#2

79.6K 3.5K 48
                                    

Pagi pertama Carrie di Indonesia, tidak ada kata bersantai meskipun ia baru sampai Jakarta kemarin sore. Hari ini ia sudah harus masuk ke sekolah.

"Hoam, udah pagi. Carrie bangoonn uda pagi woy." Teriak Exis sampai ke telinga Carrie.

"Hmmm.. 5 menit lagi, please!" Tawar Carrie mencoba merenggangkan otot-ototnya.

"Lo mah kebo, ASTAGAAA!! Ini hari pertama kita sekolah. Lo gimana sih!" Exis kembali berteriak teringat ini hari pertamanya ke sekolah.

"ADUUUHH LO BISA NGGAK SIH NGGAK PAKE TERIAK LEXX!!!" Carrie tak kalah berteriak membalas Exis. Kini sepenuhnya ia terbangun dari tidurnya.

"Hehe maaf, lagian sih lo ini uda jam 8 Carrie!! Dan satu lagi, DON'T CALL ME ALEX!!" Exis menekan kalimat terakhir. Wajahnya terlihat kesal karna lagi-lagi Carrie memanggilnya dengan nama Alex.

"Iya-iyaa ah. Lagian lo sih baru bangun uda teriak-teriak nggak jelas. Dan buat masalah sekolah mah kecil. Lo inget lagi deh sekolah di mana?" Jelas Carrie, ia berjalan menuju kamar mandi.

"Sekolah punya lo sih, serah lo deh Carr." Exis mulai bodo amat dengan sekolah barunya.

Carrie kembali menongolkan kepalanya di pintu kamar mandi. "Dan satu lagi, apapun yang akan gue lakuin nanti. Lo nggak boleh protes dan nggak boleh bocor, awas aja."

Exis dibuat bingung dengan perkataan Carrie. Dan Carrie pun melanjutkan aktivitasnya.

Kini Carrie duduk di depan meja riasnya dan mulai melukis wajahnya. Exis yang baru saja selesai mandi terkejut melihat Carrie.

"Gila lo Carr, apa lampu di sini kurang terang? Bisa-bisanya lo make-up buruk rupa gini. Apus nggak?" Protes Exis.

"Nggak ada acara protes ya, gue cuma minta lo rahasiain ini. Ikutin cara main gue." Balas Carrie santai. Dan sentuhan terakhir dengan kacamata bulatnya.

"Lo yakin? Gue takut lo diapa-apain Carr." Exis memandang Carrie dengan tatapan khawatir.

"Lo pikir gue bakal diem kalo diapa-apain? Gue gini biar nggak ada yang tau identitas gue siapa." Jelas Carrie.

"Bodo amat. Serah lo deh." Exis sudah menyerah mendengar penjelasan Carrie.

"Gue keliatan make-up nggak si? Kan diaturan nggak boleh pake make-up."

"Jujur lo keliatan dekil kek belom mandi seminggu Carr." Ucapnya menatapku jijik.

"Good!"

Biar kalian tau, aku kasih gambaran Carrie saat ini ya. Oke, jadi Carrie pake sepatu item polos, kaos kaki panjang, rok dibawah lutut, baju longgar, pake kacamata bulet, kucir kuda dan sengaja ia melukis tompel di pipi kiri. Dan kulit putihnya tertutup dengan warna gelap. Entah lotion apa yang digunakannya sampai membuat warna kulitnya berbeda 180⁰.

"Udah jam 9 bangke, ayo turun gece!" Omel Exis yang panik usai melihat jam.

Mereka berjalan menuju lift.

"Gue cuma bisa doain, semoga nasib lo di sekolah nggak seburuk muka lo saat ini." Ucap Exis.

"Sialan lo, sejelek itukah gue? Hahaha." Jawab Carrie.

Mereka memutuskan pergi ke sekolah menggunakan mobilnya sendiri tanpa supir. Mereka hanya mengandalkan maps untuk sampai ke sekolah. Semoga aja nggak nyasar.

Carrie mengirim sebuah pesan kepada Jo. Jam 9 sudah pasti Jo sedang berada di kantornya.

To : Abang

'Bang, Carrie berangkat sendiri pake lambo merah ya. Jangan marahin kang Mamat nggak nganterin Carrie. Bye'
09.05

Beauty Nerd?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang