"Tak apa. Aku senang kau memelukku berbeda dengan Taylor. Aku merasa lebih menyenangkan didekatmu."
"Ah! Bercandamu lucu sekali Harr.. hahaha aduh perutku sakit haha" jawabku sambil tertawa.
"Aku serius, Kate."
"Benarkah? Bukankah Taylor lebih baik dariku? Dia kan cantik, kaya, fam-"
"Jangan berkata seperti itu! Kau lebih baik dari Taylor. Dia tidak seperti yg kau kira! Dia suka membully teman sekelas maupun juniornya. Dia sombong, dia sekolah disini dan sekarang menjadi senior bukan karena kepintarannya. Hanya karena dia kaya, dia bisa seenaknya sendiri disekolah ini. Dia sangat bahkan sangat buruk Kate."Aku hanya diam tak berkata apapun. Sungguh aku tak mengerti apa maksudnya aku lebih baik dari Taylor. Tidak mungkin Harry menyukaiku! Itu hanya impianku saja!
"Maaf aku tak bermaksud membentakmu. Aku hanya memberitahu kalau Taylor orang yg buruk."
Aku masih diam dan tetap menatap Harry dengan bingung.
"Ah sudahlah lupakan! Ayo kuantar pulang. Eh uhm.. bagaimana kalau kita ke starbuck dulu? Boleh tidak?" Pinta Harry dengan puppy eyes nya. Aku hanya mengangguk pelan dan Harry langsung menarikku menuju mobilnya..
.
Hening. Aku sibuk dengan pemikiranku. Aku masih memikirkan kata Harry tadi. Kenapa dia membelaku? Kenapa tidak Taylor? Secara, Taylor kan kekasihnya sedangkan aku? Hanya teman. Itu juga kalau Harry menganggapku :D
At Sbux 2.00 pm
"Kau pesan apa? Biar ku pesankan."
"Samakan saja."
Harry hanya mengangguk dan memesan minuman. Aku menunggu sambil memainkan iPhoneku. Tak ada pesan tak ada panggilan. Nasib jomblo."Baik sekali dia.. huh andai saja dia milikku bukan milik Taylor. Aku akan menjadi wanita paling bahagia. Tapi sepertinya tidak mungkin. Hanya impian!" Gumamku pelan. Ternyata! Harry sudah kembali dan sudah dihadapanku! Semoga dia tidak mendengar perkataanku tadi.
"Kau ingin aku jadi milikmu? Huh?" Kata Harry tiba tiba dan mengeluarkan senyuman liciknya.
"Ugh eh tidak tidak! Kau kan milik Taylor tidak mungkin aku merebutmu darinya!" Tepisku"Benarkah? Kau baru saja berkata seperti itu Kate.. haha mengaku saja!"
"Tidak! Aku tidak berkata seperti itu!" Ucapku sambil memalingkan wajah dan mengerucutkan bibirku.
"Hey jangan buat bibirmu seperti itu! Itu membuatku ingin mencium lalu sedikit menggigitnya lalu me-."
"Hoy kau mesum! Hentikan ugh!"
"Okay okay haha maafkan aku. Sudah ayo pulang."
"Baiklah"Eh apa dia bilang? Menciumku? Argh Harry! Berhentilah membuatku berpikir keras! Apa maksudnya?!
.
.
"Thankyou so much for today! See ya!"
"Urwel babe. Oops sorry. Can i get your number phone?"
Dia memanggilku babe?! Tampar aku jika aku masih tidur! Berhentilah membuatku blushing Harry! Ugh--
"Ya wait."
Setelah mobil Harry sudah tidak terlihat. Aku memasuki rumahku."I'm home!!"
"Hey kenapa kau baru pulang jam segini? Kau juga tidak bersama Naomi kan?" Mom ngomel. Duh--
"Uhm.. maaf aku tidak mengabarimu. Tadi aku menonton pertandingan basket. Lalu seniorku mengantarku pulang tapi kami mampir starbuck dulu jadi agak lama hehe" ucapku sambil berjalan gontai menuju anak tangga. Ya kamarku dilantai 2.
"Oh okay.. uhm by the way seniormu laki atau perempuan? Lain kali kenalkan pada mom!" Teriak mom dibawah sana.
"Seniorku laki mom! Dia tampan, baik dan dia idolaku! Baiklah lain kali aku akan mengenalkan nyaa! Mom aku lapar ada makanan tidakk?" Teriakku dari kamar.
"Mom hariini tidak masak sayang. Kau bisa beli di cafe atau restoran dekat sini."
"Oh baiklah! Mom mana Dad?" Okay sekarang aku sedang menuruni anak tangga
"Dad sedang lembur kerja. Mungkin nanti malam baru pulang. Kau mau membeli makanan? Belikan mom juga ya!"
"Okay. Aku pergi mom bye!"
"Bye!".
.
Walk the moon-Shut up and Dance
Oh dont you dare look back.
Just keep your eyes on me
I said you're holding back
She said shut up and dance with me!
This woman is my destiny
She said ooh-oh-ooh
Shut up and Dance with me.
We were victims of the nights
The chemical, physical, kryptonite
Helpless the bass and the fading light
We were bound to get together
Bound to get together.
Berjalan sendiri dimalam hari, banyak laki laki yg memanggiliku padahal tidak kenal. Jadi kuputuskan untuk memasang headset ke telingaku.
Setelah sampai di restoran aku duduk disamping jendela dan memesan 2 chicken curry 1 cream soup dan 1 hot chocolate. Satu chicken curry nya untuk mom bukan ku makan semua--. Katakanlah makanku banyak. Memang. Tapi aku tidak terlihat gemuk. Mungkin. Menunggu beberapa lama akhirnya makanan pun datang. Aku melahap semua makanan dan meminum hot chocolate ku.
Aku melihat dua pasangan yg sedang duduk agak jauh dari mejaku. Dan kulihat ternyata mereka adalah...
Bersambung~
**********************Okay gimana? Aneh kan? Aku aja bingung bacanya :v
Eh iya doain author yak biar nilai remidi uas kemaren bagus :'vTrio balabala: hoy udahan aja ni ff ga bagus juga masih dinext. Lu kuker apa? Kite juga males maen di ff lu.
Iye nyak kalo gaada yg minat lagi aku setop kau mencuri hatikuh hatikuuh eh salah:v iya gitu lah pokonya.
Author juga bingung jalan ceritanya kek gimana :'v beneran bingung neh saoloh :v yaudin
Hope you like and enjoy it. Lopyu❤
All the love. S xx

KAMU SEDANG MEMBACA
16. / H.S
Fanfictiondiscontinued, sorry x. Murid baru. Memang sangat tidak menyenangkan jika menjadi murid baru disekolah yg bisa dibilang besar. Tidak punya teman. Itu yg aku takutkan. Hingga akhirnya aku bertemu dengan seniorku. Tampan? Famous? sangat. Bahkan seluru...