sebaliknya.

"Lo.... Ale?" tanya orang itu ragu. Ale mengangguk dengan cepat.

"jangan bilang lo..." Jawab Ale sambil menutup mulut tidak menyangka. Ale langsung memeluk orang itu dengan erat. Begitupun sebalilnya.

"Jeee gue kangeeennn!!" teriak Ale yang membuat orang disekitar mereka melirik ke mereka. Tapi,Ale tidak peduli.

Oh ya,Ale panggil Je? Ya,panggilan Ale untuk Jack adalah Je. Yah Ale suka buat panggilan tersendiri untuk orang tertentu.

Jack terkekeh. "iya iya Var,gue juga kangen kali"

Note : khusus untuk panggilan Var cuma panggilan dari kakak Ale dan Jack. Dan kata Lo-Gue cuma dipake Ale untuk Jack karena Jack sahabat dari kecilnya Ale.

"Var,udahan yuk kangen-kangenannya. Pulang. Je capek." keluh Jack.

"haha,yaudah yuk,pulang" ajak Ale. Merekapun pergi ke mobil Ale dan segera pulang menuju rumah Ale.

Jack akan tinggal dirumah Ale. Orang tua Jack adalah teman akrab Bunda Ale. Jadi,Jack bisa kapan aja nginap dirumah Ale.

===BS===

Jack dan Ale pun sampai dirumah Ale. Mereka segera turun dari mobil. Di ambang pintu, Ayah bunda dan Kakak sudah menunggu dengan senyum yang mengembang.

"Hai bro!!" teriak kak farel semangat sambil berlari ke arah Jack dan merangkul bahunya.

"Hai kak" balas Jack seadanya. Heh,rasain tuh kakak,di jawab seadanya lo :b

"Jack,pasti kamu kelelahan kan? Yasudah,masuk yuk. Rel,tunjukin kamar Jack" ucap Bunda.

"Iya tan,makasih tan" jawab Jack sopan.

Jack dan kakak Ale langsung menuju kedalam rumah. Begitupun Ale dan Ayah Bundanya.

===BS===

Malam harinya,kami makan malam bersama. Semua tertawa saat menanyakan hal hal baru yang Jack temui. Sampai satu pertanyaan Jack membuatku tersedak.

"Var,lo sama Dio gimana? Aman kan?"
Tanya Jack polos.
"uhuuk uhukk.." Jack segera menyodorkan air minum untukku. Setelah nya,aku sudah membaik. Aku melihat ekspresi mulai dari Ayah,Bunda,dan Kak farel. Mereka terlihat sulit diartikan. Ya,mereka sudah tau kalau Dio akan dijodoh-ah sudahlah. Karena mamanya dio juga salah satu teman bunda Ale.

Ale hanya menjawab pertanyaan Jack dengan kedikan bahu. Seolah Jack mengerti dia mengangguk angguk dan memilih diam hingga makan malam selesai. Dan setelah itu,kami segera kekamar masing-masing lalu tidur.

Part 7 finish thanks :))

BackStreet [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang