Bagian 1

7.7K 441 84
                                    

Lima belas menit lagi bel sekolah akan berbunyi. Ini adalah hari pertama bagi siswa dan siswi SMA Pelita Abadi untuk kembali ke sekolah dari liburan panjang semester pertama. Banyak siswa dan siswi yang datang lebih awal karena ingin mendapatkan tempat duduk seperti yang mereka inginkan.

"Hai Zel, gimana liburan lu kemarin?" Kevin menaruh tasnya di atas meja dan duduk di sebelah Zella. Zella memilih tempat duduk di deretan keempat baris kedua.

"Hai juga Vin, liburan kemaren gue sakit." Kevin yang mendengar penjelasan dari sahabatnya itu langsung melepaskan earphone warna hitam dari telinganya.

"Lho? Emang yang namanya Zella Almonda Alatas bisa sakit, ya?" Kevin membuat senyum miring di wajahnya --senyum yang membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona, walaupun hanya dengan senyum miringnya.

"Ihh, apaan sih lu, emang lu kira gue setan, yang nggak bisa sakit? Trus kalo gue setan, lu apa dong?" Zella membalas ledekan dari sahabatnya itu.

Kevin tertawa kecil, "Ck, baperan banget sih lu." Kevin mengacak-ngacak rambut Zella yang sengaja dibiarkannya tergerai. Samar-samar wangi Almond menusuk penciuman Kevin ketika mengacak-ngacak rambut gadis itu.

"Ihh Kev-" Zella menatap Kevin lekat-lekat. "Kok, kayak ada yang beda dari lu ya, Vin?" kini Zella menautkan kedua alisnya.

"Apanya?" tanya Kevin sambil menautkan kedua alisnya, "gue tetep begini-begini aja kok, mungkin lu nya aja kali yang lupa gara-gara liburan kemarin, kan biasanya setiap liburan kita selalu liburan bareng, tapi liburan kali ini kita nggak bisa liburan bareng, karena gue harus ikut bokap gue liburan ke luar kota."

Zella masih menatap Kevin lekat-lekat sambil menyipitkan matanya. "Hmm, oh iya, kacamata lu kemana? Kok tumben lu nggak pake kacamata?"

"Oh kacamata," Kevin melanjutkan penjelasannya, "bokap gue kemarin beliin alat yang bisa nyembuhin mata supaya nggak minus lagi."

"Oh, makin keren aja lu udah nggak pake kacamata lagi," puji Zella terhadap sahabatnya sejak kelas 10 yang bernama Kevin Randhika itu. Ya, walaupun Kevin dari dulu memang sudah keren dan tampan, tapi baru kali ini Zella memuji Kevin.

•|~|•|~|•

"Selamat pagi semua," sapa Bu Eny yang dibelakangnya diikuti oleh seorang gadis anggun dengan rambut yang dikuncir kuda.

"Pagi," jawab murid serentak.

"Di belakang saya, sedang berdiri gadis cantik nan pintar yang akan bergabung di kelas kalian." Bu Eny, guru Biologi yang sekaligus wali kelas di kelas yang dihuni oleh Zella dan Kevin itu menjelaskan lagi, "dia adalah pindahan dari SMA Nusantara. Silahkan perkenalkan diri kamu." Bu Eny mempersilahkan anak baru itu untuk memperkenalkan dirinya.

Gadis itu maju satu langkah, membelakangi sang guru, "Halo, perkenalkan nama saya Chaca Nisrina, biasa dipanggil Chaca, saya pindahan dari SMA Nusantara," gadis itu diam sebentar melihat ke sekeliling ruangan dan murid yang ada di ruang kelas itu, "semoga kalian semua bisa menerima saya dengan baik. Terima kasih," gadis itu tersenyum sangat manis.

"Silahkan duduk, Nak," Bu Eny mempersilahkan Chaca duduk. Chaca duduk dibangku paling belakang di barisan kedua, lebih tepatnya dibelakang Zella dan Kevin. "Kalian semua silahkan kenalan dulu dengan Chaca, Ibu masih ada urusan lagi." Bu Eny pergi meninggalkan ruang kelas yang seketika ramai.

Zella dan Kevin langsung menoleh ke belakang dan berkenalan dengan anak baru itu, "Hai nama gue Zella." Zella berjabat tangan dengan Chaca, tak lupa ia juga memberikan sebuah senyuman pada teman barunya itu.

AlmondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang