#24

45.4K 2.1K 24
                                    

Carrie sangat sadar dengan keadaannya. Tapi ia sama sekali tak menunjukkan ekspresi kesakitan. Ia hanya tersenyum melihat orang yang ia harapkan sudah datang.

Carrie diikat di sebuah tiang penyangga bangunan. Carrie berdiri dengan kedua tangan diikat ke belakang. Bajunya yang sudah basah karena Andira yang mengguyur tubuh Carrie berulang kali dengan air kotor. Di sekitar tangan Carrie yang terikat mulai memerah karna kuatnya ikatan itu. Dan beberapa luka sayat di tangannga tergores pisau Andira.

"WAH WAH WAH PENYELAMATNYA UDAH DATENG NIH." Kata Andira dengan lantangnya.

Dengan sebuah pisau ia mengelilingi Carrie yang terikat. Tentu saja Devon sangat khawatir dengan Carrie.

"Apa mau lo?" Tanya Devon.

"Santai dulu dong, jangan buru-buru. Udah lama kan kita nggak ketemu hahaha." Ini kali pertama Andira bertemu Devon setelab ia dikeluarkan dari sekolah.

"GILA YA LO! LEPASIN CARRIE!!" Teriak Exis kencang.

"Ssttt. Gue nggak budeg." Kata Andira.

"Gue mohon lepasin Carrie. Sakitin gue aja please!" Ucap Exis di sela tangisnya.

"Keren ya drama persahabatan kalian hahaha. Kan lo udah pernah, mau lagi?" Tanya Andira membuat Carrie dan Devon kebingungan.

Exis tak merespon apapun, ia hanya menangis sejadi-jadinya.

"Apa maksudnya Xis? Apa yang udah pernah?" Tanya Carrie memastikan.

Andira memasang wajah pura-pura terkejut.
"Ow ow ow sahabat apa yang nggak cerita ke sahabatnya kalo dia diculik trus disiksa berhari-hari. Gue pikir sahabat saling terbuka." Ucap Andira mendramatisir.

"Apa maksud lo?" Tanya Carrie sekali lagi. Andira mengendikkan bahunya.

"Tanya aja sendiri sama sahabat lo."

Exis sesenggukan.
"Maaf, maafin gue Car. Maafin guee hiks hiks." Kata Exis. Carrie menggelengkan kepalanya.

"Please bilang ke gue itu nggak bener." Kata Carrie.

"Cukup! Mau lo apa?" Tanya Devon pada Andira.

"Mau gue? Banyak sih." Seolah-olah ia sedang berfikir.

"Gue akan kasih apapun asal lo lepasin Kath." Kata Devon menahan emosinya.

"Wow mentang-mentang udah tunangan dikasih nama kesayangan loh." Sindir Andira. Darimana Andira tau Carrie dan Devon sudah bertunangan.

Acara itu sangat tertutup dan menjadi rahasia sebagian pebisnis, padahal orang tua Andira tidak ada kaitannya dengan bisnis apapun. Jadi darimana ia tau itu semua?

"Kaget ya gue tau? Mending tunggu bos gue dateng deh. Gue nggak ada kuasa buat lepasin ni orang. Nggak lama kok, bentar lagi juga nyampe." Jelas Andira.

Tak beberapa lama, beberapa penjaga mulai bertambah di dalam ruangan itu. Mereka mengawal orang yang disebutnya 'bos'.

"Maaf ya udah buat kalian nunggu, gimana seru?" Kata seseorang dari belakang Devon dan Exis.

Mereka semua membelalakkan matanya melihat siapa yang berbicara.

"Randy? Nggak mungkin ini kerjaan lo kan?" Tanya Devon tak percaya. Randy datang bersama Sheila.

"Nggak mungkin gue kotorin tangan gue." Kata Randy, kemudian menunjuk Andira, dan Sheila.

"Mereka." Lanjutnya.

Randy berjalan menghampiri Carrie. Ia sedikit terkejut melihat Carrie yang berantakan.

"Gue cuma suruh kalian bawa Kath, kenapa bisa kayak gini bego!" Bentaknya pada Andira dan Sheila.

Beauty Nerd?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang