.5 Artikel

199 16 0
                                    

"Rev-

Apakah kau mau menjadi pacar resmiku?"

Apa yang dilakukannya sekarang?

D-dia menembakku?

Entahlah guys, mulutku kaku, rasanya aku tak bisa mengucapkan sepatah katapun padanya

Kak Kevin tertawa,

"Kau tak perlu menampakkan wajah kepiting rebusmu padaku, aku akan memberikanmu waktu untuk menjawab pertanyaanku, karena aku tau tak mudah bagimu untuk membalas perasaan seseorang secara cepat"

Apa dia bilang barusan?

Wajahku seperti kepiting rebus? Ah tidak- wajahku memerah! Mengapa aku harus memperlihatkan wajah seperti ini padanya?

Tunggu,

Apakah dia benar benar menyukaiku?

"Apakah kau menyukaiku?" tanyaku spontan

Kak Kevin melirikku sejenak, lalu kembali kepada film

"Jika aku tak menyukaimu, untuk apa aku menembakmu?" ia malah bertanya balik

"Aku hanya- Aku hanya berpikir bahwa, aduh gimana ya jelasinnya" aku malah tiba tiba menjadi gugup

"Aku menyukaimu saat pertama kali aku melihatmu di toko bunga, aku merasakan bahwa kau wanita yang berbeda," jelasnya

Kak, bagaimana jika aku juga menyukaimu? Meskipun aku belum mengetahui apakah benar aku menyukaimu atau tidak, tapi aku akan mencoba untuk mencari taunya.

Aku menatap wajah tampan miliknya,

Dia manatapku juga dengan tatapan yang sangat sulit untuk ku artikan,

"Aku menyukaimu. Tak peduli apapun yang akan terjadi, aku akan mendapatkanmu." ia tersenyum manis

FoL

Kak Kevin telah menungguku di depan kelas saat bel istirahat baru saja berbunyi,

"Ingin ke kantin?" tanyanya

Entahlah sepertinya efek efek jatuh cinta mulai muncul, karena aku langsung tersenyum sendiri mendengar perkataannya

Baru saja aku ingin berjalan bersamanya ke kantin, Dino mencegahku

"Jangan ke kantin bersama dia!" perintahnya

Kenapa sekarang dia mulai memerintahku?

"Apa maksudmu? Kalo begitu ayo ikut bersama kami"

"Aku tak sudi ke kantin bersama dia!" Dino menunjuk kak Kevin dengan tatapan sangat tajam

Kak Kevin tak merespons sedikitpun, ia malah langsung menarikku

Fyi, kami dilihat oleh banyak orang, begitu banyak pasang mata yang menjadi penonton

Sebenarnya, aku juga merasa tak enak dengan Dino. Karena bagaimana pun juga dia sahabatku, aku tau dia itu takut jika aku kenapa napa

Tapi, pada akhirnya Dino meninggalkan kami dengan wajah yang sangat tak enak untuk dipandang.

Aku dan kak Kevin memesan pesanan yang sama, 2 porsi mie bakso kuah dengan sedikit sambal

"Sejujurnya aku tak pernah memakan makanan seperti ini" ucapnya jujur

Aku baru sadar

Kak Kevin tak pernah jajan di kantin, ia selalu dibekali oleh ibunya,

Sip. Gue tau ini dari rumor, karena rumor tentang kak Kevin inilah itulah pasti cepat tersebar,

'Cekrek'

Flowers of Love [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang