It's a boy

3.7K 276 0
                                    

Hari ini usiaku memasuki usia 6 bulan pas, aku dan Harry berencana untuk pergi ke Dr. Jill memeriksa kandunganku dan juga ingin melihat jenis kelamin anak kami.

Skip~

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Dr. Jill saat kami duduk.

"Ya dok, aku ingin memeriksa kandunganku dan ingin melihat jenis kelaminnya karena kandunganku telah memasuki usia 6 bulan hari ini" Jelasku dan Dr. Jill mengangguk-angguk.

"Baiklah, ayo berbaring" Kata Dr. Jill, aku segera dituntun Harry untuk berbaring.

"Kandunganmu baik-baik saja, apa kau minum susu hamil?" Tanya Dr. Jill dan aku mengngguk sambil tersenyum.

"Bagus, terus beri janinmu nutrisi agar dia lahir sempurna dan sehat" Kata Dr. Jill sambil mengoleskan gel ke perutku.

"Ini anak kalian, and see, It's boy" Kata Dr. Jill sambil melihat layar. Aku tersenyum haru.

"Oh! Thanks God" Kata Harry senang.

"Dia sangat aktif didalam sana, apa kau pernah merasakan tendangannya?" Tanya Dr. Jill.

"Ya! Sangat sering" Kataku.

"Bagus, bayimu sangat sehat! Terus pertahankan kesehatan kandunganmu! Jangan kerja berat-berat dan jangan terlalu capek" Tutur Dr. Jill sambil mematikan layar komputernya.

"Dr. Jill, bisa aku meminta foto USG tadi?" Tanya Harry dan Dr. Jill mengangguk sambil tersenyum.

"Ini fotonya" Kata Dr. Jill sambil menyerahkan kertas foto.

"Thanks Dr. Jill" Kata Harry senang.

Setelah dari Dr. Jill, Harry segera mengajakku ke base camp karena hari ini dia harus rapat membicarakan tournya.

"Barbara, kau tidak boleh capek-capek, jangan membersihkan apapun dirumah! Jangan banyak bergerak dan jangan loncat-loncat" Celoteh Harry sambil menyetir.

"Iya Dad! Aku mengerti" Ledekku dan Harry mengendus kesal.

Setelah sampai base camp, saat turun, Harry menggendongku dan aku meronta, karena disini banyak paparazzi.

"Hazz turunkan aku! Banyak Paparazzi" Kataku sambil memukuli lengannya.

"Untuk apa malu? We real!" Katanya.

Saat sampai di ruangan, The Boys langsung kaget melihat kami.

"Woohoo! Ada apa ini?" Tanya Louis.

"Tak apa Loui" Kata Harry.

"Ada apa Barb? Kenapa kau digendong oleh Harry?" Tanya Liam.

"Tanya sendiri saja pada Harry!" Kataku sambil merapikan rambut dan pakaianku.

"Ada apa Haz?" Tanya Zayn.

"Lihatlah! Anakku laki-laki" Kata Harry sambil memberikan foto USG tadi dan dia loncat-loncat dan aku bergidik jijik.

"Wow? Dia boy? Wohoo! Berarti dia bisa ku ajak main bola" Kata Niall.

"Ya! Dia akan menjadi penerus One Direction" Kata Louis sambil loncat-loncat di sofa.

Aku tersenyum bahagia melihat mereka bahagia, aku senang karena mereka menyambut kedatangan calon anakku dan Harry dengan senang hati.

Beberapa menit kemudian, Harry dan The boys dipanggil oleh Uncle Simon.

"Barbara, kau tunggu disini, jangan kemana-mana, tetap tidur atau duduk disini, dan Isabell akan datang membawakanmu makanan" Celotehnya tanpa titik koma, dan aku hanya mengernyit.

My Heart Belongs Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang