One Direction's girlfriend

3.3K 251 3
                                    

"Cepatlah Mom! Rey sudah tak sabar ingin jalan-jalan" Kata Perrie sambil menggendong Rey.

Hari ini, Sophia, Perrie, dan Eleanor mengajakku untuk berjalan-jalan di Mall sekalian untuk mengenalkan Rey pada media.

"Pakai dulu topimu ya Rey!" Kata Eleanor sambil memakaikan topi di kepala Rey.

Dari tadi Sophia, Perrie, dan Eleanor sibuk mendandani Rey, mereka melarangku menggantikan Rey baju.

"Pakai kaus tangan dan kakimu babe! Agar kau hangat" Ujar Sophia sambil memakaikan kaus tangan di tangan mungil Rey.

"Kalian seperti baby sitternya Rey saja" Ejekku.

"Aku rela menjadi Baby sitter asalkan babynya Rey" Kata Eleanor, kami semua pun tertawa.

Skip at Mall

Dari tadi flash kamera paparazzi telah membuat kita lelah, aku juga kasihan pada Rey, dia masih terlalu kecil untuk dapat hujaman flash kamera.

"Bisa kita ke toko bayi? Aku ingin membelikan keponakanku yang lucu ini baju" Kata Sophia sambil mencubit pipi Rey pelan.

"Baik Aunty Sophia! Lets go" Kata Eleanor yang kini sedang menggendong Rey.

Jika sudah ada Sophia, Perrie, dan Eleanor,pasti Rey selalu direbutkan oleh mereka bertiga. Aku juga tidak pernah diperbolehkan untuk menggendong Rey, kecuali jika dia menangis meminta ASI.

"Lihatlah Pezz! It's cute" Kata Eleanor sambil menunjukkan baju yang bermotif sapi.

"Ambil itu!" Kata Perrie sambil memasukkan baju itu ke dalam trolley.

"Ini bagus tidak? Bagus yang berwarna merah atau hitam?" Tanya Sophia sambil menunjukkan sepatu mungil.

Aku tersenyum bahagia melihat tingkah mereka.

"Aku menemukan ini! Lihatlah Barb! Ini bagus kau gunakan untuk Rey, dengarkan dia musik, agar dia menjadi pemusik seperti Dadnya saat besar nanti" Celoteh Eleanor sambil memberikan mainan piano yang isinya lagu jazz.

"Masukkan Ele! Kau sangat pintar" Kata Sophia.

Aku menggeleng-geleng melihat tingkah mereka yang sangat sayang kepada Rey. Bahkan aku dan Harry tak pernah membelikan baju dan mainan sebanyak itu, mereka membelikan Rey baju, celana, kaus, kaus tangan dan kaki, mainan, sepatu, dan sebagainya.

"Kalian tidak perlu berlebihan seperti ini! Lihatlah belanjaan kalian! Satu trolley hampir penuh" Aku tersenyun sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Sudahlah Barb! Ini kan untuk keponakan kami sendiri" Protes Perrie.

***

"Daah Rey! Aunty pulang dulu ya" Pamit Eleanor kepada Rey setelah kami diantarkan pulang dari belanja tadi.

Aku sempoyongan membawa belanjaan Rey, ada 12 kantong plastik yang mereka berikan untuk Rey.

"Bagaimana harimu Rey? Menyenangkan?" Tanya Mom Anne sambil mengambil Rey dari gendonganku.

"Apa yang kau beli Barb? Kenapa banyak sekali?" Tanya Gemma sambil membantuku membawa belanjaan Rey.

"Bukan aku yang membelikan, tapi tiga gadis itu! Mereka membelikan ini semua untuk Rey" Kataku, Mom Anne membelalakkan matanya tak percaya.

"Yang benar saja! Lihatlah Rey! Mereka sangat menyayangimu" Kata Mom Anne lalu mencium pipi Rey.

***

"Morning Rey" Sapaku kepada Rey yang sedang menggeliat malas di box bayinya. Kabar baik, semalam dia tidak bangun, aku jadi dapat tidur semalaman penuh :D

Rey hanya mengeluh pelan saat aku menyapanya. Aku segera menggendongnya dan segera memandikannya. Aku memakaikan Rey baju yang dibelikan oleh Eleanor, Sepatu yang dibelikan oleh sophia, dan kaus tangan yang dibelikan oleh Perrie, dan topi yang kubelikan.

"You Handsome Rey! Like your Daddy" Ujarku setelah Rey selesai memakai baju.

"C'mon, Mom harus memotretmu Rey" Aku segera mengambil iphone ku dan segera memotretnya.

"Good morning Daddy! Rey and Mom miss you!"

Itulah pesan yang kukirimkan bersamaan dengan aku mengirimkan foto Rey kepada Harry.

Tiba-tiba ada yang meneleponku. Ini Eleanor.

"Hai Aunty" Sapaku kepada Eleanor.

"Hai Barb! Mana Rey? Kenapa aku tak melihatnya?" Kata Eleanor, kami memang menggunakan video call.

"Dia ada, ini sedang berbaring disebelahku, dia habis mandi" Kataku sambil tersenyum.

"Ayolah Barb! Tunjukkan pangeranku! I miss him" Eleanor mohon kepadaku, akhirnya kutunjukkan Rey yang sedang terbaring di ranjang.

"Hei! Itu baju dari Aunty Ele Rey! Kau menyukainya? Aunty senang sekali jika kau menyukainya" Celoteh Eleanor kepada Rey.

"Ele apa kau gila? Dia tak mengerti ucapanmu" Kataku lalu dia terkekeh pelan.

"Barb! Bukalah Twitterku, aku memasukkan foto Rey kedalam akun Twitterku, banyak sekali yang mengomment bahwa dia adalah generasi penerus One Direction" Ujar Eleanor.

"Sangat menarik untuk dilihat, jika seperi itu apa aku boleh nengakhiri sambungan teleponnya?" Tanyaku dan Ele mengangguk.

"Oke! Daah Aunty" Kataku sambil menunjukkan wajah Rey.

"Daah Rey! I will always miss you! Muachh" Kata Ele.

Aku segera membuka twitter Ele dan menemukan foto Rey yang sedang tidur.

"This is my king, my baby boy Rey! He's cute right? And this is my boyfriend"

Itulah caption foto Eleanor, aku tertawa keras melihatnya. Ele memang orang yang humoris.

Aku melihat comment dan aku melihat Louis menggomentnya.

"Baby! You so rude, now you're boyfriend is Rey? Not me?"

Dan aku melihat Perrie dan Sophia mengomentarinya juga.

"What are you doing? He is my boyfriend! Not your boyfriend" comment Perrie.

"No girls! Rey is mine! One and Only! So, shut up! He is my boyfriend" Comment Sophia tak mau kalah.

Aku tersenyum keras melihat comment mereka.
Aku segera membawa Rey ke taman untuk membawanya dibawah terik sinar matahari.

Vote guys! Jangan cuma baca aja ya!!

My Heart Belongs Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang