Data 12 : Legenda Hercules & Verdant

115 5 3
                                    

~Town Square, 19 Oktober 2041, 11:06 am.

Event berlalu dengan begitu saja, tidak ada hal menarik yang terjadi di External World setelah itu, kehidupan kembali datar, tapi ini juga hal yang bagus karena perdamaian sudah dinyatakan, hanya saja tanpa adanya gejolak membuat beberapa orang seras sedikit bosan, hari itu berjalan seperti biasanya, Derias yang sedang duduk termenung bosan di bangku yang ada di Town Square, merasakan hembusan angin siang, suara air yang mengalir, dan kicau burung, yang membuatnya semakin mengantuk, dia berbicara pada pikirannya sendiri "jadi apa yang harus aku lakukan sekarang.?" Dia terus menerus menanyakan itu dia juga mulai berfikir melakukan Raid sendirian, atau mungkin menghajar monster yang ada di Zona Bebas.

"AH..... Aku bingung.!" Ucap Derias.

Dia mulai berfikir untuk menemui Keria, mungkin Keria tahu apa yang harus dikerjakan, seperti biasa untuk menemui Keria, Derias mencoba pergi ke kafe yang ada di pojok blok Etranticos.

~Etranticos - Kafe, 19 Oktober 2041, 11:21 am.

Sesampainya di sana, sesuai dengan dugaan Derias di sana ada Keria dan lagi juga ada Verdant, Derias mulai berfikir mungkinkah mereka berdua sedang berkencan, tapi dengan melihat lebih jelas ke arah mereka berdua, sepertinya mereka sedang memikirkan sesuatu, apa tentang poin Blok kah yang semakin menipis, atau mungkin tentang masalah dengan Blok lain, Derias merasa kebingungan sendiri, jadi dia memutuskan berjalan menuju meja mereka.

"yoo.. Verdant.. Keria.!" Sapa Derias.

Tak ada respon dari sapaannya, mereka hanya fokus kepada gelas berisikan jus yang ada di depan mereka, tiba - tiba saja Verdant sadar dan sedikit terkejut.

"oh Derias.. kebetulan sekali.. duduk sini." Ucap Verdant.

"hm.. ada apa kenapa kalian berdua nampak kebingungan.?" Tanya Derias.

"Der.. apa kau pernah mendengar senjata legenda Hercules.?"

"Hercules ya.. sarung tangan Dewa.. salah satu dari 12 senjata legenda, bisa berubah bentuk dan kemampuannya beragam sesuai dengan kondisi, untuk mendapatkannya kau harus menyelsaikan Raid Hercules." Jelas Derias.

"ya.. kau benar, satu - satunya orang yang berhasil mendapatkannya adalah Saint De Alsia salah satu anggota Phoenix, tapi karena dia meninggal dan tidak mewariskan Hercules akhirnya senjata kuat itu kembali ketempat asalnya, dan untuk mendapatkannya kembali kita harus menyelsaikan Raid Hercules."

Keria pun menatap tajam "untuk mendapatkan Hercules sedikit sulit karena tidak sama seperti Perien Green Sword. Dalam Raid Hercules bukan tentang pertahanan lagi, melainkan kita harus mengalahkan banyak monster dan masih harus menyelsaikan tiga gerbang, selama ini masih belum ada yang berhasil membuka gerbang kedua, mereka semua sudah menyerah di gerbang pertama, mungkin mereka tidak mau mengorbankan banyak poin mereka."

"baiklah ayo kita coba Raid Hercules.!" Ucap Derias.

"HA! Apa kau gila cuma kita bertiga, bahkan 24 orang saja belum tentu kuat menyelsaikan Raid Hercules." Balas Keria.

"tidak tidak.. tunggu.. kita hanya perlu mencari orang lain saja kan, lagi pula persyaratan masuk kedalam Raid Hercules kita perlu minimal 4 orang."

Suasana hening sejenak mereka bertiga mulai memikirkan siapa yang akan di ajak, tiba - tiba Eva muncul.

"ukh.. ukh.. ukh.. tak kusangka aku akan berguna disaat seperti ini." Ucap Eva.

Tapi mereka bertiga tak memperdulikannya dan pergi meninggalkan Eva di dalam kafe, sekarang mereka bertiga mulai mencari orang, tapi begitulah orang - orang benar - benar malas keluar siang - siang begini, ditambah lagi harus melakukan Raid dan masih harus berkorban poin.

External WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang