Girls

2.9K 256 1
                                    

"Barb! Aku lapar, apa dikulkas ada bahan makanan yang dapat ku masak?" Tanya Bianca.

"Lihat saja sendiri" Suruhku dan dia mendengus lalu pergi menuju kulkas.

"Apa seperti ini isi kulkas seorang superstar? Hanya berisi susu dan mie instan?" Celoteh Bianca, aku melihat Cara terkekeh.

"Aku belum sempat membeli bahan makanan Bi, karena selama ini aku dan Harry makan diluar" Kataku.

"Jika seperti itu kita harus berbelanja Barb" Usul Cara dan aku mengangguk.

At Supermarket

"Barb! Apa kau tidak takut ada paparazzi? Berani sekali kau tak menyamar" Kata Cara dengan wajahnya yang menunjukkan kekhawatirannya.

"Tak, aku lebih senang berkumpul dengan directioners, mereka fantastic, aku menyukai itu" Kataku sambil mengambil 2 ikat brokoli.

"Tapi lihatlah kau, usia kandunganmu telah menginjak 9 bulan, bagaimana jika ada fans yang mendorong-dorongmu, lalu menekan-nekan perutmu?" Kata Cara sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tak apa Cara, i'm fine" Kataku lalu kami jalan kembali membeli beberapa perlengkapan untuk makan.

Setelah selesai membeli bahan yang dapat kami masak, kami pun segera keluar dari supermarket itu dan berencana ingin mampir ke cafe untuk sarapan.

Setelah memesan menu makanan kesukaan kami, kami pun segera menunggu dan setelah makanan datang, kami pun segera makan.

"Girls, apa kau lihat toko perlengkapan bayi yang ada diseberang sana?" Tanyaku saat Cara dan Bianca masih makan, mereka pun secara refleks menoleh ke arah yang kutunjuk.

"Apa kau ingin membeli perlengkapan bayi?" Tanya Bianca.

"Ya! Aku hanya tinggal menunggu hitungan hari untuk melahirkan" Kataku sambil tersenyum lebar.

"Apa Harry tidak membelikan barang-barang bayi untuk anak kalian?" Tanya Bianca. Lagi.

"Sudah, tapi aku ingin membeli lagi beberapa baju dan perlengkapan lainnya" Kataku.

"Baiklah ayo" Kata Cara sambil berdiri.

Setelah sampai di toko bayi itu, aku membeli beberapa jamsuit bayi, kaos kaki, kaos tangan, an segalanya.

Skip At House

"Kalian mau kemana?" Tanyaku saat melihat mereka memasukkan baju mereka kedalam tas, apa mereka tak betah tinggal disini?

"Maaf kami lupa memberitahumu Barb! Besok, aku dan Cara ada kegiatan dari kampus untuk menginap satu hari di suatu villa" Bianca menjelaskan.

"Andai saja aku masih kuliah, aku sangat rindu masa-masa kuliah kita" Kataku sambil menunduk.

"Sudahlah Barb! Kau harusnya beruntung" Kata Cara.

"Beruntung kenapa?" Tanyaku heran.

"Ya karena kau dinikahi oleh seorang superstar keriting yang bernama Harry Edward Styles itu" Kata Cara dan aku memgernyit sambil tertawa.

"Kau ini ada-ada saja" Aku menggeleng-gelengkan kepalaku.

Skip~

Hari ini aku dirumah sendirian, aku bingung harus berbuat apa! Aku mulai kesusahan melakukan aktivitas karena perutku yang sangat besar ini.

Tiba-tiba teleponku berbunyi. Ternyata Harry yang meneleponku.

"Halo" Kataku.

"Halo Honey! How are you?" Tanya Harry.

"I'm fine babe! How about you?" Tanyaku balik.

"I'm fine too, kau dirumah?" Tanya Harry.

"Ya, aku dirumah, aku pikir tak ada aktivitas yang bisa kukerjakan karena aku kesusahan dengan perutku yang buncit ini, apalagi aku sering mengalami kontraksi" Jelasku sambil mengelus-elus perutku.

"Kau dirumah dengan siapa?" Tanya Harry.

"Aku sendirian, tadinya bersama Cara dan Bianca, tapi mereka menginap di Villa selama satu hari karena acara kampus" Jelasku.

"Oh baiklah, aku khawatir denganmu Barb! Kau sudah minum susu? Siapa yang membuatkanmu susu saat aku tak ada dirumah" Tanyanya seperti meledekku.

"Kau meledekku Haz? Apa kau kira aku tak punya tangan? Kau ini ada-ada saja Mr. Styles" Candaku sambil tertawa dan dapat kudengarkan Harry tertawa juga.

"Baiklah maafkan aku Mrs. Styles!" Ledeknya lagi.

"Kau meledekku lagi Mr. Styles" Kataku berpura-pura marah.

"Hey! Aku tak meledekmu" Katanya.

"Baiklah, baiklah! Bagaimana dengan tourmu? Berjalan dengan lancar?" Tanyaku.

"Ya! Sangat lancar" Katanya dan aku tersenyum.

"Jangan lupa makan Haz!" Kataku.

"Ya! Honey, sudah dulu ya, aku harus melanjutkan tourku dulu! Daah Honey! Love you" Kata Harry sambil meninggalkan nada kecup saat akan mengakhiri teleponnya.

"Love you too"

Gaes, maaf ya kalo gaje.
Tapi tetep jangan lupa tinggalin vomment kalian ya!

My Heart Belongs Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang