What's On Your Mind?

5.9K 396 6
                                    

-SKIP-

-Barbara POV-

"Wake Up my baby girl" Teriak Mom dari bawah.

Aku hanya melenguh malas, aku masih mengantuk akibat aku pulang jam 12 malam gara-gara si keriting itu.

"Wake up honey! Kau akan terlambat ke kampus" Kata Mom, dan aku menyerah, aku bangun dengan sangat malas.

"Yeah mom, i'm wake up" Kataku teriak.

Aku segera mandi dan mengganti bajuku untuk segera pergi ke kampus. Setelah itu, aku segera turun untuk sarapan.

"Morning Mom" Sapaku sambil mencium pipi Mom yang sedang mengoleskan selai pada roti Dad.

"Morning Dad" Sapaku dan melakukan hal yang sama.

"Bagaimana menurutmu tentang Harry Bar?" Tanya Dad sambil mengiris rotinya.

"Emm.. lumayan baik dan-- menyenangkan" Kataku sambil tersenyum memaksakan.

"Syukurlah, aku bahagia mendengarnya" Kata Mom.

"Baiklah, aku rasa aku akan berangkat sekarang" Aku sengaja menghindari pertanyaan-pertanyaan mereka tentang Harry.

"Baiklah! Take Care Honey" Kata Mom dan aku langsung mengambil mobilku.

-Skip at Kampus-

"Kenapa wajahmu sangat lesu Barbara?" Tanya Cara, sahabatku.

"Iya, tidak biasanya kau seperti ini" Kata Bianca lagi, dia juga sahabatku. Mereka segalanya.

"Um.. i'm not fine" Kataku lirih.

"Why? Siapa yang berani menyakitimu?" Kata Cara sok jagoan.

"Aku akan menceritakan kepada kalian saat pulang ini, aku ingin kita ke Cafe sebentar saat pulang nanti" Kataku memelas.

"Baiklah hun! Don't worry, kami akan selalu ada untukmu" Kata Bianca.

Setelah jam kuliah kami selesai, kami langsung pergi ke Cafe. Aku berniat akan menceritakan ini semua kepada Bianca dan Cara.

"Baiklah, apa masalahmu?" Tanya Bianca seperti sudah tidak sabar.

"Apa kalian tau One Direction?" Tanyaku.

"Yeah, itu band favorite ku Bar! Kenapa?" Cara sumringah.

"Aku dijodohkan oleh salah satu personil One Direction yang bernama Harry Styles" Kataku dan mereka berdua langsung membelalakkan matanya seperti tidak percaya.

"Whaat?" Pekik Bianca.

"You must be kidding" Kata Cara tak percaya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya.

"Aku serius" Kataku menundukkan kepala.

"Oh my god! Aku tidak dapat mempercayainya Barbara! Dia adalah personil One Direction yang paling hot dan tampan" Cerocos Bianca.

"Shut up Bianca, aku tidak menginginkan ini semua" Kataku.

"Why? You're the lucky one Barbara! Kami semua saja sangat ingin menjadi pendampingnya, kenapa kau malah tidak mau?" Tanya Cara mulai serius.

"Jika boleh, ambil saja Harry si keriting sialan itu! Dia sungguh menyebalkan, aku masih ingin menikmati masa mudaku dengan kalian!" Kataku yang sekarang telah menitikkan air mata.

"Husst.. sabarlah! Mungin orang tuamu memilihkan yang terbaik untukmu! Jalani saja ini" Kata Bianca memelukku sambil menghapus air mataku.

"Dia sungguh menyebalkan! Bagaimana bisa aku hidup dengannya berhari-hari jika dia sangat menyebalkan! Jika seperti ini aku ingin loncat dari puncak menara!" Kataku.

My Heart Belongs Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang