Kendall Fucking Jenner

3.9K 254 4
                                    

Setelah Harry meneleponku, aku berencana akan pergi jalan-jalan ke taman hanya untuk sekedar merenggangkan otot-otot agar memudahkan persalinan.

Aku segera memakai mantelku dan aku segera pergi menuju ke taman.

At Park

Aku berjalan mengelilingi taman ini, kadang-kadang juga ada orang yang meminta foto denganku dan aku menyetujuinya. Aku kini tengah berada di ayunan, aku mengayunkan ayunan ini pelan-pelan karena aku masih ingat ada calon manusia di rahimku.

"Permisi nyonya" Panggil seseorang dari belakang.

"Ya?" Tanyaku.

"Boleh aku berfoto denganmu?" Tanya wanita ini.

"Boleh, kemarilah" Kataku sambil tersenyum ramah.

Setelah wanita itu pergi, ada seseorang yang tak asing lagi dimataku. Kendall jenner.

"Oh hai MRS. STYLES, sedang apa kau disini? Apa kau kesepian ditinggal oleh Harry yang sedang tour?" Ledeknya sambil menekankan kata Mrs. Styles.

Aku hanya diam tak menjawab, mencoba mengabaikan omongan kosongnya itu.

"Hey Mrs. Styles, aku berbicara padamu, apa kau tak memiliki mulut untuk bicara?" Tanyanya ketus sambil menaikkan suaranya.

"Bisakah kau diam Kendall? Aku lebih memilih tidak memiliki mulut dari pada aku memiliki mulut tapi selalu mengeluarkan kata-kata yang mematikan seperti mulutmu, you know? Your words is deeper than a knife" Kataku tak ingin kalah.

"Terima kasih kau telah memujiku Barbara! Sangat berterima kasih" Katanya sambil memasang wajah.. entahlah.

"Hahaha, aku memujimu? Ya ya ya! Aku memujimu dan dengan bangga kau ku puji sebagai wanita yang memiliki mulut tajam" Kataku sambil tertawa-tawa. But, faking smile.

"Kau tahu Barb? Aku selalu merindukan pertengkaran denganmu, kau seru sekali diajak bertengkar" Katanya dan aku mengernyit. Orang macam apa Kendall ini?

"Enyahlah Kendall, aku muak melihat wajahmu itu, apa kau tidak lelah selalu mengekori rumah tanggaku dan Harry?" Tanyaku dan dia hanya menyilangkan tangannya di dada.

"Asal kau tahu Bar! Aku tak akan lelah sampai aku mendapatkan suamimu itu" Katanya, aku semakin geram dengan tingkahnya.

PLAKK..

Tiba-tiba Kendall menamparku, Hey apa-apaan ini? Mengapa dia menamparku? Harusnya aku yang menamparnya.

"Berani sekali kau jalang"

PLAKK..

Sekarang aku yang menamparnya dengan keras. Sangat keras.

"KAU YANG JALANG, KAU MERUSAK HUBUNGANKU DENGAN HARRY PADAHAL KAMI AKAN BERTUNANGAN" Teriaknya.

"AKU TAK PEDULI DENGANMU! JIKA KAU INGIN HARRY SILAHKAN SAJA! ASALKAN JANGAN KAU MENGGANGGU HIDUPKU DAN ANAKKU" Teriakku tak ingin kalah.

"Pintar sekali kau jalang, jadi seperti ini otak para jalang, huh! Aku baru tahu" Katanya sambil meringis.

"TUTUP MULUTMU! AKU BUKAN JALANG! KAU YANG JALANG! LIHATLAH PAKAIANMU YANG KURANG BAHAN ITU! APA ITU TIDAK PANTAS DISEBUT JALANG? HUH? DASAR! KAU INI MENJIJIKKAN MRS. JENNER!" Teriakku sambil tersenyum jijik.

"CUKUP! KAU MEMPERMALUKANKU! AKU AKAN MEMBALAS SEMUA KELAKUANMU PADAKU BARB! LIHAT SAJA, JANGAN HARAP HIDUPMU AKAN BAHAGIA" Katanya lalu pergi meninggalkanku.

"AKU TAK TAKUT DENGAN ANCAMAN BUSUKMU ITU!" Teriakku saat dia mulai menjauh.

Aku melihat sekeliling, ternyata disini banyak sekali wartawan.

My Heart Belongs Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang