Chapter 2 - Party

187 16 9
                                    

Dan akhirnyaaa kami sampai di depan pintu gerbang lebih tepatnya pager:v. Dan mobil Naomi pun mulai masuk ke pekarangan rumah Niall. Sangat besar. Bahkan tak cukup jika dikatakan itu rumah.

.

Setelah Naomi memakirkan mobil nya kami segera masuk."Guys, disini sudah ramai ayo cepat!" Ucap Naomi tidak sabar. "Hey santai saja! Tidak sabar bertemu Liam,eh?" Ujar Kate menggoda. "Apasih! Sudah ayo cepat!" Balas Naomi.

.

.

Saat kami masuk. Naomi dan Kim pun mematung ditempat. "Dari luar saja sudah megah. Apalagi dalamnya." Ucap Kim yg masih melongo:v . Kate masih sibuk mencari seseorang. Sampai akhirnya mata hazel nya bertemu dengan mata hijau emerald milik Harry. Harry terlihat sedang mengobrol dengan perempuan. Entah siapa. Bodo amat:v
Kate hanya membalas tatapan Harry dengan senyum.

"Hey sadar! Kau kenapa? Dari tadi senyam senyum?" Ucap Kim khawatir.
"Tak apa. Hanya senang saja." Ucapku sambil menampakkan cengiran kuda-ku.

Kami bertiga duduk di sofa panjang dan empuk ini. Sambil memakan cemilan yg ada.
Kami bertiga pun memutuskan untuk berkeliling rumah ini. Sekalian mencari Harry and the gengs wgwgwgwg:v.

.

Kami menyusuri taman belakang rumah ini. Sangat luas.
Dannn disana terlihat ke-5 lelaki tampan dan populer sedang bercanda di kursi taman itu. "Eh, kesana yuk! Sekalian pdkt" Ucap Naomi bersemangat. Modus lu-_-

Naomi: Bacot lu.

Maap nyak.

"Haii kenalkan aku Naomi! Ini Kim dan ini Kate! Senang bertemu kaliaan!"
"Bersikaplah yg wajar Nom. Kau terlihat seperti orang gila." Ucap Kate sedikit berbisik.
"Oh haii! Senang bertemu kalian juga! Come join us!" Ucap Louis.

DEG!

Harry. Matanya tak henti menatap Kate." You're beautiful" Ucap seseorang dengan suara berat dan seraknya. "W-who? Me?" Balas Kate gugup. "Yes you're." Ucapnya sambil tersenyum manis dan memperlihatkan dimples-nya." Tidak usah gugup begitu. Kalian memang cantik kok. Terutama kau uhm... siapa namamu? Aku lupa." Ucap Harry santai seraya menunjuk Kate. "A-aku? Uhm... aku Kate." Ucap Kate sambil menggaruk tengkuk nya yg sebenarnya tidak gatal. Pipinya sudah mulai memerah seperti kepiting rebus." Hey kau blushing,Kate!" Kata teman teman Harry. Naomi dan Kim hanya menertawakanku.

.

.

Acara pun dimulai. Para undangan sudah dipersilahkan duduk. Disini sudah tersedia banyak meja makan. Aku Naomi dan Kim duduk di meja tengah. Mata Kate kembali mencari sosok keriting yg sudah membuatnya blushing.

"Hey nyari siapa?"
"Oh-! T-tidak a-aku tidak mencari siapapun hehe." Jawabku gugup sambil menunjukkan cengiran kuda-ku
"Maaf mengagetkanmu :D" Ucap Harry sambil tersenyum.

Dimples nya, mata hijaunya.

"Harry!!" Panggil seorang wanita cungkring,eh? . Wanita itu datang ke arah Harry dan..

DEG!

"Cungkring itu mencium Harry. Siapa dia? Beraninya dia mencium Harry didepanku?! Bahkan didepan ini umum!" Batin Kate. Ciahhh kasian banget deh lo:v

Kate: gua lagi sedih lu malah ketawa tolol.

Oiya maap:(

Author POV

Naomi yg sedari tadi sedang ngobrol bersama Liam pun melihat kejadian tersebut. Dimana seorang Taylor Swift mencium lelaki. Dan seorang yg menyukai lelaki tersebut berdiri didepan mereka." Liam, maaf aku harus menghampiri Kate dulu. Bye Liam!"
" Oh okay see you! Bye!"
.

Naomi pun segera menghampiri Kate yg mematung melihat apa yg barusan terjadi. Namun, Naomi terlambat. Kate segera berlari menuju halaman belakang dan menangis disana. "KATE!! WOY TUNGGUIN MASYAOLOH KATE!" teriak Naomi yg khawatir dan segera berlari menuju Kate. Seluruh ruangan ini pun menoleh ke arah teriakan itu Kim yg menyadari itu langsung menyusul kedua temannya. Harry yg baru ingat kalau tadi ada Kate didepannya. Ikut menyusul ke halaman belakang. Taylor yg tidak tau apa sebabnya Harry yg tiba2 meninggalkannya sendiri pun ikut mengejar Harry.

.

"Kate.. maaf aku belum jelasin kalo cewe tadi itu Taylor. Dia pacar Harry. Tapi Harry benci sama Taylor. Dia gasuka sama Taylor. Cuma Taylor aja yg ngarep sama Harry. Maaf ya" Jelas Naomi sambil menenangkan Kate yg masih terisak. "Aku mau pulang."
"Kate tapi kan.." "AKU MAU PULANG!" Potong Kate sambil berlari keluar dari rumah Niall. Dan.. Kate kembali melihat Taylor yg masih bergelantungan manja ditangan Harry. Ew. Sedangkan Harry hanya menatap kepergian Kate dan ia mulai merasakan sesuatu yg aneh pada Kate.
"Kenapa dia lari dan menangis saat Taylor menciumku?" Batin Harry.

Kate pun berjalan sambil menangis terisak mengingat kejadian tadi. "Hey kenapa menangis? Dan kau kenapa jalan sendirian? Ini kan sudah malam?" Ucap seorang lelaki yg cukup mengagetkan Kate. Dan yg mengagetkan lagi adalah lelaki itu mencoba menghibur Kate. "Oh-! Iya kenalkan aku..

Bersambung..

*******************************************
JENGJENGJENG...
Ngegantung banget yak:v biar kalian penasaran gituu~
Oiya maap baru next. Tadi sempet error :v okeh maapkan author kalo ada typo yak lopyu❤❤
All the love. S xx

16. / H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang