Welcome Boy

4K 267 9
                                    

Pagi ini aku selalu saja berkontraksi, aku sampai menangis menahan sakitnya kontraksi ini.

"Aaaahh, it's hurt" Teriakku sambil menangis.

"Barbara? Are you oke?" Tanya Cara sambil berlarian ke arahku.

"Cara, take me to the doctor!" Racauku sambil terus menangis dan memegangi perutku.

"Apa kau akan melahirkan? Oh ya tuhan, bagaimana ini? Biancaaa.. come here... help me.." Teriak Cara khawatir, aku menggigit kuat bibir bawahku menahan rasa sakit ini.

"Please! Take me!" Ada cairan keluar dari bawah, apa ini air ketuban?

"Ada ap--"

"Oh god! Kau akan melahirkan Barb! Cara, bawa dia, aku akan menelepon Harry" Kata Bianca lalu masuk ke dalam kamar.

"Baiklah, ayo Barb" Kata Cara sambil mengamit tanganku di pundaknya.

At Hospital

"Aaahh.. Cara! Dimana Harry" Aku sudah penuh keringat sekarang.

"Mungkin Harry tak akan datang hari ini, ayo Barb, tak usah menunggu Harry, lihatlah kau! Kau sudah kesakitan" Kata Cara sambil menggenggam tanganku.

"Baiklah, aku tak tahan"

Lalu Cara memanggil dokter dan lalu aku berusaha sekuat tenaga untuk melahirkan Mr. Styles kecilku ini.

"Ayo Nyonya! Tarik napas lalu buang dan doroong" Teriak dokter itu

Akhhhh..

"Aku tak bisa" Kataku sambil menangis dan meracau tak jelas.

Aku melahirkan hanya dengan Cara dan Bianca, tanpa orang tua ataupun suami.

"Kau bisa Barb! Ayo" Kata Bianca sambil memegangi tanganku dan mengelap keringatku.

"Aku tidak bisa! dokter, aku minta operasi saja"

Tiba-tiba pintu didobrak oleh seseorang, itu Harry. Cara pun segera minggir agar Harry yang menggantikan posisinya.

"Honey! You can do it" Kata Harry, aku melihat wajahnya sekilas, dia sangat cemas.

"I can't" Aku menggeleng tak tahan.

"You can! C'mon! Please! You can do it! For me, you, and little Styles! C'mon" Kata Harry sambil menggenggam tanganku kuat dan membersihkan keringatku.

Aku mencoba menarik napas dan mendorong. Ini sangat sakit, aku tak tahan, rasanya ingin mati saja.

"Ayo Nyonya! Dorong terus! Kepalanya sudah terlihat" Kata Dokter itu.

"C'mon Honey! Kau akan menjadi wanita sempurna nantinya! Ayo dorong!" Kata Harry, aku tak henti-hentinya menangis dari tadi.

"Aaaakhhh" Teriakku.

"Ya! Sedikit lagi Nyonya! Ayo"

Aku menarik napas  "Aaaakkhhhh" dan....

Oeek.. Oeeek.. Ooekk...

Aku bernapas lega, Harry, Cara, dan Bianca pun menangis, lalu Harry mencium keningku. Aku terkulai lemas tak berdaya.

"Permisi tuan, saya akan membersihkan anak anda" Kata Dokter itu, Harry pun mengangguk.

"Terima kasih sayang, little Styles telah lahir, I Love you" Harry mencium bibirku.

Skip~

Kini aku telah menjadi wanita sempurna, aku dikaruniai oleh tuhan anak laki-laki. Aku belum melihat wajahnya, aku masih disini bersama Cara dan Bianca, Mom, Dad, Mom Anne, Dad Steve, dan Gemma sedang menuju kesini. Sedangkan Harry masih mengisi data-data rumah sakit.

"Barbara! We are aunty now" Kata Bianca tersenyum sambil memelukku.

"Ya! We are aunty" Kata Cara memelukku juga.

"Terima kasih kalian telah menemaniku, aku tak tahu jika aku tadi dirumah sendirian, mungkin aku akan melahirkan dirumah tadi" Kataku sambil terkekeh.

"Honey" Panggil Harry saat berada di ambang pintu.

"Ya?" Tanyaku.

"Kau mau beri anak kita nama apa?" Tanyanya.

"Entah, aku ingin ada Styles nya" Kataku.

"Bagaimana jika Rey Hudgens Styles?" Usul Harry.

Aku menimbang-nimbang.

"Apa itu bagus?" Tanyaku kepada Cara dan Bianca.

"Very Good" Kata mereka berdua berbarengan, aku pun menangguk sambil tersenyum.

"Oke"

Skip~

"Haz! Mana Rey? Aku ingin melihatnya, aku belum melihat wajahnya sama sekali" Protesku.

"Sayang, anakmu belum diperbolehkan untuk keluar" Kata Mom.

"Tapi aku ingin melihatnya Mom" Rengekku.

"Apa kau kuat berjalan?" Tanya Harry.

"Ya, tentu" Kataku tanpa ragu.

Harry menuntunku ke ruang bayi, aku tak sabar ingin melihat Rey.

"Ini dia Mr. Styles" Kata Harry sambil menunjuk salah satu box.

Wajahnya sangat imut, pipinya tembem, rambutnya seperti Harry, hidungnya sepertiku, mulutnya seperti mulutku dan mulut Harry, semoga saja matanya berwarna hijau seperti Harry.

"Boleh aku menggendongnya?" Tanyaku.

"Kau kuat?" Tanya Harry sambil mengernyit. Aku mengangguk.

Aku menggendong Rey, lalu Harry memotretku.

Setelah itu aku mencium Rey dan aku menaruhnya kembali. Aku pun kembali ke kamar dan aku berencana ingin memasukkan fotoku tadi ke dalam Instagram dan Twitter.

"My boy in the world today! Welcome little Styles! Mom and Dad love you :* @harrystyles"

Itu caption yang ku buat untuk foto ini.

Aku melihat Harry pun memasukkan foto Rey di akun Twitternya. Dengan caption.

"Finally, this is my little Styles. Rey Hudgens Styles. Your face like me :D ! Welcome my baby boy! Love you Barb :* @barbara_palvin"

Aku terkekeh melihat caption yang Harry buat, enak sekali dia mengatakan bahwa Rey memiliki wajah sepertinya.

Vomment please guys! Don't be ghost reader!!

My Heart Belongs Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang