#5

69.8K 3.1K 7
                                    

Seringkali senin dianggap hari terberat untuk kebanyakan orang. Karna jaraknya yang jauh dengan weekend.

Andira sudah stand by di salah satu lorong sekolah yang menghubungkan gedung utama dengan kantin.

"Eh eh itu si nerd mau balik ke kelas! Gue ada ide, kalian tunggu sini!" Ucap Andira.

"Siap boss!" Ucap Fira and Rena serentak. Fira dan Rena menganggap Andira sudah sebagai sahabat mereka, tetapi sayang Andira hanya menganggap keduanya tak lebih sebagai pembokat.

"Apa yang bakal Dira lakuin sama nerd?" Tanya Fira penasaran.

Sementara Andira sudah berjalan menghampiri Carrie yang sedang bersama Exis.

"Hai Carrie!" Sapanya ramah membuat Carrie dan Exis dengan cepat bisa menangkap rencana busuknya.

(Rencana apa lagi yang udah lo susun centil. Gue ladenin cara main lo.) Batin Carrie.

"Emm, ha-hai" Ucap Carrie terbata-bata.

"Nggak usah gugup kali. Gue nggak enak aja uda kelewatan sama lo di hari pertama lo masuk. Sebagai permintaan maaf gue, lo mau apa biar gue traktir yuk!" Ajaknya pada Carrie.

"Lo mau apa lagi si. Niat busuk lo udah kecium tau nggak!" Kesal Exis .

(Sialan tu anak ikut campur!) Batin Andira.

"Eh, nggak papa kok. Kita juga habis dari kantin tadi." Balas Carrie.

Dengan sedikiti jijik Andira langsung menarik tangan Carrie kembali ke arah kantin. Fani dan Sea kebingungan melihat sikap Andira yang tiba-tiba baik kepada Carrie.

"Nah uda sampe mau pesen apa?" Tanya Andira.

Fira dan Rena bergabung bersama Andira.

"Makasii, tapi aku baru saja selesai makan." Kata Carrie.

"Gimana kalo minum? Gue pesenin jus ya. Exis mau juga?" Tawar Andira.

"Mau lo apa sih, gue mau balik kelas. Yuk Carr!" Ketika Exis mencoba berdiri, kedua pembokat Andira menahannya untuk duduk kembali.

"Yaudah kalo nggak mau."

Andira pergi ke salah satu kedai dan tak lama ia kembali dengan membawa segelas jus Alpukat.

"Ini, karna Exis minta balik kelas. Gue bantuin ya biar lebih cepet abis!" Andira menumpahkan segelas jus Alpukat ke kepala Carrie.

Carrie khawatir riasannya akan luntur dan segera berlari ke arah toilet. Exis menampar pipi kiri Andira sebelum berlari menyusul Carrie.

"Bangsatt!" Umpat Exis.

Saat Andira hendak membalasnya, Exis sudah terlebih dahulu meninggalkan mereka.

"Kurang ajar lo Xis!"

"Apa kalian liat-liat? Mau jugaa!?" Ancam Andira kepada orang-orang di kantin yang sedang melihatnya.

"Pasti sakit Dir, ke uks aja yuk gue anter." Ucap Fani yang sedikit khawatir karna tamparan Exis berbekas merah di pipi Andira.

"Ya sakitlah, pake tanya lagi!" Kata Andira sedikit membentak.

"Tapi tadi keren banget sih, gue pikir lo kesambet tiba-tiba baik ke nerd." Puji Rena.

"Gila kali gue baik sama nerd! NGGAK LEVEL! Aduuhh hand sanitizer dong, lupa gue tadi pegang kuman." Celoteh Andira.

Rena langsung menyemprotkan hand sanitizer ke telapak tangan Andira. Begitulah Andira memperlakukan keduanya layakanya pesuruh. Tapi mereka berdua juga tak punya pilihan karna mereka termasuk siswi yang suka buat onar. Tanpa Andira pasti mereka sudah dikeluarkan dari sekolah ini.

Beauty Nerd?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang