Chapter 19

388 31 8
                                    

annyeong! apakah ada yang nunggu next part FF ini? maaf author baru sempet update, ide nya baru aja pulang habis jalan jalan sama bang ming-__- vote dulu jangan lupa :D sorry for typo(s)

Happy Reading!^^

***

Kim Yurin POV

Aku duduk di balkon kamarku, menikmati pemandangat langit sore yang begitu menenangkan. Ya, aku di rumah sekarang. Liburanku dengan Minho sudah berakhir sejak dua hari yang lalu. Minho mengajakku pulang cepat karena mengkhawatirkan keadaan ku yang saat itu memburuk.

Minho. Minho. Minho.

Hanya nama itu yang kini terus berputar di pikiranku. Sekali lagi, Minho. Namja yang ku cintai, bahkan amat sangat. Bahkan sejak pertama kali aku melihatnya. Cinta pada pandangan pertama, tapi sayang aku tak pernah menyadarinya. Aku selalu mengelak dan memendamnya. Terus menyembunyikannya dengan berusaha membencinya. Aku tidak ingin jatuh cinta, apalagi takluk pada hatinya. Tidak, aku tidak mau. Karena apa? Karena aku takut disakiti atau menyakiti. Tapi pada kenyataannya, cinta itu justru terus tumbuh seiring berjalannya waktu dan semakin dekatnya aku dengan Minho.

CEKLEK~

Aku menoleh ketika Jonghyun oppa memasuki kamarku membawa sebuah kotak yang cukup besar.

"ada paket untukmu chagi" kata Jjong oppa lalu meletakkan kotak itu di tempat tidurku. Aku berjalan mendekat dan mengambil kotak itu.

"dari siapa oppa?" tanyaku dengan mengamati kotak berwarna pink itu dengan pita besar di atasnya.

"buka saja, nanti juga kau tau" jawab oppa dengan seringaiannya membuatku semakin penasaran. Dengan cekatan aku membuka kotak itu dan terngaga melihat isinya. Sebuah gaun berwarna biru muda dengan panjang selutut dan sepatu high hells berwarna silver dengan tinggi yang ku perkirakan 10 cm.

"Minho tadi menitipkan itu pada oppa. Katanya kau harus memakai itu untuk dinner nanti malam. Coba saja baca suratnya" kata Jong oppa membuat mataku membulat. Aku mengambil secarik kertas dari dalam kotak itu.

Aku tunggu di restoran yang pernah kita kunjungi beberapa waktu lalu, tepat pukul 07.00 P.M. jangan lupa pakai gaun dan sepatu itu, aku ingin kau menjadi princess ku malam ini.

Saranghae :*

"restoran?" aku mengernyitkan dahiku mencoba mengingat dimana restoran yang pernah ku kunjungi bersama Minho. dan ya aku mengingatnya! Sebuah restoran di sebelah taman kota yang ku kunjungi beberapa waktu lalu saat jalan-jalan dengan Minho.

"yasudah, kau cepat pergi mandi. Ini sudah jam 05.40 P.M. kau tidak mau telat, kan?" kata Jong oppa lalu keluar dari kamarku.

Choi Minho POV

Aku sibuk memilih pakaian yang akan ku pakai nanti saat dinner bersama Yurin. Tangan kiriku memegang telefon yang ku tempelkan di telinga kiri.

"apa kau sudah menyiapkan tempatnya Key? Ingat! Jangan lupa hias ruangannya dengan bunga mawar merah dan putih" kataku pada Key yang ada di seberang telefon.

"ya aku tau Minho, kau tak usah khawatir, semua beres ada di tanganku" jawabnya membuatku terkekeh.

"baiklah. Yang penting aku mau malam ini menjadi malam terindahku dengan Yurin" jawabku yang masih sibuk memilih pakaian.

"terindah? Cih kau bahkan hanya main-main dengannya Minho! kalau kau seperti ini kenapa tidak kau seriusi saja? lagipula aku yakin kau pasti sudah memiliki rasa kan pada Yurin?" kata Key membuatku menghentikan aktivitasku. Aku berpikir sesaat. Apa aku harus mengatakannya pada Key sekarang bahwa aku memang benar-benar serius dengan Yurin? tapi...

Love On RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang