Suprize!

11.1K 413 2
                                    

"Kumohon,bangunlah untukku sayang" Lirih Deva sambil mengelus tangan Louisa,pasalnya sudah lebih dari 8 jam setelah insiden itu belum ada tanda-tanda Louisa akan siuman.yang membuat Deva geram akan hal ini adalah petugas yang disewa untuk membetulkan lift datang terlambat. sehingga mungkin Louisa tertahan dilift itu selama 1 jam. Jika dirinya tak tepat waktu membawa Louisa kerumah sakit...

"Dev, Sebaiknya kau makan terlebih dahulu,biar aku yang menjaga Louisa sementara waktu" Ucap Desi, sahabat dari Louisa.

"Terimakasih,tapi aku ingin saat dia membuka matanya aku adalah orang pertama yang dia lihat." Ucap Deva begitu romantis sehingga membuat siapa saja yang mendengarnya akan iri pada Louisa.

"Yasudah kalau begitu aku bawakan makanan untukmu saja" Ucap Desi langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari Deva.
...

Louisa POV

Sebenarnya dimana aku ini?
kenapa semua terasa sunyi,gelap dan tidak ada tanda-tanda kehidupan?
Apa aku sudah mati? apa insiden dilift itu yang membuatku seperti ini?
Tapi anehnya aku masih bisa merasakan hangat pada tanganku.

Aku pun mencoba membuka kedua mataku,meskipun terasa sulit.

"Dev,,"

Aku melihat samar Deva sedang tertidur dan memegangi tanganku.
Oh Devaku, aku kira aku sudah mati.

"Kumohon jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu" Racau Deva dan tangannya semakin erat memegang tanganku.

Ahh.. manis sekali Devaku ini

"Tenang saja aku tak akan meninggalkanmu Dev" Ucapku pelan.

Aku juga mencintaimu..

...

Matahari sudah terbit diufuk timur membuat Louisa bangun dari tidurnya.Sementara Deva masih berkutik dengan mimpinya

"Dev.. Deva" panggil Louisa

belum ada respon apa-apa dari Deva.pasti lelaki itu sangat lelah sehingga lelaki itu masih mau berkutat dengan mimpinya.

"Dev,bangunlah aku tak tega melihatmu tidur dengan keadaan seperti ini" Ucap Louisa sambil menggoyangkan tubuh Deva.

"Engghhh" hanya erangan itulah yang dikeluarkan Deva.

"Louisa apakah itu kau?" tanya Deva

"Memangnya menurutmu siapa? hantu?" Canda Louisa

Deva langsung buru-buru membuka matanya dengan sempurna dan menatap lekat Louisa.

"Hey,hey.. ada apa denganmu?" Kekeh Louisa

"Maafkan aku telah lalai menjagamu,aku kira kau akan meninggalkanku" Ucap Deva sambil memeluk Louisa.

"Kau bangun sedari tadi-kah?" tanya Deva melepaskan pelukan mesranya.

"Hmm.. sebenarnya malam tadi aku sudah bangun,tapi melihat kau tertidur pulas yaa aku putuskan untuk tak membangunkanmu" Jawab Louisa

"Kapan aku boleh pulang?" Tanya Louisa.

"Mungkin sore ini kau sudah boleh pulang. hmmm.. Aku juga punya suprize untukmu" Jawab Deva sambil mengelus rambut Isterinya.

"Apa itu?" Tanya Louisa penasaran.

"Lihat saja nanti" Jawab Deva,misterius.
...

Louisa POV

Kira-kira apa kejutan yang akan diberikan Deva? Aku sangat penasaran. Aku pun membuka pintu rumah dengan semangat.

"Oh Wow..Loui jangan terburu buru kau kan sedang.." Ucap Deva menggantung.

"Memangnya aku kenapa?" Tanyaku

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang