Data 22 : Phoenix

17 0 0
                                    

External World adalah percobaan dunia virtual yang mana umur, berat badan, tinggi badan tidak akan bekurang atau pun bertambah, hal ini adalah percobaaan yang digagas oleh Prof Luthor, dia adalah seorang ilmuan jenius yang menciptakan External World, dan karena keyakinannya akan dunia ini, akhirnya dia meminta 30.000 siswa SMA untuk menjadi sukarelawan, dia juga berjanji bahwa semuanya akan baik - baik saja, dan akan menjamin, jika terjadi sesuatu perusahaan External akan bertanggung jawab.

~External World, 31 Januari 2037.

Semuanya menjadi kenyataan, dunia itu pun menjadi dunia yang ideal, dan semua orang saling terhubung dengan dunia itu, tapi hanya satu orang yang enggan melakukan apa - apa, dia hanya duduk menatap langit dan terkadang hanya berkeliling kota di External World, yang terpenting baginya bukan untuk tetap di sana atau untuk keluar, yang terpenting baginya adalah tetap hidup, ya.. dia adalah Derias.

~External World, 14 Februari 2037.

Tapi semuanya menjadi kacau setelah dua minggu berada di dunia itu, sebuah kesalahan sisitem terjadi dan semua orang tidak bisa keluar dari dunia itu, yang jelas tak ada yang bisa di perbuat, Prof Luthor yang mencoba segala cara untuk membebaskan 30.000 siswa akhirnya frustasi dan bunuh diri, sementara itu adik Prof Luthor yaitu Prof Carl, mengambil alih percobaan itu dan akhirnya mendapatkan cara untuk mengeluarkan siswa.. hanya saja, Prof Carl bukan orang baik seperti yang di pikirkan orang lain, dia malah membuat sistem di dunia itu menjadi seperti di dalam game, dan dengan itu Prof Carl membuat dunia itu malah menjadi kuburan bagi 30.000 siswa.

Derias.. seorang siswa yang tidak peduli dengan External World ataupun dunia nyata sekarang dia menjadi agak panik, bukan karena tidak bisa keluar, tapi dia tidak ingin mati di tempat seperti ini.

~External World, 22 Februari 2037.

Pada akhirnya Derias yang merasa bimbang berkeliling dan mengamati apa benar dunia ini hanya dunia Virtual, dia pun mulai berfikir.. memang benar bahwa dunia ini adalah dunia Virtual, tetapi dunia ini benar - benar nyata, bahkan hukum fisika di dunia ini masih berlaku, pada akhirnya Derias berniat untuk meninggalkan kota awal dan menuju Zona Bebas, hanya saja dia memurungkan niatnya dan dia lebih memilih diam tak melakukan apa - apa, pada saat yang bersamaan juga, Derias bertemu dengan Verdant yang masih belum bisa mengendalikan Skillnya Machine Reactor, dia menciptakan ketapel dan tak bisa mengendalikannya, akhirnya peluru dari ketapel itu hampir mengenai Derias, untung saja skill Derias yaitu Accel, bisa aktif pada waktu yang tepat, dan membuat Derias bisa menghindarinya, pada saat itu juga Derias dan Verdant bertemu, dengan bertemunya dengan Verdant dia menyadari satu hal bahwa dia tidak bisa bergantung dengan skillnya yang tidak menentu kapan bisa di aktifkan jadi dia membulatkan tekatnya lagi untuk menelusuri Zona Bebas.

~Town Square, 23 Februari 2037.

Sebelum meninggalkan Town dan menuju Zona Bebas, dia menemui Avda yang mana sedang menangis di bangku Town Square, sambil memberikan arum manis kepadanya Derias, memberikan semangat kepada Avda, dan setelah itu Derias pun pergi meninggalkannya menuju ke Zona Bebas.

~Zona Bebas, 25 Februari 2037.

Zona Bebas memang sangat besar dan membutuhkan setamina yang cukup banyak untuk bisa menelusurinya, tetapi hanya bermodal sebuah pisau, Derias sanggup membantai monster - monster yang muncul di hadapannya, bertahan hidup, dan bahkan mendapatkan poin, saat hari sudah menjelang sore dia menuju ke kota terdekat dan menginap, setiap hari dia terus menambah poinnya dan melatih kemampuan bertahan hidupnya, hingga suatu saat di sebuah hutan yang berada di selatan Town dia bertemu dengan Azer, Zoravir Ver Azer, saat pertama bertemu dengan Azer, Derias enggan menyapa, tapi Azer mengetahui bahwa Derias memiliki skill pasif, hal ini yang membuat Azer tertarik, dia menjelaskan pada Derias bahwa dari semua skill yang ada di External World, ada yang namanya skill Unique, yaitu skill yang hanya di miliki satu orang saja, dan semua pengguna skill itu jumlahnya ada 11, dengan kata lain, jika pengguna skill Unique ada 11 maka pengguna skill pasif pasti ada 11 orang juga, akhirnya Azer meminta bantuan Derias, untuk mencari ke sembilan orang lainnya yang berskill pasif, pada awalnya Derias menolaknya dan meninggalkan Azer sendirian, tapi Azer mengatakan bahwa jika Derias ingin mencarinya maka dia di minta pergi ke kota bernama Lost Dinal, Derias hanya mengiyakannya saja, dan meninggalkan Azer.

External WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang