Chapter 2

963 74 22
                                    


Halo readers tersayangku, author balik lagi nih bawa chapter 2 karena ini spesial FF pertamaku jadi author cepetin deh buat post chapter 2 nya :D semoga kalian suka yaa sama cerita ini, jangan lupa VOTE dan COMENT yaaa^^ ayo sebelum baca VOTE dulu dongg biar ga lupa kkkkk

Happy Reading^^

Author POV

2 bulan kemudian....

Saat ini Minho sudah terbiasa dengan lingkungan barunya. Bahkan ia sudah berteman akrab dengan Key-teman sebangkunya. Seperti minggu-minggu sebelumnya, hari ini tim sepak bola sekolah sedang mengadakan latihan rutin. Sorakan demi sorakan terdengar memecah udara yang panas saat itu. Tentu saja dalam tim sepak bola itu ada Minho, namja yang membuat para yeoja tergila-gila kecuali Kim Yurin yang notabene adalah musuh bebuyutannya.

Flashback On

Hari itu adalah hari ke lima Minho sekolah di SIHS, dan hari itu juga untuk pertama kalinya Minho berangkat sekolah dengan menggandeng seorang yeoja cantik bernama Park Jiyeon-pacar barunya. Tentu saja banyak yeoja yang iri dengan posisi Jiyeon, siapa sih yang tidak mau jadi pacar dari seorang Choi Minho? dan sejak hari itu, berita Minho berpacaran dengan Jiyeon sukses menjadi trending topic di sekolah.

"huhh membosankan sekali, tidak di kelas, di kantin, di taman, di toilet semua siswa membicarakan Minho dan Jiyeon. Aku ingin muntah mendengarnya" gerutu Yurin.

"tentu saja mereka membicarakannya, kau tau sendiri Minho seperti apa? Dia itu namja tampan, berkarisma, dan yah tentu saja menjadi perhatian para yeoja kecuali kau. aku saja iri dengan Jiyeon" jawab Eunji dengan wajah lesu

"yak! Kenapa kau ikut-ikutan seperti mereka? Huh menyebalkan, baru lima hari saja dia sudah berani menggandeng yeoja, dasar PLAYBOY!" Eunji hanya diam tidak menanggapi perkataan Yurin dan malah membelalakkan matanya melihat seseorang yang kini berdiri di belakang Yurin.

"siapa yang kau maksud PLAYBOY?" Yurin memutar tubuhnya melihat siapa orang yang barusan menjawab. Jeng jenggg... siapa lagi kalau bukan Minho? Yurin sedikit kaget karena baru sadar bahwa Minho sudah di belakangnya sejak tadi.

"kau mau tau siapa? Tentu saja itu kau CHOI MINHO" jawab Yurin penuh penekanan. Adu mulut pun terjadi diantara mereka berdua, karena tidak ada yang mau mengalah dan kalah. Sejak saat itulah dimana ada Minho dan Yurin disitulah akan ada "perang".

Flashback Off

Minho sudah selesai latihan dan sekarang dia berjalan menuju kantin dengan Key. Tiba-tiba Minho menghentikan langkahnya.

"wae?" tanya Key

"sebentar, sepertinya Hp ku tertinggal di dalam loker. Aku akan mengambilnya, kau duluan saja aku akan menyusul" jawab Minho yang kini sudah berjalan memunggungi Key

Other side

Yurin berjalan dari kantin dengan membawa jus jeruk di tangan kirinya, sementara tangan kanannya ia gunakan untuk memainkan ponselnya. Sesekali ia tertawa melihat sesuatu yang entah apa di dalam layar ponselnya. Tangannya terus saja menari nari di atas layar hp touchscreennya hingga ia tidak benar-benar memperhatikan jalan.

BRUKK!!

Matanya membulat ketika melihat seseorang yang kini bajunya basah karena jus yang di bawanya tumpah. Kejadian itu jelas menyita perhatian murid lainnya yang ada di situ.

"OMO! Mianhae jeongmal mianhae aku tidak sengaja" kata Yurin, Tapi Yurin masih belum melihat siapa orang itu hingga ia memberanikan diri untuk mendongak melihat siapa orang yang telah ditabraknya.

"k-kau?" kata Yurin terbata setelah melihat orang yang ditabraknya adalah Minho-musuhnya.

"kau lihat? Bajuku kotor gara-gara kau! Aku tidak mau tau, kau harus membersihkannya SEKARANG!" bentak Minho.

"yak! Aku kan sudah minta maaf, aku tidak sengaja. Jadi tidak usah membentakku seperti itu!" jawab Yurin dengan suara tak kalah keras. murid lain yang melihatnya pun sudah tidak asing lagi dengan pemandangan seperti itu seolah sudah menjadi kegiatan sehari-hari mereka.

Kim Yurin POV

Aku duduk di bangku taman yang ada di dekat kelasku. kejadian tadi benar-benar membuatku kehilangan mood ku. Aku masih ingat bagaimana Minho melemparkan bajunya ke wajahku dan menyuruhku untuk mencucinya. aish menyebalkan sekali, memang dia pikir aku pembantunya?

"wajahmu kenapa kusut begitu?" tanya Eunji yang kini duduk di sebelahku. Aku hanya diam tak menjawab masih sibuk mengatur emosiku yang rasanya ingin sekali meledak.

"yak! Apa kau tuli? Aku bertanya kau kenapa?" tanyanya lagi

"DIAM!! Aku sedang badmood gara-gara si playboy cap kadal Minho itu" jawabku ketus

"mwo? Minho? Memangnya kenapa dia? Ahh jangan-jangan kau cemburu ya karna dia punya yeoja baru?" celetuk Eunji

PLETAK!!

"aww kenapa kau menjitakku?"

"makanyya jangan asal bicara" jawabku lalu melenggang pergi

Choi Minho POV

Aku sudah berganti baju dengan kaos putih polos dan ku tutupi jas sekolah. Dengan segera aku menyusul Key yang sudah lebih dulu ke kantin. "kenapa mukamu ditekuk begitu? kemana seragammu?" tanya Key ketika aku baru saja duduk di sampingnya

"ini semua gara-gara yeoja sialan tadi, dia menabrakku dan menumpahkan jusnya di seragamku. Yeoja sialan itu benar-benar membuatku naik darah, dia satu-satunya yeoja yang berani melawanku selama ini, padahal sudah jelas-jelas dia yang salah" jawab ku

"mwo? Dia melawanmu? Memang siapa yeoja itu?" tanya Key penasaran

"siapa lagi kalau bukan Kim Yurin"

"emmm... pantas saja dia berani melawanmu, dia kan memang musuh bebuyutanmu sejak kau masuk di sekolah ini. aku sendiri juga heran, sebenarnya dia itu normal apa tidak sih? sejak dulu dia adalah yeoja yang selalu diincar para namja disini termasuk para sunbae tapi dia sama sekali tidak pernah merespon. Dan sekarang diantara yeoja-yeoja lain yang mabuk cinta denganmu sepertinya hanya dia saja yang tidak melirikmu bahkan dia terkesan membencimu" kata Key

"dan anehnya lagi sifatnya yang dingin dan cuek itu akan lenyap ketika dia bersama Taemin, anak kelas 3-1. Dia sama sekali tidak mau berbicara dan berinteraksi dengan namja kecuali kalau memang ada perlu, tapi sebaliknya dia akan bersikap baik, ramah dan menyenangkan jika bersama teman yeojanya" lanjut Key

Aku hanya diam mendengar kata-kata Key yang mendeskripsikan tentang Yurin. "Benar juga apa kata Key, selama ini aku tidak pernah lihat ia berbicara dengan namja kecuali denganku, itu juga karena bertengkar. Dia juga tidak pernah melirikku barang satu detik yang sudah jelas-jelas menjadi incaran yeoja-yeoja disini" batinku

"hmm sepertinya aku punya ide bagus" kataku menyeringai

"ide bagus apa?" tanya Key

"sebagai musuhnya tentu saja aku dendam dengannya, dan sekarang aku ingin memberinya pelajaran" jawabku

"maksudnya?"

"sepertinya menyenangkan jika bermain-main dengannya. aku akan mendekatinya lalu mengencaninya, setelah aku berhasil aku akan meninggalkannya hahaa" kataku dengan tawa jahatku

"kau yakin? Dia melirikmu saja tidak pernah apa lagi mau berkencan denganmu? lebih baik kau jangan mempermalukan dirimu sendiri Minho, harga dirimu sebagai Prince akan turun" celetuk Key

"tidak akan! Kau tau sendiri yeoja mana yang tidak meleleh ketika melihatku? Oiya satu lagi, dan kau harus membantuku Key" jawabku

"yah terserah kau sajalah" jawab Key pasrah

"bagus! Kim Yurin, lihat saja akibatnya karna kau berani meremehkanku" kataku menyeringai

To be continue~

Gimana chapter 2 nya? Jelek ya? Maaf yaa namanya juga author abal-abal hehee. Tapi tetep dong jangan lupa VOTE dan COMENT nya. Ayo jangan pelit kasih vote dan coment kalau mau cerita ini lanjut^^

buat next part author usahain bakal post cepet-cepet deh, itu juga kalau ada yang mau sih hehe. Gomawo udah nyempetin baca FF super absurdku ini :D




Love On RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang