"Aku tau kau khawatir,May. Aku janji,akan menceraikan Yuki jika saatnya sudah tiba" kata Ste1.
Kenapa dia tega? Aku salah apa? Siapa sebenarnya Stefan yang asli? Dia mau cerai? Ok,akan ku kabulkan jika dia memang bahagia bersama wanita ini,May.
"Tapi kapan saatnya tiba,stef? Kapan? Sampai aku tua? Jantung kekasihku dulu sudah di berikan padamu. Itu sama saja,kekasihku ada di sebagian dirimu. Kau hidup karena jantung kekasihku kan? Tapi sekarang,kau menggantungkan aku. Orang yang dicintai pemilik jantung yang ada padamu"kata May.
Ugh,lagi-lagi mereka membahas jantung. Tidak bisakah membuatku paham? Jantung kekasihku dulu? Ish, bilang saja mantan kekasihku agar di pahami. Benar-benar terlalu di sulitkan dalam berbicara saja.
"Apa kau masih menganggap orang itu kekasihmu? Dia hanya mantanmu. Sebut itu. Sekarang akulah kekasihmu, May. Aku. Atau..kau menganggap diriku adalah dia?"kata Ste1.
"Ya. Aku mau kau segera menceraikan istrimu itu,stef. Aku tak mau tau. karena jantung mantanku ada padamu,stef. Jadi kau harus menikah denganku!"kata May.
Apa maksud semua ini? Eerrrrrrggg! Ingin sekali aku berteriak saat ini juga!
Aku menghampiri meja mereka. Mereka sangat kaget melihat ku.
"Jelaskan semuanya padaku! Apa kau tidak tau aku bingung hah? Siapa kau sebenarnya?!!"kataku lalu menunjuk Ste1.
"Biar ku jelaskan. Stefan ini, suami mu adalah orang yang mendapat jantung dari mantan kekasihku. Dia mencintaku. Sangat. Jadi aku berharap,kau jauhi dia! Atau,bercerai! Aku tidak suka kau menjadi istrinya!"kata wanita ini.
Satu alisku terangkat. Dengan wajah penuh emosi aku menggebrak meja.
"Kau siapa? Kau juga siapa hah?! Apa belum puas membuat diriku bingung? Hah?! Jawab aku! Jawab!"kataku penuh emosi.
"Yuki..aku,bisa menjelaskan semuanya..aku.."kata Ste1.
"Menjelaskan? Hahahahahahahaahh!! Jika kau tidak mencintai aku lagi, untuk apa menikahi aku? Hah? Memangnya untuk apa?!!"kataku.
Seorang waitres menghampiri kami.
"Maaf tuan dan nyonya. Tapi di Cafe ini anda tidak di perkenankan ribut. Jika ingin menyelesaikan masalah keluarga,silahkan di bahas di rumah saja. Itu usul saya"kata waitres ini.
Hey! Dia pikir Ste1 disini di perebutkan? Cih,jijik sekali rasanya memperebutkan seorang pria,itu membuat harga diri seorang wanita rendah.
"Ok,saya minta maaf. Saya akan pergi. Dan,ini bayarannya!"kataku menyodorkan uang yang banyak lalu keluar dari cafe itu. Hh,aku juga malu di perhatikan semua orang di cafe. Aku terlalu malu.
Seseorang memegang bahuku.
"Ada apa lagi?"kataku,dia adalah Ste1.
"Aku dan May akan menjelaskan ini semua,Yuki. Maaf sudah membuatmu bingung"kata Ste1.
Aku,May dan Ste1 akhirnya naik di mobil Ste1. Kami pergi ke rumah aku dan Ste1.
"Jelaskan cepat. Jangan berbelit,jangan membuatku bingung"kataku.Ste1 menghela nafas.
"Aku sebenarnya tidak tau juga apa yang terjadi kepadaku. Yang kuingat, aku berada di RS dalam keadaan lemah. Saat aku terbangun,aku hanya mengingat nama Choi May Seok. Saat aku sudah bisa terbangun,aku melihat seorang pria yang bernama Peter. Dia baik padaku,menjagaku. Juga merawatku. Mereka bertanya siapa aku,namaku dan orang tuaku...
"Kujawab ia dengan gelengan. Kemudian ia menawarkanku untuk bersandiwara menjadi Stefan,membantu mu keluar dari keterpurukan dan kesedihan mendalam. Aku bilang,aku tidak mau...
"Ia terus membujukku dan akhirnya aku bilang aku mau. Dia memperlihatkan fotomu. Aku juga di suruh agar bersikap mencintaimu dan baik padamu,aku berusaha melakukan itu. Dan ya,begitu kisahnya,hingga kita menikah. Aku bersikap baik padamu,seakan sangat mencintaimu"katanya.
Apa? Jadi..dia bukan Stefan yang sebenarnya? Lalu..apakah ini yang sebenarnya?
Tanpa sadar,airmata meluncur begitu saja dari kelopak mataku. Ini sandiwara. Benar-benar sandiwara. Mereka,sudah menipuku selama ini. Dan aku bahkan tidak menyadarinya.
"Lalu..bagaimana bisa kau bertemu may?"tanyaku.
"Waktu itu tanpa sengaja aku melihatnya di taman Rumah sakit,ia menangis sendirian. Tanpa ada yang menemani. Aku menghampirinya. Aku bertanya namanya,ia menyebutkan namanya Choi May Seok. Aku tersenyum lalu memeluknya,ia diam dalam dekapanku. Aku bertanya kenapa dia bersedih,ia menjawab;
"Aku sedih karena kekasihku kecelakaan,dia meninggal. Dia mendonorkan jantungnya pada pria yang sedang membutuhkan jantungnya saat itu. Kekasihku,mendonorkan jantungnya pada orang amnesia."
"Aku menjawab aku adalah pria yang amnesia itu dan memperkenalkan diri sebagai Stefan. Dia percaya. Dia kemudian memeluk diriku. Setelah itu,kami dekat. Lalu aku menyatakan perasaanku,dan..beginilah.."
Lalu siapa Stefan yang sebenarnya? Pikiranku kini berkecamuk dengan kebingungan.
"Aku..aku sangat benci kalian! Sudah mempermainkan aku!"kataku.
"Yuki,aku tau bagaimana perasaanmu. Aku bahkan tidak tau siapa aku sampai saat ini"katanya.
"Penipu! Semua..gila! Gila!"
Aku reflek segera mengeluarkan koperku,membongkar lemariku asal lalu memasukkan semua bajuku disana. Aku tidak peduli lagi. Aku sudah di bohongi,aku frustasi. Sangat.
Aku keluar dari rumah ini tanpa memperdulikan semuanya lagi. Aku segera memanggil taksi,menyuruh supirnya agar membawaku sejauh mungkin. Aku lelah. Lelah dengan hidupku sendiri.
-Lik-
Hai semua..aku update lagi nih. Semoga gak lupa dan gak bingung sama alurnya.
Aku akan menyediakan flashback di part depan. Agar gak bingung,karena menurutku ini kurang jelas dan kurang runtut,hehe.
Alurnya kecepatan ya menurut kalian? Udahlah, daripada penuh teka-teki terus,kasihan juga Yukinya kan yang frustasi banget kalau tambah bingung,apalagi sedang hamil.
Ohya,sebenarnya kalau aku buat ff Yuki kato bukan dengan nama aslinya,apa kalian bisa bayangin? Kalau aku sih bisa ya..karena tiap cerbung yang kubaca itu aku selalu membayangkan tokohnya adalah Yuki Kato,meski bukan ff. Jadi aku bisa aja bayangin dengan mudah.
Maaf kebanyakan curcol gaje.
Jangan lupa vote+commentnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Korea 2
RandomAku tidak menyangka..aku masih hidup sampai sekarang, tapi..stefan..iya stefan! dia meninggal,meninggalkanku. hingga aku bertemu stefan lagi,entah apa yang akan terjadi. apakah aku akan jatuh cinta padanya? atau..akan tetap sendiri,dan tak yakin ji...