Author's POVHari demi hari sudah terlewati. Bahkan tanpa disadari, Brooklyn sudah menjadi bagian dari sahabat Kate. Tentunya masih bersama Naomi dan Kim. Mereka semakin dekat dan terlihat menyenangkan. Makan bersama, mengerjakan tugas bersama, hangout bersama, tertawa bersama. Sungguh, friendship goals!
Brooklyn semakin mendekati Kate. Tak lain dengan Harry. Harry semakin protective pada Kate. Entah apa yg ada dipikiran Harry, sehingga ia tidak pernah mempercayai Brooklyn. Dan sudah sering kali Harry mengingatkan Kate untuk tidak terlalu dekat dengan Brooklyn. Tapi bagaimana lagi? Semuanya terlambat. Mereka sudah terlanjur menjadi sahabat yg notabene nya selalu dekat. Dan ohya! Sepulang sekolah beberapa hari lalu, Harry mengumpulkan The Boys dan The Girls di cafetaria lalu menceritakan apa maksudnya mengatakan bahwa Kate adalah sahabatnya. Hampir semua diantara mereka berkata 'tidak mungkin Brooklyn melakukan sesuatu yg jahat pada Kate!' Brooklyn hanya bocah cupu, lugu, dan polos. Hanya saja ia masih bisa menutupinya dengan wajah tampannya itu. Begitulah pemikiran mereka.
Perasaan cinta yg ada dihati Brooklyn pun semakin tumbuh setelah ia mengetahui kebiasaan dan kelakuan Kate sehari hari. Menurutnya, Kate adalah orang yg menyenangkan, ceria, manis, kadang pun menjengkelkan, dan satu lagi. Kecintaannya pada makanan itu yg membuat dirinya menjadi terlihat menggemaskan. Tapi semua perasaan itu seakan sirna menjadi sebuah amarah ketika ia melihat Kate yg sering menghabiskan waktunya bersama Harry ketimbang dirinya sendiri. Dan itu semakin memacu semangatnya untuk semakin mendekati Kate.
Sampai sekarang pun ia belum mengetahui bahwa Kate dan Harry sudah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
Drrtt..drrtt..drrtt
"Halo?"
"Halo Kate?"
"Ya its me. Who is this?"
"Hi ini aku Brooklyn."
"Oh Brooklyn Ada apa kau menelponku?"
"Hari ini aku ingin mengajakmu keluar bersamaku. Hanya berdua saja. Kau ada waktu?"
"Baiklah aku ikut. Tapi kemana tujuan kita?"
"Secret. Pakailah dress okay? i'll pick you up at 6 pm. Bye Kate!"
"Okay Bye!"
Sebuah senyuman terukir dibibir manisnya. Ia berhasil mengajak Kate untuk pergi berdua dengannya.
Brooklyn sudah menyiapkan sebuah tempat yg sengaja disewanya secantik mungkin. Dan berharap Kate menyukainya. 'So excited!'
Kate's POV
5.30 pm.
Setelah menerima tawaran Brooklyn untuk pergi bersama, aku pun bersiap dan mengirimkan pesan pada Harry bahwa aku akan pergi bersama Brooklyn. Kenapa? Karena setiap jam 7 malam ia selalu berkunjung ke rumahku. Kedua orangtua ku pun menyambut dengan baik kedatangan Harry setiap malam.
Aku melihat kembali penampilanku di cermin. "Hanya kurang makeup."
Gumamku. Eh tapi bagaimana? Aku tidak bisa makeup sendiri astaga. Eh memang Brooklyn mengajakku kemana hingga aku berpikiran untuk memakai makeup?
Aku pun memutuskan untuk tidak memakai makeup. Paragraf ini membingungkan aku tahu._.Terdengar suara getaran yg berasal dari arah meja kecil yg tidak jauh dari kasurku pertanda ada pesan masuk.
From: Harry
Kemana kau akan pergi dengannya? Kumohon jangan bepergian dengannya, Kate. Kau sudah mengetahui alasan mengapa aku melarangmu kan? Love you H xx.
Sudut bibirku melengkung membentuk sebuah senyuman. Betapa beruntungnya aku mendapatkan hati seorang Harry yg begitu peduli padaku. Ia rela menyisihkan waktunya untukku. Aku tidak pernah berekspetasi bahwa aku akan mempunyai pasangan yg begitu peduli sepertinya. Tuhan memberi yg terbaik untukku.Ya.. mungkin ia yg terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
16. / H.S
Fanfictiondiscontinued, sorry x. Murid baru. Memang sangat tidak menyenangkan jika menjadi murid baru disekolah yg bisa dibilang besar. Tidak punya teman. Itu yg aku takutkan. Hingga akhirnya aku bertemu dengan seniorku. Tampan? Famous? sangat. Bahkan seluru...