#21

45.7K 2.1K 41
                                    

"Berdasarkan hasil rapat kemarin. Telah disetujui usulan OSIS yang akan mengadakan camping sebagai salah satu upaya untuk mempererat solidaritas sesama siswa International High School. Karena acara ini tidak wajib, silakan yang berminat untuk mengumpulkan lembar persetujuan paling lambat lusa. Sekian dan terimakasih."

Begitulah pengumuman yang disampaikan melalui speaker sekolah.

Dan sore ini Carrie sudah ada janji dengan musuh bebuyutannya Devon. Dengan malasnya ia bersiap-siap dan memakai outfit kesukaannya. Celana pendek dengan kemeja oversize juga salah satu sepatu putih di rak sepatu.

Ia tak mau ribet, cukup hanya membawa tas kecil yang berisi dompet dan handphonenya saja. Devon mengantarnya ke mall dimana Carrie sudah mengirimkan lokasinya ke Ramon.

"Kamu hati-hati, telfon aku kalo Ramon macem-macem sama kamu. Inget cuma boleh pegangan tangan." Cerocos Ramon dibalik kemudinya.

"Iya iya bawel. Bye, langsung balik nggak usah kemana-mana." Kata Carrie. Sebelum keluar mobil Devon menyempatkan mengusap kepala Carrie lembut seperti mengelus seekor anjing. Lucu maksudnya.

Devon tak mengindahkan ucapan Carrie. Bukannya pulang, ia malah mengemudikan mobilnya menuju parkiran.

Carrie berjalan melihat salah satu brand pakaian. Ramon menyadari kehadiran Carrie disana. Segera ia menyuruh perempuan di sampingnya itu pergi.

"Kan aku masih mau jalan-jalan sama kamu." Perempuan itu bergelayutan di lengan Ramon.

"Aku ada mangsa besar sayang. Nanti aku beliin semua yang kamu mau, kalo aku berhasil dapetin hartanya." Perempuan itu mengerti dan pergi meninggalkan Ramon.

Ramon berjalan mendekati Carrie yang tak menyadari kehadirannya.

"You look so pretty baby." Kata Ramon membuat Carrie kaget dan menolehkan kepalanya ke Ramon. Wajah Ramon sangat dekat dengannya.

Carrie segera menghindar dan Ramon menarik kembali badannya ke belakang.

"Kok lo tau gue disini?" Tanya Carrie.

"Dari belakang juga uda tau kalo cewe tercantik di dunia ada disini." Gombal Ramon, Carrie tak tertarik dengan gombalannya.

(Kenapa rasanya beda ya waktu Devon sama Ramon yang ngomong. Tahan Carrie bisa yuk bisa.) Batin Carrie.

"Bisa aja lo. Lo mau cari sesuatu nggak? Biar gue temenin." Kata Carrie.

"Ada sih, kamu lanjutin aja dulu." Balas Ramon.

"Udah kok, tinggal bayar di kasir." Ramon melihat Carrie tak menenteng barang apapun, apanya yang mau dibayar.

Carrie ditemani Ramon menuju kasir. Sudah ada 2 paper bag besar dengan total belanjaan 30jt dibayar Carrie. Ramon terbelalak melihat total yang dibayarkan.

"Makasih mba." Carrie tersenyum dan menenteng belanjaannya.

"Yuk kemana?" Tanya Carrie.

"Kesana. Sini biar gue bawain." Belum sempat Carrie menjawabnya, Ramon sudah merebut paper bag itu dari tangan Carrie.

Ramon mengintip belanjaan Carrie.
(Nggak banyak, gila ni cewe beli baju doang sampe 30jt. Sekali belanja bisa buat beli motor.) Batin Ramon.

Beauty Nerd?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang