*Rosella Douglas*
Aku merasakan gesekan lembut dibagian perutku serta hembusan nafas hangat dileher belakangku. Mataku perlahan terbuka, melihat siapa yang telah berani tidur disebelahku.
"Justin?!" Tanyaku terkejut.
Baru kusaadari ini bukanlah dikamarku, apa ini kamar Justin? Aku berada di rumah keluarga Bieber?
"Your body is wonderland" ujarnya semakin memelukku erat.
Mataku terbelalak saat melihat tubuh shirtlessnya tidur disampingku. Tattoo indah yang tergambar ditubuhnya terekspos sempurna.
"Just what hap-"
Belum sempat aku menyelesaikan perkataanku Justin sudah menaruh jari telunjuknya dibibirku.
"Shsstt bisa kah kau diam sebentar? Aku sangat lelah semalam"
Lagi-lagi kedua mataku terbelalak sempurna, maksudnya apa dia lelah? Memangnya semalam kita berdua berbuat apa? Apa jangan-jangan aku dan Justin?
Aku lupa dengan apa yang terjadi semalam, membuat perasaanku menjadi tak enak.
"Kau sangat indah Rose, aku suka tubuhmu" igau Justin tak jelas.
Sialan, aku benar-benar lupa semalam.
"Just, did we had sex last night?" Tanyaku tak sabar. Dia menahan tawanya, mungkin dia benar.
"Oh kau memang Ms. Dirty mind!" Teriaknya yang disusul dengan tawa yang keras.
"What the hell,Just!"
Aku pukul lengannnya keras, sialan aku masuk dalam perangkap kejahilannya itu.
"Rose now is Ms.Dirtymind!"
Guyonnya sambil menjulurkan lidahnya kearahku membuatku tak tahan untuk mengejarnya.
"Dasar kau,Just!" Teriakku mengejar Justin yang berlari-berlari keseluruh ruangan kamar.
"Kau tak akan pernah menangkapku!" Dia menjulurkan lidahnya lagi. Dan aku tetap tak bisa menangkapnya, dia terlalu gesit.
"Huh hah"
Nafasku mulai tak beraturan, aku lelah mengejar Justin yang sedari mengejekku Ms. Dirtymind.
Kuputuskan untuk pergi mandi saja, karena sekarang aku mulai khawtair dengan keadaan rumah. Pastinya ayah tahu jika aku kabur dari rumah, soal ayahku pergi keluar kota aku telah berbohong agar Justin tak merasa khawatir padaku.
*Justin Bieber*
Lucu sekali saat aku goda Rose dengan sebutan Ms.Dirtymind, kau harus melihat wajah kesalnya yang lucu itu.
Kini aku masih duudk ditepi tempat tidur sambil memainkan iPhone ku. Hampir 30 menit Rose belum keluar dari kamar mandi, lama sekali.
"Rghh"
Aku dengar rintihan pelan keluar dari arah kamar mandi. Tanpa pikir panjang lagi aku memeriksanya karena rasa khawatirku pada Rose yang tak dapat dibendung.
"What the fuck Rose?!"
***
HAYO ROSE NGAPAIN TUH?? TEBAK DONGSE ;)
NEXT??
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangsta » jb/zm
Fanfic[COMPLETED] ↪ book 1 of GANGSTA TRILOGY {Go check DEADLY for sequel} Akan kuberikan hidupku hanya untuk menjaganya tetap disisiku. Tapi aku ragu jika dia akan melakukan hal yang sama jika dia mengetahui siapa sebenarnya diriku. "I'm a gangsta" - Ju...