#6

69.5K 3K 37
                                    

"Xis, temenin gue ke mall yuk. Boring banget di rumah." Pinta Carrie.

"Tumbenan, biasanya lo ngajaknya berkuda kalo nggak golf. Lah ini ke mall." Exis memandang Carrie dengan tatapan tak biasa.

"Salahnya dimana anjir, yauda mau nggak?" Carrie bangun dari tempat tidurnya dan mengambil salah satu kunci mobil di laci miliknya.

Exis pun bergegas mengambil cardinya dan mengikuti Carrie. Sementara Carrie tak terlalu memperdulikan tampilannya. Ia terlalu bodo amat dengan apa yang ia kenakan asalkan nyaman. Tetapi dari sudut pandang orang lain yang melihatnya, seorang Carrie selalu tampak serasi dengan apa yang dikenakannya.

"Calon gue mau kemana?"

Tanpa Carrie dan Exis sadari, saat mereka keluar gerbang rumah. Ada sepasang mata yang melihatnya dan memutuskan mengikuti mereka.

Carrie mengendarai mobil putih miliknya menuju salah satu mall di pusat kota. Carrie lebih suka menyetir sendiri daripada menggunakan supir pribadi.

"Pak, minta tolong ya." Ucap Carrie pada salah satu petugas Vallet.

"Baik non." Jawabnya.

"Terimakasih pak." Ucapan tulus Carrie membuat bapak itu tersenyum. Dan tentunya pengamat Carrie yang bersembunyi di balik kemudinya.

Bak seorang primadona, pesona Carrie membuatnya menjadi pusat perhatian. Simple but elegant mungkin kalimat yang cocok untuk menggambarkan seorang Carrie.

"Lo mau apa Xis? Gue yang traktir." Ucap Carrie yang disambut senyum merekah diwajah Exis.

"Kemanapun tuan putri pergi, saya siap mendampingi." Ucap Exis.

"Lebay lo ah." Carrie berjalan ke salah satu store ternama.

Mereka berjalan terpisah untuk melihat-lihat isi store. Carrie berjalan mendatangi salah satu karyawan dan menanyakan tas limited edition musim ini.

Tak lama karyawan itupun datang membawakannya beberapa tas limited edition yang mereka punya. Pandangan Carrie jatuh pada sebuah tas berukuran medium berwarna putih dengan rantai emas.

Saat ia hendak mengambilnya, ada tangan lain yang bersamaan untuk mengambilnya.

"Lo!?" Ucap Carrie terkejut.

"Lo kenal gue?" Jawabnya sembari melihat Carrie dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Atau lo salah satu fans gue? Singkirin tangan lo dari tas gue." Ucapnya sombong.

(Bagus deh Andira nggak ngenalin gue.) Batin Carrie.

Carrie mengalah dan terdiam memandang Andira yang berlagak sombong di depannya.

Terlihat jelas Andira juga terkejut melihat harga tas ditangannya.

"Mmm keknya modelnya terlalu kuno deh, ada lagi yang lain nggak mba?" Tanyanya pada karyawan tadi.

Kemudian Carrie mengambil tas putih itu dan melihat-lihat kondisi tasnya. Dan setelah dirasa tak ada kecacatan, ia langsung mengambilnya tanpa melihat harganya.

Andira terbelalak melihat Carrie yang dengan santainya meminta salah satu karyawan untuk membungkusnya.

(Udah dipake berapa sugar daddy nih.) Batin Andira.

"Xis, udah dapet lo?" Tanya Carrie begitu melihat Exis menghampirinya.

"Bingung gue, nggak pinter milih barang. Lo pilihin dong buat gue." Pinta Exis.

Kemudian Exis melihat Andira yang berdiri memandangnya sedari tadi.

"Eehh ada kakak centil di sini. Ngapain mbak?" Sindir Exis menatap Andira tajam, sontak Andira melotot tak terima dengan ucapan Exis.

Beauty Nerd?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang