Rendervouz With My Boy - bag 2

527 29 0
                                    

"Kanon-chan, Sukaru-san aku mohon sekali ini lagi saja. Hari ini aku dan Fahmi-kun ingin pergi ke acara Cosplay," lagi-lagi aku merengek pada kedua temanku yang sedang bersiap pergi untuk kunjungan kami ke kebun binatang pagi ini. Entah sudah berapa hari aku selalu mengeluarkan rengekan yang sama pada mereka dan mulai membuat keduanya kesal.

"Iie.... Keiko-chan, kau sudah 3 kali tidak ikut rombongan. Bagaimana kalau nanti ketahuan?" jawab Kanon menjelaskan kekhawatirannya, dia pura-pura sibuk memasukan barang bawaannya kedalam tas punggungnya.

"Iya Fujiwara-san, kau kan bisa pergi dengan senior Fahmi nanti malam," tambah Sekar-san.

"Neee..." aku tarik tangan Kanon membuatnya menghadapku dan menggengamnya erat, memasang wajah penuh harap agar dia mengasihaniku, "tapi aku ingin pergi sekarang, aku ingin menghadiri acara Cosplay, aku ingin bertemu dengan Baozi dan Hana, kau juga tau kan ini kesempatanku untuk lebih dekat dengan Fahmi-kun sekaligus bertemu Cosplayer kesukaanku? Kanon-chan aku hanya ma-,"

"Cukup Keiko-chan!" bentak Kanon-chan menghentikan rengekanku dan membuatku cemberut. "Huuuhhhfffmmph!"lalu dia menghela nafasnya dalam-dalam, "Baiklah sekali ini saja, dan besok aku tidak akan lagi melakukan ini!"

"Hontouni Kanon-chan??" sorakku tak percaya sekaligus senang mendengar keputusan Kanon.

"Tapi Atsune-san..." Sekar-san yang merupakan guide kami terlihat keberatan atas keputusan sepihak Kanon padaku.

"Tenang saja Sukaru-san," ucap Kanon menatap yakin pada Sekar-san yang berada disamping kami.

"Huuh... baiklah, kalau ada apa-apa kuharap kalian bisa melindungiku."

"Yaaaayy! Arigato Sukaru-san!" ucapku sambil memeluk Sekar-san yang menggeleng pasrah karenaku.

Ini sudah kesekian kalinya, aku memohon pada Sekar-san dan Kanon untuk pergi bersama Fahmi-kun disaat seharusnya aku beserta rombongan melakukan Observasi di Objek yang akan kami kunjungi.

Tapi karena jadwalku dan Fahmi-kun yang tidak memungkinkan kami bisa bertemu dimalam hari, terpaksa harus membuatku membolos tidak mengikuti kegiatan grup. Sebagai gantinya, Kanon-chan akan mengacungkan tangannya saat namaku dipanggil nanti. dan selama ini rencana itu selalu berhasil.

"Ayo berangkat, nanti kita terlambat," Ajak Sekar-san sambil melangkah keluar kamar, diikuti Kanon dan aku dari belakang.

Sesampainya dipintu hotel, diluar sudah terlihat bis yang akan membawa rombongan kami ke kebun binatang Malang. Setelah berpamitan dan sedikit mengobrol, Kanon-chan dan Sekar-san tak beberapa lama kemudian meninggalkanku sendirian didepan pintu hotel dan menaiki bis.

Kemudian aku memandang sebentar Kafe disamping hotel dan mengedarkan pandanganku kesetiap sudut kafe, masih sepi. Mungkin hanya ada beberapa Mahasiswa yang sarapan, yah memang baru pukul 10.11 pagi. Fahmi-kun yang biasanya duduk disalah satu mejanya juga belum datang, padahal kami sudah sepakat akan pergi pagi ini.

Kudengar memang beberapa orang Indonesia suka sekali terlambat datang saat mempunyai janji, tapi kurasa Fahmi-kun tidak termasuk kedalamnya. Tapi entahlah, akhir-akhir ini dia jadi sering terlambat, katanya dia ada pekerjaan yang sering mendadak. Menyebalkan!

"Keiko-chan?"

"Huh?" aku menengok kaget saat seseorang memanggil dan menepuk bahuku saat aku sedang sibuk meneliti pengunjung Kafe. "Fahmi-kun..." aku langsung memasang wajah cemberut, entah dia sangat menyebalkan.

"Hehehehe... maaf ada sedikit pekerjaan yang harus aku selesaikan, jadi aku sedikit terlambat," ya... yaaa... dia memang selalu begitu, setiap melakukan kesalahan dia selalu tersenyum sambil meminta maaf dengan senyuman yang telah membuatku jatuh cinta padanya. Dan sialnya senyuman sialan itu yang selalu membuat hatiku luluh.

Mengejar ShinkansenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang