Let You Go

Part 12

***

Eunri POV

Pernahkah kau merasakan cinta? Ah, aku lupa. Semua orang pasti merasakannya. Aku merasa seperti orang bodoh. Menunggu seseorang yang jelas-jelas tidak akan pernah datang kepadaku.

Setelah kejadian di mana aku mengakui bahwa diriku menyukai Yoongi Sunbae-nim, semuanya berubah. Aku yang semakin dingin pada kakakku, dan kakakku ... yang semakin menjauhi Yoongi Sunbae-nim. Sejujurnya aku sudah merelakan kakakku bersama Yoongi Sunbae-nim, tapi entah mengapa sekarang kakakku malah menghindarinya. Ingatkan aku, aku hanyalah anak sekolah menengah atas tingkat dua yang tidak terlalu mengerti akan cinta.

Kini aku sedang duduk di salah satu meja kantin. Di sebelahku ada Taehyung yang sedang menikmati makanannya. Sedangkan di depanku ada Jaein yang sedang makan sambil berbincang dengan Jungkook yang berada di sebelahnya.

Aku menghela nafas pelan untuk yang kesekian kalinya. Mataku menangkap Yoongi Sunbae-nim yang sedang berjalan berlawanan arah dengan kakakku, Eunra Eonni. Saat mereka berpapasan, Yoongi Sunbae-nim seperti ingin mengatakan sesuatu pada kakakku, dan- eoh! Kakakku melewati Yoongi Sunbae-nim begitu saja? Eunra Eonni melengos menjauhi Yoongi Sunbae-nim. Seakan-akan Eonni tak pernah kenal dengan Yoongi Sunbae-nim. Aishh jinjja ....

Aku menghela nafas kasar kali ini. Eunra Eonni selalu saja menghindar dari Yoongi Sunbae-nim. Aku tak tau apa permasalahan mereka, tapi aku bisa melihat wajah kecewa Yoongi Sunbae-nim saat Eunra Eonni melengos begitu saja tadi.

Aku meringis ketika seseorang menyentil dahiku. "Wae?" tanya Taehyung.

"Ne?" balasku refleks.

"Ada apa? Makananmu tak kau makan, dan kau terus saja melamun." Taehyung mengeryit.

"Ah, aniyo. Tiba-tiba aku tak selera makan."

Taehyung masih mengeryit sambil menatapku intens, dan itu membuatku gugup. Entahlah ... akhir-akhir ini aku seringkali gugup jika Taehyung menatapku seperti itu. Aku merasa seperti diselam sangat dalam olehnya.

"Mengapa kau malah semakin menghindari kakakmu?" Pertanyaan yang dilontarkan Taehyung itu membuatku menahan nafas. Bagaimana dia bisa tau? Ini yang aku benci berteman dengannya, dia selalu tau tentangku, sementara aku sendiri tidak tau rahasianya.

"Eunri-ya ...," panggilnya lagi.

"Lalu aku harus apa? Mendekatinya sementara sakit di hatiku ini masih berdenyut nyeri?"

Taehyung berdecak. "Cobalah untuk menerima kenyataan, Eunri-ya."

Aku mendengus kasar mendengar perkataannya. "Aku sudah menerima kenyataanku."

"Belum."

"Tak bisakah kita tak membicarakan hal ini? Aku lapar dan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi," ujarku sambil memakan makananku.

Taehyung masih menatapku lamat. Mencoba menyelamiku lebih dalam. Tak lama kemudian, ia menolehkan kepalanya, memakan makanannya dengan lahap seperti tadi.

Author POV

Eunra merasa seperti diikuti oleh seseorang. Ia ingin pergi ke toilet saat jam istirahat ini. Tapi sepertinya ia merasa tak nyaman karena ia merasa ada yang mengikutinya.

Eunra menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke belakang, tak ada siapa-siapa. Ia berjalan kembali tapi seperti ada yang mengikutinya lagi. Langkahnya ia percepat, tak peduli ia menabrak beberapa orang yang berlawanan arah dengannya.