You Capture My Heart

96 8 1
                                    


If I tell you I love you, can I keep you forever?

Mungkin hanya satu-dua orang yang paham bagaimana bumi harus berputar pada porosnya –sepanjang tahun, hari bahkan jam- tanpa pernah memporak-porandakan isinya, atau saat Elisabeth begitu mempercayai kalau Maria sedang mengandung Yesus –Sang Mesias- tanpa ada satu bukti otentik yang bisa di percayai secara hukum –bukan secara iman. Dan mungkin hal itu juga yang membuat Samantha harus menyingkirkan semua pikiran teoritisnya dengan perasaan romantis a-la opera sabun untuk menterjemahkan semu merah di pipinya setiap kali melihat lelaki bernama Lee Donghae yang Samantha akui tak sebegitu tampan karena Kris –sepupunya- masih jauh lebih tampan dan lebih tinggi, atau Siwon sang kakak kelas yang dengan terbukanya mengaku suka pada Samantha masih jauh lebih capable untuk di jadikan seorang kekasih karena wajah tampannya dan juga kekayaannya. Tapi itu semua bisa menutup mata Sam dan tidak mempedulikannya, karena Sam hanya peduli pada senyum malu-malu Lee Donghae setiap kali mereka berpapasan.

Donghae tidak menonjol. Sama sekali tidak. Gerombolannya saja bukan dari kalangan orang-orang yang 'terpandang'. Lihat saja si Hyuk Jae yang suka menari tapi gampang sekali di bohongi, Jong Woon yang bersuara merdu tapi aneh, atau Ryeowook yang manis dan imut tapi kelakuannya menyamai seorang wanita. Jadi bagian mana dari seorang Lee Donghae yang bisa menarik minat Samantha untuk menjadikannya seorang kekasih?

Kaya? Tidak.

Tampan? Standart!

Pintar? Paling tidak dia tidak pernah masuk di bottom ten. Tapi itu juga bukan sebuah ketegasan kalau dia cukup pintar!

Dan itulah yang membuat Samantha harus berpikir dan berpikir untuk menemukan sebuah titik yang membuat Samantha bisa memahami perasaan aneh ini. Tapi sayangnya dia tidak menemukannya sama sekali.

Bukan, bukan karena Lee Donghae seburuk Hulk, tapi belakangan Sam baru menyadari hal simple yang ada di diri Donghae ternyata mampu menarik kedua sudut bibir Samantha dan mendesah senang. Hal sederhana yang baru Samantha sadari kemarin saat melihat Donghae tidak berhasil memasukkan bola ke ring dan malah mengenai kepalanya sendiri. Dan hal itu bisa membuat Samantha terkikik geli seharian penuh!

Dan entah apa yang akan terjadi hari ini yang berpotensi membuat Sam terlihat seperti orang gila seharian karena....

"Apa aku boleh duduk disini?"

Samantha mendongak dan semu merah di pipinya kembali muncul. "Tentu." Jawabnya ramah pada seorang lelaki yang sedang membawa nampan berisi makan siang di depannya.

Lelaki itu menaruh nampannya di meja dan segera mendudukkan dirinya di atas kursi, memulai membuka bungkus sandwich-nya dan mengunyahnya perlahan. Sam yang ada di depannya hanya tersenyum kecil dan ikut memulai makan siangnya dengan menu chicken salad kesukaannya.

"Kau suka padanya?" tanya si lelaki itu berusaha ramah pada Samantha.

"Siapa?"

"Lee Donghae."

Sam tersenyum kecil dan semu merah di pipinya semakin kentara. "Kenapa?"

"Aku melihatnya seperti itu." Ucapnya sembari tersenyum ramah.

"Menurutmu, apa dia juga suka padaku?" tanya Sam hati-hati.

Lelaki itu mengangguk sembari menyeruput es teh nya. "Iya. Aku yakin itu."

"Begitu?" tanya Sam.

"Apa yang kau suka darinya?" tanya lelaki itu pada Sam.

"Entah." Jawab Sam tampak berpikir. "Dia tidak begitu stand out dengan penampilan, otak atau hartanya. Dia hanya ada di level rata-rata. Aku menyukainya tanpa alasan. Aneh ya?" tanya Sam malu.

Lelaki itu terkekeh geli. "Aku seperti mendengarkan Juliet mengatakan hal itu untuk Romeo. Begitu kan?"

"Aku bahkan tidak yakin Juliet benar-benar mencintai Romeo."

"Benar." Jawabnya sembari menyeruput pelan minumannya. "Menurutmu apa alasan Juliet bunuh diri bersama Romeo?"

"Kebodohan?" kekeh Sam geli.

Lelaki itu pun itu terkekeh, "Dan kita belum berkenalan." Ucap lelaki itu sembari mengulurkan tangannya. "Lee Donghae."

"Samantha." Ucap Sam sembari tersenyum manis. "Apa kau akan menyampaikan pada Lee Donghae kalau aku menyukainya?"

"Tentu saja!"

-o0o-


FanFictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang