Chapter 12

429 39 8
                                    

happy reading chingu^^ jangan lupa vote coment nya yaaa :)

***

Author POV

Sudah dua minggu sejak Choi Siwon ditahan karena kasus korupsi yang menyeret namanya. Selama dua minggu itu juga kehidupan Minho perlahan berubah. Minho tidak lagi nakal seperti dulu dan lebih bersikap dewasa saat ini. Apalagi sejak berita tentang appanya menyebar luas, teman-temannya di sekolah juga seolah menjauhinya kecuali Key dan Yurin yang notabene mengetahui duduk perkaranya.

Istirahat pertama, Minho memutuskan untuk pergi ke kantin bersama Yurin. Di sepanjang koridor yang ia lewati semua mata tertuju padanya. Mereka melihat Minho seolah Minho adalah sesuatu yang aneh dan harus dihindari. Tatapan mereka seolah mengatakan "lihat, ada anak seorang koruptor". Bahkan sampai Minho dan Yurin duduk di kantin pun mereka masih menatap Minho dengan tatapan yang tidak mengenakkan. Yurin melirik Minho khawatir, takut namja yang ada di depannya ini semakin terpuruk dan terpukul di tengah masalah yang mendera keluarganya saat ini.

"Minho, gwenchana?" tanya Yurin khawatir

"eh?" Minho mengernyit bingung dengan pertanyaan Yurin.

"kau lihat mereka? Dari tadi mereka melihatmu dengan tatapan yang tidak mengenakkan. Kau pasti sangat tidak nyaman kan?" tanya Yurin lagi namun itu malah membuat Minho tersenyum.

"gwenchana, aku tidak merasa terganggu atau apa. Selama kau ada di sampingku, aku akan tetap merasa nyaman" jawab Minho dengan sedikit menggoda.

"aish kau ini, aku serius Minho" jawab Yurin

"aku juga serius. Lagipula aku tidak peduli dengan mereka, aku sudah cukup bahagia dengan kembalinya keluargaku saat ini, yah walaupun masih belum lengkap dengan kehadiran appa tapi aku bersyukur hubunganku dengan eomma dan appa sudah membaik. Apalagi aku selalu ditemani yeoja cantik yang selalu ada di sampingku, aku benar-benar merasa bersyukur untuk itu" kata Minho dengan menggenggam kedua tangan Yurin. Tatapannya lurus menatap kedua manik mata Yurin yang saat ini sedang salah tingkah.

"ehem..." deheman suara seseorang membuat keduanya menoleh

"apa aku boleh bergabung?" tanya Taemin dengan melirik Minho dan Yurin bergantian

"tentu saja" jawab Yurin dengan senyumnya. Minho hanya diam tak menanggapi kehadiran Taemin yang membuatnya merasa sedikit terganggu. Taemin pun mendudukkan dirinya di kursi kosong di samping Minho. Tidak lama kemudian, Eunji datang dan ikut bergabung setelah melihat Taemin ada di sana. Sudah seminggu Eunji berusaha mendekati Taemin tapi Taemin masih tetap saja dingin dan tidak meresponnya. Eunji hanya bisa bersabar dan berusaha tetap bertahan demi cintanya pada Taemin.

"Taemin, apa kau mau mencoba makananku? Ini sangat enak" kata Eunji yang sudah bersiap menyuapkan makanannya pada Taemin.

"tidak, terimakasih" jawab Taemin cuek

"ayolah, ini sangat enak" bujuk Eunji

"sudahlah Taemin, terima saja apa salahnya" kata Yurin menengahi. Taemin pun dengan berat hati menerima suapan dari Eunji. Eunji tersenyum puas melihat Taemin menerima suapannya.

"nah sekarang kau coba juga makananku" kata Yurin pada Minho. Minho pun tersenyum dan dengan senang hati membuka mulutnya dan menerima suapan dari Yurin.

"ottae? Mashita?" tanya Yurin

"hmm.. mashita" jawab Minho, mereka pun tertawa bersama seolah hanya ada mereka berdua. Lupa dengan Taemin yang kini menatap mereka dengan tatapan cemburu dan Eunji yang kini menatap mereka dengan tatapan iri.

"Yurin-ah, apa kau sudah resmi berpacaran dengan Minho?" tanya Eunji spontan

"uhuk..uhuk..." Yurin yang mendengarnya pun langsung tersedak saat sedang menyesap minumannya.

Love On RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang