Christmas Tree's

4.3K 268 4
                                    

Malam ini Harry mengajakku untuk membeli pohon natal dan dekorasinya.

"Barbara, kira-kira jika mendekati natal nanti, aku membelikan apa ya untuk Dad dan Mom?" Tanyanya saat kami sedang menonton TV berdua.

"Belikan saja Mom sepatu, Dad Tuxedo, dan kau melupakan Gemma Haz" Kataku dengan datar.

"Hehe! Aku lupa, menurutmu Gemma ku belikan apa?" Tanyanya sambil memainkan rambutku karena posisi kami tiduran di sofa.

"Belikan saja dia highheels dan dress" Kataku.

"Pintar sekali istriku ini, jika kau ingin membelikan Dad dan Mommu apa?" Tanya Harry.

"Mom ku belikan baju dan Dad ku belikan sepatu" Kataku sambil tersenyum lebar.

"Baiklah"

Dua jam kemudian kami berangkat ke toko tempat menjual pohon natal.

"Kita mau membeli pohon yang bagaimana Haz?" Tanyaku saat kami telah di mobil.

"Terserah kau saja, kau mau tema apa? White Christmas atau seperti biasa?" Tanya Harry.

"Seperti biasa saja, apa The Boys merayakan di rumahmu?" Tanyaku dan dia mengangguk.

"Berarti kita harus membuat makanan?" Tanyaku lagi.

"Tidak perlu, kita kan bisa memesan" Katanya dan aku mengangguk sambil tersenyum.

Beberapa menit kemudian kami sampai di toko Christ.

"Halo Mr. Styles dan Mrs. Styles, ada yang bisa kami bantu?" Sapa pelayan toko itu dengan ramah.

"Iya, kami membutuhkan pohon natal yang tinggi dan beberapa pelengkapnya" Kata Harry sambil menggenggam tanganku.

"Baiklah, silahkan kemari" Kata pelayan itu dan kami pun mengikutinya.

Disini sangat banyak pohon natal dan beberapa dekorasinya.

"Aku ingin ini satu ya" Kataku sambil menunjuk tulisan 'Marry Christmas' berwarna gold kepada pelayan itu.

"Baik Nyonya, untuk bola-bolanya bisa memilih disana" Kata pelayan itu sambil menunjuk rak itu.

Aku dan Harry segera menuju ke rak itu dan kami mulai memilih apa yang ingin kami beli.

"Haz aku ingin membeli yang dapat menyala" Kataku.

"Baiklah" Katanya lalu mengambil bola yang dapat menyala.

Setelah membeli semua, kami segera pulang dan tinggal menunggu pohon natalnya dikirim kerumah kami.

Ting tong

Bel rumah berbunyi, mungkin itu adalah pohon natal yang kami pesan tadi. Aku segera membuka pintu dan ternyata benar, itu adalah pohon natal yang kami pesan tadi.

"Harry!" Panggilku karena aku tak tahu pohon ini ditaruh dimana.

"Iya?" Tanyanya.

"Oh sudah datang rupanya, taruh sini saja pak" Kata Harry sambil menunjuk lantai yang berada di dekat sofa.

Setelah pengirim itu pergi, aku tak sabar ingin mendekorasinya karena pada natal tahun sebelumnya, aku pun melakukan hal ini bersama Cara dan Bianca.

"Harry! Ayo kita menghiasnya" Kataku.

"Kenapa tidak besok saja? Ini sudah jam setengah sembilan malam Barbara, ayo tidur!" Katanya.

"Sekarang saja! Baby yang memintanya" Kataku sambil memasang wajah puppy face.

"Baiklah" Katanya sambil mendesah berat.

Aku segera mengambil bola-bola yang tadi. Aku pun segera memasangnya di bagian pohon yang paling bawah.

My Heart Belongs Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang