Super Drunk

3.8K 377 15
                                    

*Justin Bieber*

Dengan sekuat tenaga aku berusaha tetap fokus pada jalanku, aku tak mau mengalami kecelakaan karena mengendarai mobil dengan keadaan mabuk.

Karena aku harus hidup untuk Rose.

Tinggal beberapa ratus meter lagi dan aku akan sampai di pub pinggiran kota. Aku akan menghabiskan malamku disini. Sudah beberapa malam ini aku tak pulang, karena kamar terus mengingatkanku akan Rose.

Mengingatkanku betapa marah dan kecewanya dia padaku. Mengingatkanku ketika dia tak ingin kupanggil babe lagi. Mengingatkanku akan luka dan sakit hatiku.

I miss you my angel, Rose.

"Hei dude, what do you want?" Tanya lelaki pemilik aksen latin yang sangat kental itu.

"2 cold beer" balasku.

Aku keluarkan rokok dari saku celana jeansku, kunyalakan dan kuhisap rokok itu dalam-dalam.

Beer dan rokok pun bersatu menemani kesendirianku dan aku siap untuk hilang akal. Karena hal yang aku inginkan adalah melupakan semua masalah meski aku tahu masalahku itu hanya hilang dan bukannya selesai.

Tiba-tiba kurasakan iphoneku bergetar, aku bersumpah jika ini bukanlah Rose maka aku akan terus berkeluyuran diluar dan tak pulang.

From: Cody

Wtf r u doing out there dude?!

"Fuck" umpatku.

Dari belasan bahkan puluhan pesan yang masuk tak ada satupun nama Rose tertera disana. Membuatku sangat muak, ini artinya aku akan tidur di mobil lagi atau bahkan dijalanan.

Seperti malam itu, saat aku mabuk berat dan tubuhku langsung ambruk dijalanan hingga pagi datang.

Menyedihkan.

"Again" pintaku.

"No, look at yourself dude"

"Again!" Bentakku padanya sambil menggebrak meja kayu didepanku.

Dengan cepat dia pun memberiku 3 botol beet sekaligus. Bagus. Aku tak perlu capek-capek meminta lagi pada lelaki sialan itu.

"Kau harus berhenti atau kau memang mau mendapat masalah dengan perutmu dipagi hari" celotehnya lagi. Bisakah dia menutup mulutnya sekarang?

"Shut the fuck up!" Bentakku lagi.

Tapi sedetik kemudian dia memang benar, pandanganku semakin berkunang-kunang dengan sakit perut yang tak tertahankan. Sialan.

"hei jerk!" Teriak seseorang lelaki yang aku kira memanggilku.

Dapat kulihat dia berjalan kearahku, tubuh atletisnya mengingatkanku akan seseorang yang sudah aku hafal.

*BRAK*

Dia langsung menghantamkan kepalan tangannya tepat diwajahku, membuatku terjatuh dari kursi pub yang lumayan tinggi ini.

Fucking asshole!

Sialannya lagi tubuhku tak dapat digerakkan, tubuhku benar-benar kaku diatas lantai dingin ini. Jika bisa akan kuhajar dia atau lebih buruknya akan kuhabisi dia malam ini juga.

"I'm done, sir"

"Bagus, ayo kita pulang, putriku pasti mencariku"

Ternyata lelaki tadi tak sendirian, dia datang dengan lelaki yang suara tampak lebih tua darinya. Lagi-lagi aku menghafali suara ini, tapi aku tak tahu siapa.

Pandanganku semakin gelap dan gelap.

Siapa dua lelaki brengsek tadi?

hayo tebak sapa yg nyamperin Justin?

SOME DOUBLE UPDATE AGAIN? - ineedjerry haha

Gangsta » jb/zmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang