Extra Part (Night Changes)

7.4K 252 7
                                    

WARNING!!!!
SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA JIKA ANDA MEMVOTE TERLEBIH DAHULU!

"Ini semua salah lo!! Andai aja lo gak dateng lagi di kehidupan Deva, Deva gak mungkin gini! Puas lo udah bikin Suami gua sampe koma kayak gini?! Dasar jalang!!" Sentak Desi

"Ini..ini, kecelakaan Des. Ini bukan.." Sanggah Louisa.

"Bukan salah lo gitu?! Jelas-jelas ini tuh salah lo! Deva kecelakaan gara-gara ngejar lo!" Sela Desi, hingga membuat Louisa semakin bersalah karenanya.

"Ini semua salah lo, salah lo sampe.." Ucap Desi menggantung karena Louisa menamparnya.

"Cukup!!! Cukup Kamu salahin Aku! Cukup, Aku salah telah rela meninggalkan Deva untukmu! Sebenarnya siapa yang jalang disini? Kamu atau Aku, Hah?!" Ucap Louisa menggebu-gebu.

"Berani lo ya.." Ucap Desi sambil memegangi pipinya yang masih terasa sakit dan panas akibat tamparan Louisa.

"Kenapa? Sakit? Lebih sakit mana tamparan itu atau hatiku?! Aku udah tau semuanya Des! Aku tau kalo kamu itu gak pernah dinikahi oleh Deva, Gak pernah disetubuhi olehnya. Dan Aku juga tau kalo anakmu itu bukan anak dari Deva!" Sembur Louisa dengan amarahnya yang masih berapi-api.

Mendengar semua pernyataan yang Louisa berikan kepadanya, Desi pun kaget bukan kepalang. Dia bertanya-tanya kenapa Louisa bisa tau? Rahasianya terbongkar sudah. Tetapi bukan Desi namanya kalau tidak bisa memanasi suasana.

"Kenapa? Kaget kalo Aku udah tau semuanya?" Ucap Louisa dengan nada yang lebih rendah dibanding tadi.

"Ya, memang Keandra bukan anak darinya, tetapi Sheila.."

"Sheila bukan anak dari Deva, Sheila adalah anak yang Kamu asuh, iya kan?!" Sela Louisa, sambil menatap tajam Desi.

"Haha.. Lo pikir buat apa gue ngasuh anak? Lo salah, Deva pernah menyetubuhiku. Dan Sheila adalah buah hati Kami" Ucap Desi semakin memanaskan suasana hati Louisa.

"Itu gak mungkin?!" Sanggah Louisa.

"Kenapa bisa tidak mungkin? Kami tinggal bersama, dan bukan tidak mungkin Deva kalau Deva menyetubuhiku." Ucap Desi dengan santainya.

"Apa Kamu tidak ingat kenapa bisa Kamu dinikahi oleh Deva? Kamu disetubuhi oleh Deva yang sedang mabuk kan? Deva gak pernah berubah, dan dia melakukan hal yang sama kepadaku" Alibi Desi.

Mendengar semua itu, telinga Louisa terasa begitu panas, dan akhirnya dia memilih untuk pergi untuk meredakan emosinya yang semakin memuncak.

...

"Maaf, maaf karena kebodohanku yang telah meninggalkanmu. Itu adalah hal terbodoh yang pernah kulakukan. Dev, sekarang Aku harus bagaimana?" Tanya Louisa pada Deva yang seakan-akan akan didengar dan dibalas oleh Deva.

"Disatu sisi, Aku ragu kalau Sheila itu benar-benar darah dagingmu. Dan sisi lain, Aku percaya padamu Deva".

Tess..

Setitik air mata jatuh dipelupuk mata Louisa, hingga mengenai wajah Deva. "Aku harus percaya siapa?" Tanya Louisa lagi kepada Deva. Lalu tak lama kemudian Louisa memeluk Deva dengan sangat erat.

"Hikk.. Aku tak tau, ini sangat sulit untukku" Ujar Louisa, lalu dirinya teringat akan satu hal.

"Uh! Kenapa jadi cengeng gini?! Pokoknya Aku akan perjuangin Deva lagi, bagaimana pun caranya!" Tekad Louisa sambil segera menghapus jejak air matanya.

"Dev, Aku sayang kamu. Cuma Kamu yang bakal stay dihati Aku. Only you babe.. Aku bakal perjuangin Kamu! Jadi Please stay with me" Ucapnya lalu mengecup lama pipi Deva dan beranjak pergi.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang