MINE

Ada Apa Sebenarnya?

Desi POV

Kringgg....kring...

"Siapa sih yang menelepon?" kesalku karena tidur pagiku terganggu.

"Louisa?"

'Ya..halo?'

'Kukira siapa yang menelepon,ternyata Kau Loui..'

'Tidak,kau tidak menggangu kok'

'Ada apa?'

'Deva..?'

Bagaimana ini Louisa sudah mulai curiga.

'Bzzz bzzz bzzzzz.. Halo.. Loui, bzzz bzzz'

Tut!

Sengaja Aku mematikan teleponnya karena Aku bingung harus menjawab apa.
Apa Aku harus bercerita kepada Louisa tentang kehamilanku ini?, tapi.. Ahh tidak! Tidak akan kuberitahu..

Malu, itulah yang kurasakan sekarang ini.. Aku sekarang terlihat sebagai penghancur hubungan rumah tangga orang, dan apalagi orang itu notabenenya adalah sahabatku sendiri.

Dan entah kenapa Aku membiarkan Deva untuk bertanggung jawab untuk hal yang tidak sama sekali ia lakukan?. Jujur saja disaat Aku sedang depresi Deva lah yang menyemangatiku sehingga Aku jadi bergantung pada Deva.

Aku sadar ini salah, tetapi Aku menikmatinya, Aku menikmati saat Deva bersamaku dan sangat protektif kepadaku. Aku ingin terus bersamanya, Apakah Aku egois? Hhhh.. Pasti jawabannya adalah 'ya' .

Aku tak ingin Deva meninggalkanku.

...

Author POV

"Ah! Yaampun!! Aku baru ingat kalau Aku belum melihat Deva memakan apapun sejak tadi, di pagi haripun Dia yang membuatkanku sarapan. Apa sebaiknya Aku memasakkan sesuatu untuknya sebagai bekal?"

"Kira-kira sekarang makanan yang enak dimakan apa ya?" Ucap Louisa yang dari setadi berbicara kepada dirinya sendiri.

Akhirnya Louisa pun memutuskan untuk memasak Ayam kecap, tempe orek, dan perkedel untuk makan siang Deva.

Sambil menyiapkan bahan-bahan Louisa pun mulai menyanyi lagu mellow kesukaannya, entah kenapa dia memilih lagi itu.

I won't leave my heart at the door
I won't say a word they've all been said before you know
So why don't we just play pretend?
Like we not scared of what is coming next or
Scared of having nothing left look don't get me wrong i know
There is no tomorrow..

All i ask if
This is my last night with you
Hold me like i m more than just a friend
Give me a memories i can use
Take me by the hand while we do
What lovers do
It matter how this end,
Cause what if i never love again

(Adele- all i ask)

Setelahnya memasak, Louisa pun bersiap diri untuk menuju kantor Deva dan membawakan makan siang untuknya.

'Deva pasti suka' batin Louisa.

...

"Maaf bu, ingin bertemu siapa?" Ucap salah satu resepsionist disana

"Saya ingin menemui Pak Deva, Deva ada diruangannya kan?" Tanya Louisa

"Pak Deva biasanya weekend seperti ini tidak akan masuk kantor kecuali ada urusan mendadak"

"Jadi, Deva tak kemari hari ini?"

"Tidak bu"

"Emm.. Yasudah kalau begitu, Saya permisi"