Prolog

116 14 20
                                    

Author's POV

"Kejar saja aku kalau kau bisa! Wleeee..."

Tenggelamnya sang surya tak dapat melunturkan semangat bocah laki-laki berambut pirang untuk mengejar temannya yang perempuan. Di bawah cahaya jingga yang menyengat kedua bocah yang berstatus sahabat itu terus saling mengejar dengan tawa yang mengisi keheningan di taman bermain ini. Ya, taman ini adalah tempat favorit mereka berdua. "Blue, aku le-lah." kata si bocah laki-laki sambil memegangi lututnya dan terengah-engah pada temannya, Blue.

"Astaga, Luke, kau kan laki-laki! Harusnya kau kuat!" sahut Blue, menghampiri kawannya yang tengah mendudukkan dirinya di atas rerumputan. Bocah bernama Luke itu menoleh dan memandangi wajah Blue dengan seksama.

"Blue.... Aku... Aku...." ucap Luke terputus-putus, membuat gadis kecil di sebelahnya kebingungan.

"Apa? Kau apa, Luke?" kekeh Blue. "Sore ini indah sekali ya." lanjutnya saat ia mengetahui akan terjadi keheningan.

"Tapi kurasa kau lebih indah, Blue." celetuk Luke. Gadis kecil berambut pirang itu menoleh dengan kerutan di keningnya. "Aku menyayangimu, Blue." Entah itu hanya gumamannya saja atau memang ia mengutarakannya pada Blue.

Ditatapnya lelaki bermata biru itu dengan tawa yang menggelegar. "Lucas.... Kau tahu kan aku ini tujuh tahun dan kau delapan. Kita belum saatnya untuk menyayangi." jelas Blue dengan suara polosnya yang lembut.

Lesung di kedua pipi Luke langsung terbentuk saat kata-kata ajaib keluar begitu saja dari mulut Blue. "Bukan, Blue, ini bukan seperti yang kaupikirkan. Aku menyayangimu. Kata Momku, kita harus saling menyayangi karena itu akan membuat hidup kita tentram."

Gadis di sebelahnya hanya terkekeh dengan ketidakmengertian yang didapatnya. Jadi ia membaringkan dirinya diikuti Luke yang menaruh kedua lengannya di belakang kepalanya. Keheningan menyelimuti mereka sampai Anna sang pengurus panti asuhan memanggil Blue untuk segera kembali. Pun digandengnya tangan Blue oleh Luke dan mereka berpisah karena Blue harus pulang ke panti asuhan yang berada di depan taman, sedangkan Luke akan pulang ke rumahnya yang ada di kanan taman. "Sampai jumpa, Blue."

Hii gue bakal post Chapter 1 nya asap yoo!! Maaf ya prolognya abal yehhh. Oke oke, vote+comment(s) oke? Thank you...xx btw ini first ff ku tentang 5sos :'3

Love,

Niall Horan's future soon to be.

Navy (Hemmings)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang