Beauty Nerd?

#7

06.15

"Untung masih jam segini. CARRIE BANGONN!!" Exis berusaha membangunkan Carrie yang masih terlelap.

"Hm!"

"Nih bocah! Bukannya bangun malah ganti posisi. Jangan salahin gue kalo lo telat!" Ucap Exis, ia bergegas mandi dengan harapan cepat berangkat ke sekolah.

06.30 dan Exis masih melihat Carrie yang belum merubah posisinya sejak terakhir ia melihatnya.

"Mampus, KEBO BANGUN NGGAK LO!" Teriak Exis tepat di telinga Carrie yang membuat si empunya membelalakkan mata.

"Lo apa-apaan sih! Nggak bisa apa bangunin sedikit beretika. Bisa pecah lama-lama gendang telinga gue." Sewot Carrie mengusik-usik telinganya.

"15 menit gue tungguin di bawah. Nggak pake lama." Ucap Exis yang bodoamat.

Carrie melihat jam yang menunjukkan pukul 06.35.

"Masih jam segini udah heboh aja anak satu. Biasanya telat juga santai. But wait-" Carrie teringat sesuatu "Gue bukan Carrie biasanya, dan gue ga boleh telat. Fix harus cepet." Lanjutnya segera bergegas mandi.

Bisa dikatakan hari ini detik ini rekor mandi tercepat Carrie hanya membutuhkan waktu 15 menit dan sudah lengkap dengan seragamnya. Ia mengambil kunci mobilnya dan segera turun.

Exis yang sudah menunggunya di sofa langsung mengikuti langkah Carrie dengan menenteng paper bag berisi bekal yang dibuatnya selama menunggu Carrie.

~~~~~~~~~~~

Mereka berlari dari sweet caffe menuju gerbang sekolah yang hampir tertutup kalo bukan Devon yang menahannya.

Devon hanya melihat Carrie dan Exis yang mengatur nafasnya dan kembali berjalan masuk.

"Ma-makasih pakk. Janji deh nggak telat lagi." Ucap Exis pada pak satpam yang berjaga.

"Terimakasih pak." Ucap Carrie.

Sesampainya di kelas Exis segera mengeluarkan bekalnya dan menyodorkan sepotong roti kepada Carrie.

"Thanks Xis." Carrie menggigit roti isinya.

"WAH WAH WAH cupu bawa bekal nih. Nggak punya duit buat jajan ya lo? Ih pasti orang tua lo miskin sampe ga mampu kasih duit jajan." Ucapan Andira mampu mengalihkan perhatian seisi kelas.

"CUKUP BITCH! Masih pagi dan lo udah cari gara-gara." Exis dengan cepat tersulut emosinya, meskipun bukan dia yang dikatain.

Carrie menggenggam tangan Exis yang terkepal dan menyuruhnya duduk kembali.

Carrie berdiri dan menundukkan kepalanya dekat sekali dengan telinga Andira yang berada disampingnya.

"Maaf, maaf kalo aku ada salah sama kamu. Tolong jangan ganggu aku lagi." Ucapnya ketakutan, atau lebih tepatnya pura-pura ketakutan.

"Atau lo bakal dapet balasannya bitch." Lanjutnya berbisik membuat Andira terkejut.

"Berani banget lo cupu. Kalian denger kan apa yang barusan diucapin?" Semuanya diam karna suara Carrie tak cukup terdengar oleh yang lainnya.

"Coba aja kalo lo masih punya nyali." Bisik Carrie memancing emosi Andira.

Carrie memundurkan badannya dan menatap Andira dengan wajah datar.

"SIALAN LO!" Hampir saja tangan Andira mengenai pipi Carrie kalo saja tidak ditahan Devon.

"Jadi cewe jangan kasar." Ucap Devon dengan suara beratnya dan menjatuhkan tangan Andira dengan segera.