Prolog

7.2K 357 2
                                    

Ini kisah tentang aku, Bintang dan dia, Bintang. Kami memiliki nama serupa dan lucunya kami bukan anak kembar. Bagai cerita dongeng yang terlihat manis namun layaknya drama tetap merasa sesak di dalam.

Pertemanan yang kujalani ini sama seperti pertemanan pada umumnya. Bedanya, secuil rasa ini hampir menghancurkan segalanya. Menghancurkan semua yang telah dibangun dengan susah payah. Sungguh, aku membenci rasa ini.

Dulu, aku berpikir dia laki-laki tercuek yang pernah ada. Namun, jika kau mengenalnya lebih dalam lagi, dia bukanlah laki-laki tercuek. Sikapnya yang manja selalu membuatku ingin selalu berada didekatnya. Anggaplah aku terlalu percaya diri menganggap dia nyaman didekatku. Ya, aku terlalu percaya diri hingga lupa bahwa aku hanyalah sebatas sahabatnya.

Coba kau lihat lebih dekat, dia tampan, sungguh aku tak bohong. Matanya yang bulat lebar, hidungnya yang mancung, alisnya yang tebal dan senyumnya yang manis itu dapat menyihirku dengan cepat.

Haruskah perasaan ini ada? Jika harus memilih, aku lebih baik tidak memiliki rasa ini. Jauh lebih sakit jika harus jauh darinya.

---

Alo!! Newstory lagi sas? Iya-iya emang banyak yang belom kelar. Tapi ini kayak OSH kok, shortstory, tenang azaa.

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang