Part 4

3.1K 362 16
                                    

Mulmed: Lee Eunra

Part 4

🌸

     Eunri kini sedang berjalan menyusuri koridor sekolah, menuju kelas dengan teman-temannya-Jaein, Taehyung, dan Jungkook. Saat berbelok menuju tangga yang membawa mereka ke lantai atas, Eunri melihat kakaknya-Eunra-sedang berjalan dengan Yoongi yang hanya berjarak beberapa meter saja darinya. Eunri bisa melihat mereka sedang berbincang sambil sesekali bercanda. Semalam-kakaknya itu setelah berkencan menceritakan semuanya. Semua tentang mereka yang baru saja berpacaran. Semua tentang bagaimana Yoongi menyatakan perasaannya pada kakaknya. Semua tentang hal-hal manis yang diucapkan maupun yang dilakukan oleh Yoongi. Itu semua membuat Eunri sakit. Ia hanya bisa menumpahkan semua rasa sakitnya itu pada bindernya.

     "Jangan dilihat kalau itu hanya membuatmu sakit."

     Eunri menengok ketika suara Taehyung terdengar di telinganya. Ia dapat melihat Taehyung yang sedang menatapnya. Sampai-sampai mereka tak sadar, kalau mereka telah berhenti di tengah koridor sekolah yang lumayan sepi itu.

     "Yak! Kalian! Apa kalian hanya akan terus menerus menatap seperti itu, hm?!" teriakan Jaein membuat mereka sadar.

     Eunri membuang tatapannya ke arah lain, lalu ia mulai berjalan kembali. "Aku tahu"

***

     Eunri tak bisa konsen pada pelajaran Han Seonsaengnim. Pikirannya masih kalut pada semua yang diceritakan oleh kakaknya semalam-perihal kakaknya yang baru saja berpacaran dengan Yoongi. Berarti mulai sekarang ia harus memendam perasaannya. Memendam rasa sakit sendirian. Membunuh perasaannya pada-

     "Lee Eunri!"

     Pekikan Han Seonsaengnim membuat Eunri sadar. Ia tersentak. Jadi selama Han Seonsaengnim mengajar, ia melamun? Aishh ... matilah aku ....

     "Y-ya Saem?"

     "Bisa tolong jelaskan yang di papan tulis ini?"

     "E ..."

     Eunri melirik Jaein yang berada di sampingnya, ia bisa melihat Jaein yang sedang meliriknya juga. For God's sake, ia panik-tak tau apa yang harus dilakukannya. Kalau materi yang di papan tulis itu materi lama, ia masih bisa menjelaskannya. Tapi sialnya, ini adalah materi yang baru diajarkan oleh Han Seonsaengnim saat ia sedang melamun tadi, jadi ia tak mengerti sama sekali.

     "Lee Eunri, apa kau bisa menjelaskannya?" tanya Han Seonsaengnim lagi, kali ini nada suaranya sangat tegas, membuat Eunri bergidik ngeri karna sudah membangunkan singa dari tidur pulasnya. Pasalnya, Han Seonsaengnim memang guru ter-killer di sekolah ini.

     "T-tidak Saem."

     "Kalau begitu, keluar dari kelas ini selama pelajaran saya masih berlangsung sekarang juga." Han Seonsaengnim menunjuk pintu-menyuruh Eunri keluar kelas.

     "Ta-tapi Saem-"

     "Keluar sekarang juga atau kau takkan ikut pelajaran saya selama seminggu kedepan."

     'Hei, itu bukan pilihan, tapi neraka namanya!' Eunri mendengus, ia melangkahkan kakinya menuju pintu dan keluar kelas. Entah mengapa, ia jadi kesal sendiri. Kesal pada Jaein yang tak menyadarkannya dari lamunannya, sehingga ia dihukum keluar kelas seperti ini. Kesal pada teman-temannya-Jaein, Taehyung, Jungkook-yang tak membantunya tadi.

Let You GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang