Let You Go

Part 5

Mulmed: Eunri dengan dress hitamnya

▲▼▲
Part 5
🌸

     "Oh! Eunra Eonni eodi?"

     Eunri baru saja turun dari tangga, ia telah selesai bersiap-siap untuk pergi ke pesta ulang tahun Sunbae-nim-nya. Sederhana saja, ia hanya memakai jeans, kemeja bermotif kotak-kotak dengan campuran warna merah, oranye, jingga, dan coklat.

     "Eunra sedang ke rumah bibinya, ada urusan mendadak, jadi kau datang bersamaku. Tapi, tunggu ... kau yakin ingin pergi ke pesta ulang tahun dengan pakaian seperti ini?" ucap Yoongi sambil menelusuri pakaian yang dipakai oleh Eunri.

     "Ehm ya, kenapa?" Eunri menganggukkan kepalanya.

     "Tidak bisa, kau harus ganti dengan pakaian layaknya orang-orang berpesta." Yoongi mendorong bahu Eunri untuk naik ke lantai atas, menyuruhnya untuk mengganti pakaiannya.

     Semburat merah muncul di pipi mulus Eunri. Ia sibuk mengatur detak jantungnya yang terlampau cepat itu. Sejak tadi, ia berusaha mengatur detak jantungnya itu, apalagi saat tahu bahwa ternyata ia akan datang ke pesta ulang tahun bersama Yoongi. Hanya berdua.

     "Ehm aku mengerti." Eunri berjalan menuju lantai atas, setelah itu ia sudah menghilang di balik pintu kamarnya.

     Beberapa menit kemudian, ia sudah turun dari lantai atas, terlihat kesulitan dengan high heels yang dipakainya itu. Ia memang tak pernah memakai sepatu-sepatu yang semacam high heels seperti itu. Biasanya ia hanya memakai sepatu kets biasa. Eunri bisa melihat Yoongi yang sedang menunggunya sambil menonton televisi.

     Mendengar hentakan sepatu high heels, membuat Yoongi membalikkan badannya ke sumber suara. Ia menahan nafas ketika melihat Eunri yang terlihat kesulitan berjalan dengan heels-nya itu. Balutan dress hitam selutut itu dan tas selempangan kecil berwarna hitam membuat Eunri berbeda dari biasanya. Ditambah lagi, make-up yang tak terlalu terlihat, hanya dibuat tipis saja. Membuat wajahnya terlihat lebih cantik dari biasanya. Rambut cokelatnya itu dikuncir satu di samping kanan.

     "Su-sunbae ...."

     "Y-ya?" Yoongi mengerjap-ngerjapkan matanya, mengusir perasaan aneh yang tiba-tiba menyelimutinya.

     "Apa pakaianku aneh? Aku terlalu risih dengan ini semua."

     Yoongi tertawa geli, "Tak ada yang aneh dengan pakaianmu, ayo kita berangkat sekarang."

     Mereka berjalan menuju mobil Yoongi yang terparkir di depan rumah Eunri. Lalu masuk dan mobil itu melaju dengan kecepatan sedang, menuju pesta ulang tahun temannya.

▲▼▲

     Eunri merasa risih karna ia menjadi pusat perhatian. High heels yang dipakainya membuat ia kesulitan berjalan, berkali-kali ia tersandung, tapi untungnya Yoongi selalu menolongnya sebelum ia sempat terjatuh terlebih dahulu. Bisik-bisik dari anak-anak lain membuat ia mendengus sendiri. Pasti karna ia yang datang bersama Yoongi. Ia merutuki kakaknya itu karna meninggalkan dirinya yang pergi berdua saja dengan Yoongi. Ia yakin, pasti setelah ini ia akan dicakar habis-habisan oleh fans-fansnya Yoongi itu. Ia jadi bergidik ngeri sendiri memikirkannya.

     Eunri mengambil minuman di salah satu meja pesta. Diminumnya tidak sampai habis, hanya setengahnya saja. Lalu ia kembali berjalan dengan Yoongi yang masih setia di sampingnya. Jantungnya tak bisa berhenti berdetak dengan cepat. Padahal sejak tadi ia sudah berusaha menenangkan jantungnya itu, tapi sampai sekarang tak kunjung tenang juga.