Data 10 : Teman masa kecilku

67 4 0
                                    

~Town, 17 Oktober 2041, 05:32 pm.

Hari sudah menunjukan tidak siang lagi.. sore hari datang begitu indahnya, setelah semua urusan yang ada di Bravetins sudah selesai Derias ingin segera pulang menuju rumahnya, hari ini memang benar - benar melelahkan, setelah melihat pertarungan dua Blok yang kuat di tambah dengan melawan ahli strategi Bravetins, membuat Derias ingin segera pulang dan beristirahat.

Saat dalam perjalanan pulang Derias teringat dengan Event yang di adakan setelah terjadinya perang Blok, dia pun membuka ponselnya dan melihat informasi, dengan wajah keheranan dia membaca berita tentang Event besok, Event yang akan diadakan besok adalah dansa, dimulai pada pukul 08:00 pm, diadakan di Town Square, yah.. hal ini bukan hal yang sulit bagi Derias tapi alangkah terkejutnya Derias ketika membaca persyaratan terakhir, syarat yang terakhir ialah harus membawa pasangan, apa ada orang yang mau berjalan bersamanya, pikir Derias.

Derias hanya terus berjalan dan menikmati suasana sekitar, sore hari yang benar - benar damai bagi Derias, dalam perjalanannya Derias melihat daun yang jatuh perlahan di depannya, Derias terdiam sejenak karena memandangi daun itu, tetapi tak disangka daun itu jatuh di depan seorang gadis, gadis yang pernah bertemu dengannya waktu Event secara kebetulan, gadis kecil, tipis bibirnya, dan matanya tertutup dengan rambut, dia adalah YN.

"Hei.. Derias." Sapa YN.

"oh ketua YN, selamat sore." Jawab Derias.

YN hanya diam saja tak mengucapkan kata - kata, dalam pikiran Derias apa dia melakukan kesalahan, Derias tampak bingung, Derias pun berusaha membuka obrolan.

"anu, tadi itu adalah pertarungan yang hebat, Clove juga benar - benar sudah berjuang, aku yakin tinggal sedikit lagi." Ucap Derias.

Kata - kata yang terucap dari mulut Derias kelihatan tidak penting, YN hanya terdiam tanpa mengeluarkan suatu kata pun seperti memendam sesuatu, tapi tiba - tiba dia menampar Derias PLASS!!.

"DERIAS!! BODOH.!" Teriak YN setelah menampar Derias.

YN pun berlari meninggalkan Derias, tapi dengan cepat Derias juga mengejar YN, dari suara teriakan YN membuat Derias benar - benar mengingat sesuatu, apakah mereka pernah bertemu sebelumnya, Derias terus mengejarnya dan ingin memastikannya, saat dalam pengejaran Derias, YN menggunakan batang - batang tumbuhan untuk menghadang Derias, tapi hal ini bisa dihindari dengan mudahnya bagi Derias, YN berlari dan sudah hampir sampai digerbang Blok Clove.

"berhenti di sana kau, yang sudah mengejar ketua kami.!" Teriak seseorang.

YN kemudian berhenti, dan muncul lima orang yang siap melawan Derias, dalam pikiran Derias, lebih baik dia menghindari pertarungan, setelah melawan ahli strategi Bravetins sekarang dia harus melawan lima orang sekaligus, Derias lalu berlari.. 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. orang berhasil di lewati, sekarang Derias sudah ada di depan YN.. PLASS!!. Tamparan keras lagi milik YN tepat dipipi Derias, Derias hanya bingung kenapa? Ada apa?, kenapa sepertinya hampir setiap hari dia terkena tamparan, lalu YN membuka rambut yang menutupi matanya, Derias seketika terkejut.

"k-kkkaaauu-uu.. HANIFIA kan.!" Ucap Derias.

Dengan cepat YN menutup mulut Derias.

"jangan memanggil nama asliku di sini, kau tidak mau matikan." Sahut Hanifia.

~Town - Kafe, 17 Oktober 2041, 05:40 pm.

Singkat cerita mereka berdua kemudian pergi ke kafe, mereka hanya berdua saja, tetapi sepertinya banyak orang yang tidak suka dengan kehadiran Derias yang tiba - tiba duduk bersama Hanifia, "lihat Dewi Alam duduk bersama seseorang.!" "apa.. Dewi Alam yang selama ini tertutup pergi bersama seseorang.!"

External WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang