BS #14

2.2K 95 0
                                    

Sekolah pun berjalan dengan lancar,hingga bel istirahatpun berbunyi.

Saat Clay dan Ale sedang memasukkan bukunya kedalam tas,

"Ale! Dicariin!" ucap gorby. Ketua kelas.
"siapa?"
"si...Jack katanya!"
"oke,bentar. Clay aku keluar dulu ya." Clay membalas dengan anggukan dan Ale pun segera keluar menyusul Jack.

"kantin?" tanya Jack. Ale mengangguk tersenyum. Merekapun bersama sama kekantin.

Ale merasa ada yang aneh di jantungnya.

===BS===
Ale POV

Jack menggenggam tanganku. Rasanya....hangat. Dan jantungku... Kenapa berdetak lebih cepat? Apa aku mulai menyuk-ah tidak tidak. Tidak mungkin. Aku tidak boleh merusak persahabatanku dengan Jack. Jika aku memberitahu persaanku padanya,aku takut. Dia akan menjauh dariku. Takut dia akan pergi dariku. Takut karena dia menerimaku hanya karena terpaksa dan kasihan padaku. Aku tidak menginginkan hal itu terjadi.

"Var.." ucap Jack membuyarkan lamunanku. Aku terkesiap.
"E-eh i.. Iya.." aku nyegir sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
"mau makan apa?" tawar Jack
"mm.. Somay aja deh"
"oke,bentar"

Aku mengangguk dan membiarkan Jack pergi membeli somay untukku.
Saat aku sedang menunggu seseorang menyenggol bahuku.

"Aw" ucapku dan langsung melihat kearahnya. Ternyata.... Abel,dan..... Dio.

"Ups..sorryy.."katanya sambil tersenyum jahat.
"yuk,sayang itu ada meja yang kosong."
Sesuatu terlintas dipikiranku. Bukannya..orang orang sudah mengetahui Dio akan dijodohkan? Lalu.. Kenapa... Jangan bilang Abel itu......

"somay datengg"ucap Jack. Lalu duduk.
"Je,Var mau nanya deh" Jack memperlihatkan ekspresi bingungnya.
"Abel itu... Ada hubungan apasih dengan Dio?"
Bisa kurasakan tubuh Jack menegang.
Jack menghela nafas.
"Gue bakal ngasih tau lo,tapi gak disini. Nanti,pulang sekolah,kita ke cafe dekat sekolah." aku mengangguk lesu,lalu kembali makan.

===BS===
Finish yaww.Thanks yg udah baca.
Maap banyak typo :-')

BackStreet [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang