Fuck you!

4.1K 290 11
                                    

Tak terasa sudah 2 hari uang lalu sejak kepulangan kami dari Rio.
Kandunganku pun kini telah berjalan 3 bulan, perutku terlihat sedikit berisi.

Siang ini Harry izin untuk pergi kesuatu tempat, dia tidak mengajakku karena ini adalah bulan Desember, sedang turun salju, jadi aku tidak boleh ikut dengannya. Namun, sudah 7 jam Harry meninggalkanku, apa yang sebenarnya dia lakukan? Handphonenya tidak aktif.

Karena merasa bosan, aku menghubungi Niall untuk kuajak pergi.

Setelah 3 sambungan, akhirnya Niall mengangkat teleponku juga.

"Halo Niall"

"Iya Barbara! Ada apa?"

"Apa kau sibuk?"

"Tidak, ada apa? Kau ingin mengajakku pergi?"

"Ya! Harry meninggalkanku 7 jam yang lalu dan dia belum pulang, aku sangat bosan! Bisa kau menjemputku?"

"Baiklah, 25 menit lagi aku sampai cantik"

"Baiklah"

Setelah 30 menit kemudian Niall datang, kau terlambat 5 menit Mr. Horan.

"Hai Barbara" Sapa Niall saat aku telah masuk kedalam mobilnya.

"Hai yell! Kau telat 5 menit bung!" Kataku.

"Baiklah maafkan aku! Tadi ada jalan yang tertutup salju, aku terpaksa harus putar balik" Jelas Niall dan aku hanya mengangguk.

"Baiklah, aku ingin ke jam bigbang sekarang!" Kataku dan dia langsung menancap gasnya.

"Kenapa kau ingin pergi ke jam bigbang?" Tanyanya.

"Entahlah, batinku mengatakan ingin kesana!" Kataku sambil mengelus perutku yang sudah mulai sedikit membuncit.

"Apa Baby yang memintanya?" Tanya Niall, dan salah satu tangannya mengelus perutku.

"Apa kau dapat merasakan detak jantungnya Bar?" Tanya Niall dan aku mengangguk.

"Hei! Ini Uncle Niall Babe!" Kata Niall, lucu sekali dia.

Beberapa menit kemudian kami sampai, aku dan Niall segera memasuki Bigbang.

Saat melihat tukang ice cream, aku langsung meminta Niall membelikannya untukku.

"Aku mau ice cream rasa coklat saja" Kataku.

"Baiklah" Kata Niall lalu.pergi meninggalkanku.

"Ini" Kata Niall sambil menyodorkan Ice Cream kepadaku.

Batinku mengatakan bahwa aku harus pergi ke tempat jam Bigbang berada.

"Niall, ayo kita ke jamnya!" Ajakku.

"Baiklah"

Aku dan Niall bercanda seraya berjalan ke jam itu berada. Sungguh sakit, sakit bukan kepalang! Aku segera menjatuhkan Ice Creamku ke tanah dan air mataku tidak dapat terbendung, air mataku keluar dengan mudahnya.

"Barbara? Kenapa? Mengapa Ice Creammu jatuh dan mengapa kau menangis?" Tanya Niall panik.

Aku tidak berkutik, aku masih terpaku membisu melihat 2 orang yang sedang berciuman di depan jam Bigbang. Disanalah ada Harry dan Kendall yang sedang berciuman. Inikah alasan dia meninggalkanku selama itu? Jadi inilah kata-kata batin yang ingin menunjukkan ku sesuatu. Niall pun mengikutiku melihat apa yang kulihat.

"Oh gosh! Harry Fuck you!" Umpat Niall.

Niall akan melangkah ke tempat mereka berciuman, namun dengan cepat aku memeluk Niall.

My Heart Belongs Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang