#23

27.5K 627 9
                                    

"CARRIEE!! RAMONN!!" Teriak teman-teman yang lain mencari keberadaan Carrie.

Devon dan Exis sangat cemas karna Carrie belum juga ketemu. Sebentar lagi pencarian harus berhenti karna batas waktu yang ditentukan Pak Arman.

"Xis, berhenti!" Interupsi Devon.

"Kenapa?" Exis bertanya karna bingung.

Kemudian Devon mengarahkan senternya ke arah kanannya, terlihat jelas Ramon juga kaget disorot cahaya oleh Devon.

Ramon berusaha lari, Devon tidak tinggal diam. Ia berlari mengerjar Ramon, meskipun banyak batu, ranting, dan semak-semak seakan tak terlihat oleh Devon.

"DEVONN!! LO MAU KEMANAA!" Teriak Exis melihat Devon langsung berlari begitu saja. Karna Exis belum sempat melihat apa yang disorot Devon sebelumnya.

"Anjir, kita susulin Devon nih Ran?" Tanya Exis berbalik ke belakang.

"Loh loh Randy!? Orang-orang pada kemana sih? Perasaan kita jalan rame-rame." Exis kebingungan tak melihat siapapun bersamanya.

"Nggak lucu tau nggak ninggalin gue sendirian di tengah hutan!" Kesal Exis, ia melihat tali yang digenggamnya masih ada. Hanya ia sendiri yang memegangnya.

"Wah parah ini hutan. Mending gue balik ke tenda, ntar kalo ada hewan buas atau SETANNN!! AAAA!!! TOLONGGG!!" Teriak Exis ngeri dan dengan cepat mencari jalan keluar. Untung saja ia tak kesulitan menemukan jalan keluar hutan.

Sementara Devon di sana berhasil menangkap Ramon dan langsung memukulnya beberapa kali. Ramon tak begitu tanggap untuk membalas. Alhasil hanya Ramon yang babak belur.

Devon mencekal kerah Ramon kuat.
"Dimana Kath!?"

"Ngaco, gue nggak kenal Kath." Jawab Ramon.

"Lo apain Carrie hah!?" Tanya Devon yang sudah emosi.

"Lo liat nggak gue sama Carrie?" Tanya Ramon balik.

BUGH!!

"Bangsat! Dimana Carrie!?" Tanya Devon sekali lagi. Ramon tertawa tipis.

"JAWAB ANJING!!" Devon sudah tak bisa menahan emosinya.

BUGH!

BUGH!!

"Pukul gue pukul!" Devon melepas cekalannya kasar.

Ramon memegang bibirnya yang terasa nyeri. Mereka duduk saling diam dalam waktu yang cukup lama.

"Tadi gue sama Carrie cari kayu bakar." Kata Ramon, Devon menatap Ramon tajam.

"Tapi kita tersesat, dan kita pisah cari jalan keluar." Lanjutnya. Devon hanya menatapnya.

"Kalo lo nggak percaya yaudah, tapi itu kenyataannya. Ini gue juga cari Carrie sekalian cari jalan keluar." Kata Ramon.

"Gunain otak lo, Carrie itu cewe dan lo biarin jalan sendirian di tengah hutan. Hah!?" Bentak Devon.

"Gue udah larang, tapi dia tetep nekat. Gue udah coba susulin tapi kehilangan jejak dia." Jelas Ramon. Devon masih menatap tajam Ramon.

Devon memang bukan orang yang mudah percaya kepada orang lain, apalagi seorang Ramon yang selalu mencari masalah dengannya.

"Lo pikir gue nggak tau kelakuan lo?" Ramon bingung dengan pertanyaan Devon.

"Nggak usah pura-pura bego, gue udah tau semua."

"Lo nuduh gue? Gue bener-bener nggak ngerti yang lo maksud." Kata Ramon. Devon menghela nafasnya dalam.

"Malem itu, gue tau itu lo dan suruhan lo yang nyerang gue di jalan." Apa yang dikatakan Devon membuat Ramon sedikit terkejut.

Beauty Nerd?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang