Just Mine

SURPRISE

Hello semua. Konfirmasi aja untuk Papah Jason disebelumnya aku tulis Papah cuma udah aku ganti jadi papi untuk mengebedain papa Ray soalnya biar ga bingung bacanya.

Cover nya aku ganti, aku harap kalian ga bingung ya.

Hehehe.

Enjoy Reading.

"Hey baby, bangun." Jason memberikan senyuman terbaiknya untukku sambil mengelus lembut pipiku. Aku membuka mata perlahan-lahan bermalas-malasan.

"Jam berapa ini?" tanyaku dengan suara parau.

"Jam 6." katanya lembut sambil mencium keningku. "Ayo bangun, banyak yang harus kita lakukan hari ini." Dia menarik selimut yang sedari tadi masih membungkus tubuhku.

"Masih pagi." kataku sambil melanjutkan memejamkan mata. "I need sleep more."Lalu aku rasakan tangan Jason masuk menyusup ke pahaku dan tangan satu lagi menyusup ke belakang punggungku. Sontak aku terkesiap kaget karena dia membopongku, mengangkatku ala-ala bridal style gitu.

Bukannya bangun, aku malah memanfaatkan kesempatan ini, hahaha aku menyandarkan kepalaku di dadanya. Pagi-pagi gini dia udah wangi aja. Jam berapa dia bangun? Aku memikirkan hal itu sambil memejamkan mata. Aku ingin bangun tapi apa daya mataku tak kuasa.

"Hey baby, kalo kamu masih merem aja, aku ga jamin ya pas kamu bangun kamu udah telanjang, apa jangan-jangan kamu pura-pura ya biar aku mandiin?" mendengar kata-katanya sepertinya otakku merespon. Aku membuka mata dan ternyata benar aku sudah berada di depan kamar mandi. Aku cemberut kepada Jason karena aku masih ingin tidur.

"Air hangat sudah disiapkan, lengkap dengan bathrobe-nya di dalam. Kalau sudah selesai cepat ke bawah aku menunggu agar kita bisa sarapan bersama." dia mencubit kedua pipiku dengan gemas, lalu dia berlalu begitu saja keluar kamar.

Ada apa hari ini? Mengapa hari ini begitu istimewa? Aku membuka mata bulat-bulat dan Waw.. Apa-apaan ini? Dia menyiapkan semua ini untukku, bahkan ada aroma terapi di kamar mandiku wanginya dapat menenangkan pikiranku. Aku berasa akan mengikuti ritual malam jumat. You know like mandi kembang gitu. Soalnya di bathtube aku penuh dengan kelopak bunga mawar. Aku memukul-mukul pelan kedua pipiku, karena sepertinya aku sedang bermimpi. It's real !!! Apa aku bau ya sampe harus mandi kembang? Atau kemasukkan setan sehingga harus dibersihkan dari aura-aura negatif. Iyuh. Entah aku harus bersyukur atau takut mempunyai kekasih macam dia. Selain digemari oleh rakun wanita dia juga sedikit misterius dan agak lebay. Ya sudahlah ya, asal dia membereskan semua kekacauan ini setelah aku beres mandi. Males banget kan, udah selesai mandi aku harus mungutin kelopak bunga mawarnya yang nempel-nempel di dinding bathtube kalo airnya aku buang.

Selesai mandi aku keluar kamar mandi dan sedikit tertegun dengan pemandangan ini. Yap, tempat tidurku sudah rapi dan bersih. Apa Jason juga yang mengerjakan ini semua? Ada apa dengan hari ini? Apa aku akan di jamu ala-ala princess gitu? Dan benar saja, diatas ranjangku tergeletak sebuah mini dress indah berwarna biru muda berlengan pendek. Disampingnya ada post it note bertuliskan USE ME. Mau ga mau aku menggunakannya, aku padukan dengan sepatu kets berwarna putih milikku agar terlihat sedikit terlihat santai. Aku gerai rambut panjangku karena Jason tidak suka jika rambutku diikat soalnya dia risih kalo leherku dilihat oleh orang lain. Oke itu lebay.

Aku baru sadar ternyata ada banyak hal yang aku belum tau tentang Jason selain sifat pemaksa dan pemarahnya, mungkin ada sifat lain lagi yang menyebalkan. Aku bergegas turun ke bawah takut Jason marah-marah kalo aku terlalu lama dandan.