16. / H.S

Chapter 1

"Huahh.." Cahaya matahari terasa mulai menusuk mataku. "Pagi menjelang siang,eh?" Ucapku terkekeh sambil mengucek mataku. Weekend. Hari khusus untuk bersantai, makan, dan tidur. Tak perlu mandi :D . Itulah pekerjaanku selama tak ada tugas.

Drrtt...drrtt...
Oh!- dia menelpon. Uhm.. maksudku Naomi menelponku! Ada apa? Tumben sekali dia menelpon? Jangan2...

"Hallo?"

"Hi Kate! Good morning!:)"

"Eh? Good morning Nom:). Uhm.. ada apa kau menelpon? Kau mengganggu waktu bersantaiku, Bodoh."

"Oh! Aku mengganggu ya? Maafkan aku, Idiot:( "

"Tak apa. Ayolah ada perlu apa kau menelpon?"

"Uhm... begini. Nanti malam Niall akan mengadakan pesta. Karena Niall baru saja membeli rumah mewah..."

Astaga! Niall adalah sahabat Harry! Dia juga tampan. Rambutnya pirang dan mempunyai hobby yg sama denganku. Ya! Makan!

"Ok. Lalu?"

"Aku diundang. Dan para undangannya itu boleh membawa teman, keluarga, atau pasangan mereka. Karena aku jomblo dan aku hanya ditemani Kim, pasti kan tidak seru. Jadi aku mengajakmu. Lagipula disana pasti ada Harry dan pasti ada banyak makanan." Ucap Naomi panjang lebar. Bahkan sangat lebar.

"Astaga Naomi! Kau mengundangku?! Kau tidak takut aku akan pingsan karena melihat ke-5 laki laki tampan dan populer itu?! Astaga tentu aku mau, Bodoh!" Ucapku dengan kegirangan.

"Kau terlalu berlebihan, Kate. Lagipula, jika kau pingsan, akan kubuang tubuhmu dan aku akan kembali bergabung dengan ke-5 lelaki tampan itu." Ucap Naomi dengan tertawa.

"Uh dasar! Baiklah acaranya jam berapa?" Ucapku bersemangat.

"Jam 07.00 pm, sayangku. Aku akan menjemputmu nanti."

"Ew. Baiklah. Bye , Idiot"

"Bye,tolol."

Naomi Adeline Hamilton . Ya, dialah sahabatku yg paling... uhmm... Ah sudahlah pokoknya dia sahabatku. Oh!- iya satu lagi sahabatku yg selalu memakai make-up. Kimberly Carlyne Blossom. Panggil saja Kim dan untuk Naomi panggil saja Nomnom. Aku lebih suka nama itu.

Mom dan Dad tak ada dirumah. Dan aku anak tunggal. Fix. Aku sendiri dirumah. Dan yg lebih parah adalah tak ada makanan! Sangat seram bukan?
Sebaiknya aku telpon Nomnom dan Kim untuk membawakanku makanan. Dan untuk membantuku menyiapkan pakaian dan make-up yg cocok untuk nanti malam.
.

.

Setelah beberapa menit. Akhirnya mereka datang.

Ting tong... ting tong...

Setelah kubuka pintunya, terlihatlah mereka yg membawa 2 kantong plastik yg aku yakin pasti itu makanan. Ya, pikiranku sekarang hanya dipenuhi oleh makanan.

"Hey guys! Welcome!" Ucapku sebagai sambutan. Tetapi mereka hanya menatapku heran dan seolah mereka berkata "bolehkah kami masuk dulu?!"

"Okay maafkan aku. Masuklah!" Ucapku seraya terkekeh kecil dan mereka hanya menggelengkan kepala mereka masing2 *ehiyalah :v
"Apa kau sendiri dirumah?" Tanya Naomi sambil mendaratkan bokongnya ke sofa empuk itu.

"Ya aku sendiri. Aku tak tau kemana Mom dan Dad pergi." Ucapku dengan mengedikkan bahuku.

"Eh apa yg kau bawa? Perutku sudah berjoget sedari tadi!" Ucapku sangat memelas macam pengemis yg belum makan dua bulan.

"Gausah sok memelas! Kau kan memang sudah punya muka yg memelas!" Balas Kim sewot sambil memoles tipis make-up nya.
"Hey sudah jangan bertengkar! Makanlah ini. Kubawakan McD 4 porsi. Itu untukmu saja kami tidak usah." Kata Naomi sambil tersenyum. Tapi tetap, matanya tak berkutik dari ponselnya. Entah ada apa dengan ponsel itu.
"Thankyou Nomnom kuu!!" Dan akupun langsung menghabiskan 4 porsi McD itu sampai tak tersisa.

Entah cacing macam apa yg hinggap di saluran pencernaanku ini. Makan 4 porsi saja belum kenyang. Mungkin cacing yg ada diperutku ini sama dengan cacing yg ada di perut Niall. Haha..

"Hey aku kekamarmu dulu ya! Ini sudah jam 06.30 pm. Aku akan bersiap dulu lalu kau akan kupilihkan gaun."
"Ok!"

Tak lama kemudian. Naomi sudah kembali dengan gaun berwarna coklat pastel yg menempel ditubuhnya, higheels berwarna hitam. Dan make-up tipis yg menghiasi wajah manisnya. Perfect.

"K-kau.. cantik sekali Nom! Apa benar itu kau?!" Tanya Kim tak percaya dengan apa yg dilihatnya. Penampilan Naomi kali ini sangat berbalik 180 derajat. Tidak. Itu berlebihan.
Penampilan Naomi yg biasanya terlihat sangat simple. Bahkan tak pernah memakai make-up. Sekarang berubah menjadi sangat cantik tapi tetap simple. Aku suka!

"Tentu ini aku bodoh! Kau tak bisa lihat? Apa kau buta? Apa matamu minus?" Balas Naomi sok khawatir. Aku hanya tertawa melihat mereka. Sedangkan Kim tak menjawab. Malah berjalan menuju kamarku. Lucu sekali dia.
"Hey! Aku sudah menyiapkan kau gaun yg cocok! Cepatlah ganti bajumu. Nanti kita terlambat."
Aku pun langsung berlari menuju kamarku dan mengganti pakaianku dengan gaun berwarna pink pastel. Ya kami bertiga memang sangat suka dengan warna pastel. Mungkin berjodoh?

Setelah mengganti pakaian. Aku segera merapikan rambut coklatku yg digerai dan bagian depan dikepang kecil yg dijepit dibelakang. " Kurasa ini cukup. Kurang make-up saja."
Aku pun segera menghampiri Kim yg sudah siap dengan gaun berwarna hijau tosca. Dengan make-up tipis dan sepatu Wedges berwarna coklat muda.
Sahabatku memang cantik.
"Kim aku minta tolong make-up kan aku. Kau kan tahu kalau aku tak bisa make-up"
Kim hanya tertawa kecil lalu mengambil kotak make-up nya dan mulai memberikan make-up nya ke wajahku.

Naomi's POV

Setelah menunggu agak lama, akhirnya keluarlah dua putri cantik yg sudah siap menuju istana pangerannya.
"Kalian sudah siap?"
"Sudah!" Ucap mereka bersamaan dan terlihat begitu senang dan bersemangat.
"Ayo kita berangkat! Nanti kita telat."

Kate's POV
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 pm. Tapi kami belum juga sampai. Kata Naomi sebentar lagi akan sampai. Dan akhirnyaa....

******************************************

Okay okay selo yak selo. Ini chapter 1. Gimana? Gaje? Absurd? Yaudah sih gapapa :'3. Eh iya tadi kan aku bilang di fb kalo vomment nya banyak ato yg baca banyak bakal aku post? Nah karna tangan author gatel buat ngepost jadinya aku post. Maap ya ini pendek. Oke aku bacot. Jangan lupa vote yaa! Jangan jadi silent reader dong! Bikin ff ga gampang loh jadi hargai ya. Tengkiuu
Hope you like it!:)❤

All the love.S xx