#14

55.4K 2.1K 13
                                    

Sudah memasuki akhir pekan dan Sheila masih mengganggu Carrie di sekolah. Terlihat Carrie yang masih terlelap di ranjang king size miliknya. Seseorang masuk ke kamarnya tanpa izin. Dia duduk di tepi ranjang, membelai rambut halus Carrie sambil memandang wajah polosnya.

"Cantik."

Carrie terusik dari tidurnya. Ia membuka matanya dan sedikit terkejut ada seseorang yang memandangnya. Tanpa berpikir Carrie melempar bantal dan tepat mengenai wajah orang itu.

"Ck! Kali kedua lo masuk kamar gue. Nggak normal ya lo liatin gue tidur Dev." Kata Carrie cenderung santai.

"Justru karna gue normal." Kata Devon dengan senyum yang nggak bisa diartikan.

Carrie tak bergeming masih tetap pada posisinya. Hal itu membuat pikiran usil Devon muncul. Devon mendekatkan wajahnya ke wajah Carrie.

"Mandi sekarang atau gue mandiin?" Ucap Devon halus hampir seperti suara desahan.

"MESUMM!! PERGI LO DARI KAMAR GUE!!" Teriak Carrie. Teriakan Carrie justru membuat Devon semakin mencondongkan badannya ke depan.

"Ih! Iya-iya gue mandi!" Kata Carrie emosi ngibrit ke kamar mandi. Devon tertawa kecil melihat Carrie.

Setelah mandi Carrie bersiap-siap turun ke bawah. Sebelum itu,

"Gue ngerasa ada yang kurang. Apa ya?" Kata Carrie mikir.

"Oh, gue belom liat Exis daritadi. Tumben nggak bangunin gue. Malah si Devon!" Lanjut Carrie.

Di meja rias Carrie menemukan sebuah surat. Segera ia buka.

'Morning baby. Sorry ya gue nggak bangunin lo tadi dan sorry kalo gue nggak sempet pamit. Mungkin waktu lo baca surat ini gue udah pergi. Orang tua gue nyuruh balik ke Paris. Lo tau sendiri gimana ditelantarkannya gue selama ini, jadi berhubung mereka minta gue balik, why not? Paling lama 2 minggu dan gue udah izin bang Jo masalah sekolah. See you.'

"Oh no! Tega bener lo Xis, ditinggal tidur doang udah pergi lo!" Dumel Carrie. Segera ia turun. Di ruang makan sudah ada Devon dan bang Jo yang menunggu.

"Abang! Tumben pagi-pagi udah rapi. Kesambet apaan?" Kata Carrie setelah mengamati Jo dari atas dampai bawah. Gimana nggak, pagi-pagi udah pake jas rapi kayak mau meeting. Padahal kan ini hari sabtu.

"Sabar banget gue jadi abang. Btw, udah tau tentang Exis?" Tanya Jonathan yang dijawab anggukan oleh Carrie.

"Nggak usah sedih, nanti juga balik." Kata Jo.

"Coba kalo bang Jo nggak bantuin izin ke sekolah, pasti uda di DO tu anak libur 2 minggu." Dumel Carrie.

Jonathan memperhatikan penampilan Carrie dari atas yang hanya mengenakan kaos dan celana pendek.

"Kamu nggak liat Devon kek gini? Buru ganti." Kata Bang Jo. Carrie melihat penampilan mereka berdua yang sudah rapi dan hanya dirinya berbeda.

"Dihh kenapa kalian berdua rapi-rapi sih? Orang Devon nggak ngomong apa-apa. Ngapain pake ganti segala." Kata Carrie.

"Jangan susah dibilangin dek. Apa mau abang suruh Devon buat gantiin?" Kata Jo setengah nantang. Devon pun cuma ngangkat sebelah alis, menyeringai.

"WHAT!! WAH UDAH NGGAK BENER NIH. ABANG BARU KETEMU DEVON UDAH KETULARAN MESUM!" Teriak Carrie.

"Tadi bibi udah abang suruh siapin baju. Nggak pake lama, 5 menit!" Kata Jonathan.

Mau nggak mau Carrie harus menuruti ucapan Jonathan. Carrie segera memakai baju yang dimaksud, merias wajahnya dan segera turun.

Beauty Nerd?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang