Reason

618 14 1
                                    


Jangan tanya 'mengapa', karena aku sendiri tidak tahu....

Untuk kesekian kalinya Samantha harus menggeleng bingung setiap kali Eunhyuk, Heechul atau member yang lain bertanya 'alasan apa sampai Samantha akhirnya memilih Donghae?'. Walau hubungan mereka sudah mencapai angka empat tahun, tapi sampai sekarang Samantha belum benar-benar bisa menjawabnya.

Kenapa akhirnya mereka bersama?

Dan Samantha lebih memilih menjawab dengan kata 'Takdir Tuhan'. Walau terdengar klise, tapi itu satu-satunya alasan yang cukup masuk akal untuknya dan untuk semua orang. Mungkin.

Tak jarang Samantha melihat wajah Donghae intens dan membuat Donghae tersipu malu, hanya untuk mencari jawaban kenapa ia bisa jatuh cinta pada seorang lelaki yang tidak masuk kedalam lelaki idamannya sama sekali. Dan mencari jawaban akan pertanyaannya sendiri juga sama sulitnya mencari jawaban apa ia bisa lepas dari pesona Donghae dengan segala tidak bodohnya yang sering membuat panik manager dan membernya.

Masih cukup hangat di ingatan Samantha bagaimana Donghae hampir keceplosan kalau mereka telah kembali menjalin sebuah hubungan kalau saja Leeteuk tidak menghentikannya.

"Aku tidak pernah peduli omongan orang, Sam. Sampai kapan aku harus membuatmu percaya hal itu?"

Sam bukan memikirkan Donghae dengan omongan ngawurnya. Sungguh. Kalau saja Donghae hanya seorang actor atau solois, mungkin Samantha tidak akan berpikir lebih lanjut tentang tingkah Donghae yang terkadang nekat akan mem-blow up hubungan mereka kalau Samantha masih bebas bergandengan tangan atau mencium pipi laki-laki lain.

Demi Tuhan! Apa Donghae tidak tahu kalau di barat sana, hal seperti itu sama umumnya dengan kata 'Halo' sebagai sebuah salam?

Tapi hal mengesalkan seperti itu justru sering kali membuat Samantha cemberut sambil tersenyum. Iya, dulu ia selalu mencemooh siapapun yang melakukan itu di depan kekasih mereka. Tapi sayangnya, sekarang, Samantha pun berlaku seperti itu.

"Jadi sekarang aku mau tanya padamu lagi, Apa yang membuatmu memilih Donghae?" kali ini Eunhyuk yang bertanya dengan Kyuhyun, Sungmin dan Henry yang menatap lurus padanya.

"Mungkin Donghae jodoh dari langit untukku. Memangnya ada alasan lain yang lebih masuk akal?"

Okay, mungkin itu jawaban paling cheesy dari Samantha Hwang. Tapi memangnya ada jawaban yang lebih masuk akal dari itu?

-o0o-

Alasan? Memangnya kalian bisa menerimanya?

Umurnya lebih muda delapan tahun dari Donghae, tapi dia lebih dewasa. Ia lebih tough dari Donghae yang terkenal sebagai baby-eyes. Ia membenci segala hal tentang popularitas, tapi ia bisa dengan sedikit keterpaksaan akhirnya menerima Donghae dengan segala sifat kekanakannya. Dan sampai sekarang mereka masih bertanya, apa yang membuat Donghae bertahan dengan Samantha?

Khas sifat anak remaja –karena saat itu Samantha masih duduk di bangku High School- Samantha masih sering mengalami mood swinger dan Donghae bukan mood booster-nya, melainkan orang yang selalu berhasil menghancurkan mood baiknya dengan rengekan atau bahkan protes dari member yang lain karena membuat Donghae terdiam dan menangis tiba-tiba.

Dan kalau mereka bertanya apa yang membuat mereka masih bertahan sejauh ini, dengan polosnya Donghae akan menjawab karena itu hanya karena sebuah kata: cinta, walaupun sampai sekarang Donghae tidak begitu yakin kalau Samantha mencintainya sebesar ia mencintai Samantha. Tapi mungkin itu bukan sebuah masalah besar untuk Donghae karena sebenarnya yang Donghae pedulikan adalah Samantha yang sampai sekarang masih mau menemaninya di saat suka dan duka. Itu semua sudah cukup baginya.

"Bukannya kalian terlalu berbeda?"

Dan untuk pertanyaan ini, Donghae pasti akan mengangguk mantap dan mengeluh bahwa perbedaan yang ada terkadang membuatnya harus menghapus peluh di keningnya.

"Bagaimana kalau kalian berpisah saja? Lagipula masih banyak perempuan yang jauh lebih cantik dan sepantaran denganmu, yang mau menjadi kekasihmu."

Dan untuk pertanyaan kali ini Donghae hanya terdiam dengan mulut sedikit terbuka. Bukan tentang perempuan yang lebih baik dari Samantha, ini bukan tentang orang-nya, tapi tentang apakah hatinya masih sanggup menerima orang lain lagi selain Samantha? Kalau hatinya masih sanggup, mungkin Donghae akan meng-iyakan saran semua orang. Tapi nyatanya, saat mereka putus, justru Donghae yang terlihat paling kacau sedangkan Samantha lebih bisa mengendalikan perasaannya.

Dan akhirnya Donghae mengambil keputusan kalau Samantha adalah jodohnya dari langit. Dan kalau ada orang yang bertanya lagi padanya apa yang membuat dirinya bertahan dengan Samantha yang mempunyai kepribadian bertolak belakang dengannya, Donghae akan menjawabnya dengan lugas,

"Tanyakan pada Tuhan kenapa aku harus bertemu dan jatuh cinta padanya. Mungkin Dia akan lebih tahu dariku."

-o0o-



FanFictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang