Sebulan berlalu,belum ada yang tahu Yuki dimana,baik itu Stefan maupun Davin.
Yuki kini berada di Rumah Sakit biasa. Tengah berusaha melahirkan anaknya.
Mira berada di dekat Yuki,menyemangati Yuki agar bisa melahirkan anaknya.
Yuki terus berusaha,nafas terputus putus. Terus mengerang berusaha melahirkan janinnya. Setelah sekian lamanya, akhirnya bayi itu keluar juga.
Yuki menghela nafas lega,sesudah itu dia hilang kesadaran.
Salah satu perawat sudah meletakkan bayi itu di sebuah tempat tidur bayi yang terletak di ruangan itu.
"Nona Nila,bisa bicara sebentar?"
Ya,Mira menyamar sebagai Nila.
Mira mengangguk kemudian mengikuti langkah dokter itu menuju ruangannya."Bayinya sehat. Jenis kelamin perempuan. Dia cukup sehat saat ini"kata dokter itu
"Lalu ibunya?"
"Nyonya Yuki juga keadaannya cukup baik. Tapi dia harus di rawat dulu disini selama dua hari kedepan karena kondisinya yang sangat lemah"kata dokter
"Tapi apa tidak bisa di langsung pulang saja? A,aku akan merawatnya"kata Mira
"Maaf,nona Nila,tapi ini sudah ketentuan rumah sakit. Nyonya Yuki harus di rawat dulu disini selama 2 hari. Dia harus istirahat total"kata dokter
Ya,Mira takut bila sampai ada orang yang menemukan Yuki di rumah sakit ini. Tapi,ya sudahlah. Ini haruslah terjadi.
"Baik,dokter. Ehm,saya pergi dulu"
***
Dua hari setelahnya,Yuki segera dibawa pulang oleh Mira,beserta anaknya. Maksudnya,dibawa di apartemen.
Begitu sampai di apartemen, Mira bertanya,
"Kau mau menamakan anakmu siapa?"
"Ehm..Aku tak tahu,aku belum memikirkan hal itu. Tapi aku akan mencari nama yang baik"kata Yuki sambil mengelus kepala anaknya.
"Ya sudah. Aku akan mendekati Stefan. Dan aku harap,kau tidak keluar selama aku pergi,kalau tidak..kau akan mati"kata Mira
Yuki mengangguk faham, "ya, aku tidak akan mengganggumu, Mira"
Mira kemudian pergi,dia menemui Stefan.
Stefan sendiri kaget atas kedatangan Mira.
"Siapa kau?"kata Stefan
"Aku Mira,Stefan..jangan kaget atas kehadiranku"kata Mira sambil tersenyum miring
"Mira? Tidak! Tidak mungkin! Mira berada di penjara dan tidak mungkin kau itu Mira!"kata Stefan dengan suara yang sedikit keras
"Aku operasi plastik,Stef. Kau tidak akan menyangka ini,aku kabur dari penjara dengan mudahnya..Oh ya,kau harus tahu satu hal yang mungkin akan membuatnu sedih"kata Mira
Wajah Stefan berubah muram, dia seketika teringat pada Yuki. Astaga,jangan-jangan Mira lah yang menculik Yuki..
"Kabar apa itu?! Jangan bilang kalau kau..kau menculik Yuki, katakan Mira! Dimana Yuki?!" Kata Stefan keras
"Owh,owh..santai Stef..kita bisa membicarakan hal ini baik-baik. Aku tidak menculik Yuki"kata Mira
"Lalu siapa?! Katakan,Mira!"
"Lebih tepatnya sih,aku membunuhnya. Yuki mu sudah mati,Stef"kata Mira
Prakkk...
Tamparan itu sangat keras mengenai wajah Mira. Mira sedikit meringis sambil mengusap bagian sudut bibirnya yang hampir mengeluarkan darah saking kerasnya tamparan Stefan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Korea 2
LosoweAku tidak menyangka..aku masih hidup sampai sekarang, tapi..stefan..iya stefan! dia meninggal,meninggalkanku. hingga aku bertemu stefan lagi,entah apa yang akan terjadi. apakah aku akan jatuh cinta padanya? atau..akan tetap sendiri,dan tak yakin ji...