16.End

829 73 8
                                    

Davin segera memasuki rumah Stefan.

Tanpa mengetuk dia masuk,tidak ada orang. Dia bertanya pada seorang wanita yang kira-kira adalah pembantu Stefan.

"Dimana Stefan?"tanya Davin

"Tuan Stefan ada di gereja XXX dia akan menikah dengan seorang wanita. Tapi kenapa anda mirip dengan tuan saya? Saya fikir anda tuanku"

"Ah bukan. Ya sudah,terima kasih atas informasinya. Aku pergi dulu"

Davin kemudian pergi lagi, menuju gereja. Sebelum semuanya terlambat dia akan segera pergi.

Disana terlihat Mira dan Stefan yang tengah berada di altar bersama seorang penghulu yabg berada di tengahnya,

"Apakah ada yang keberatan dengan pernikahan ini?"kata sang penghulu

Davin segera menarik tangannya,

"Aku keberatan! Stefan,ada yang ingin kuberitahu padamu. Tentang Yuki"kata Davin sambil menaiki altar.

Setelah berada di hadapan Stefan kemudian Davin menceritakan bahwa Yuki masih hidup dan berada di apartemen itu.

May langsung menaiki altar saat itu dia memang diundang.

Setelah sampai di depan Davin dia mengambil pisau dari sakunya,dia kemudian langsung menusukkannya pada dada Davin,tepat pada bagian jantung.

Davin seketika ambruk.

"Berani sekali kau! Kau menghancurkan rencanaku dengan Mira! Dasar pria tidak tahu terima kasih! Kau telah kuberikan jantung tapi kau--"

Sebelum sempat melanjutkan ucapannya,tangan May diborgol oleh para polisi yang langsung menangkapnya. Polisi itu kemudian langsung membawanya pergi. Mira langsung lari bersembunyi.

Stefan terduduk lesu sambil memangku kepala Davin.

"A,aku berbicara yang sebenarnya..Yuki masih hidup, Stef..Yuki masih hidup"kata Davin sebelum menutup mata

"Pe,pergilah..Stef..per,gilah"

Davin kemudian menutup matanya,selamanya.

Stefan segera bangkit lalu kemudian berlari,menuju mobilnya lalu menancap gas dengan cepat.

Di apartemen yang dimaksud nampak lah Yuki disana.

Stefan memeluk Yuki..mereka saling berpelukan cukup lama. Yuki menangis terharu bisa bertemu Stefan,Stefannya.

"Aku mencintaimu"kata Yuki

"Aku juga"kata Stefan

Cklek..

Pintu apartemen terbuka,menampakkan Mira disana,dengan pisau ditangannya.

Semua polisi langsung mengepungnya.

Prok..prok..prok..

Mira menepuk tangan 3 kali sambil tersenyum.

"Bagus ya,happy ending!"kata Mira

Semua polisi menodongkan pistol padanya. Tapi Mira terlihat santai saja.

"Santai mr polisi! Jangan terlalu cepat menangkapku! Tapi itupun..jika kalian bisa!"

Mira langsung membunuh satu polisi di dekatnya. Polisi disana langsung bergerak cepat,

Satu peluru hampir mengenai Mira,tapi Mira dengan cepat menghindar.

Mira kemudian berlari kearah box bayi itu. Dia mengambil bayi Yuki.

Tangannya yang memegang pisau sangat dekat dengan leher sang bayi.

Love In Korea 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang